Berita Viral

Penyakit Aipda Rully Suami Ibu Bhayangkari yang Jadi Cleaning Service, Tetap Bertugas Meski Buta

Inilah penyakit Aipda Rully, suami ibu Bayangkari gak gengsi jadi cleaning service. Tetap semangat bekerja meski mengalami kebutaan.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
Instagram
Penyakit Aipda Rully Suami Ibu Bhayangkari yang Jadi Cleaning Service 

"Selama kaki saya masih bisa jalan, selama badan saya sehat, selama mata saya masih bisa melihat walaupun sedikit, saya nggak peduli. Selama saya masih dipercaya, saya masih jalani apapun itu risikonya," imbuhnya.

Apa Itu Ablasio Retina

Banyak orang tidak menyadari bahwa gangguan penglihatan yang mereka derita ternyata bisa saja terkait dengan penyakit ablasio retina.

Dokter Spesialis Mata, Dr. Soefiandi Soedarman, Sp.M(K), mengatakan munculnya bercak hitam secara mendadak pada penglihatan dapat mengindikasikan gejala awal masalah retina.

"Ablasio retina merupakan penyakit ketika pada lapisan retina terjadi suatu robekan atau lubang yang menyebabkan lapisan tipis (di belakang bola mata) ini akhirnya terangkat, sehingga mengalami kekurangan oksigen atau nutrisi," kata Dr. Soefiandi, dalam JEC Eye Talks 'Layanan Kamar Operasi Retina 24 Jam di JEC Menteng', Rabu (24/8/2022).

Oleh karena itu, orang yang mengalami penyakit ini disarankan untuk segera melakukan pemeriksaan mata ke dokter.

Lalu apa saja gejala awal ablasio retina?

Dr. Soefiandi menyampaikan sederet gejala awal ablasio retina, mulai dari munculnya bercak hitam hingga sensasi seperti muncul kilatan cahaya saat melihat blitz.

"Gejala awal penyakit ini, selain munculnya bercak hitam, juga adanya sensasi seperti terkena kilatan cahaya layaknya dipotret menggunakan lampu kilat atau blitz. Terjadi saat sadar dan bukannya tertidur atau merem," papar Dr. Soefiandi.

Direktur Medik JEC Eye Hospitals and Clinics ini kemudian menegaskan bahwa penyakit ini dapat membuat penderitanya mengalami gangguan penglihatan secara perlahan.

Oleh karenanya diperlukan tindakan operasi untuk menangani kondisi ini.

Bahkan jumlah mereka yang melakukan operasi, kata dia, mencapai 400 pasien per tahunnya.

"Di kamar operasi retina, kami kerap menemukan sampai 400 pasien per tahun yang membutuhkan penanganan operasi darurat ablasio retina," jelas Dr. Soefiandi.

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved