Peringatan Setahun Tragedi Kanjuruhan: Arema FC Menang, Khataman Al Quran Hingga Mawar Merah

Meski hanya dimainkan pada babak kedua, M Rafli menilai kalau pertandingan lawan PSS Sleman cukup sulit.

Singo Edan juga sempat keteteran di babak kedua meski unggul jumlah pemain.

"Pertandingan yang cukup sulit. Kedua tim juga bermain dengan keras."

"Tapi Alhamdulillah kami bisa meraih tiga poin dan kemenangan ini sangat penting untuk mengangkat posisi kami dari zona merah," tandasnya.

Setangkai Mawar Merah

Momen menarik terjadi di laga Arema FC vs PSS Sleman di Stadion Kapten I Wayan Dipta.

Pemain dari kedua kesebelasan membawa setangkai mawar merah saat memasuki lapangan pertandingan.

Tak hanya itu, para pemain juga mengheningkan cipta sebelum memulai jalannya pertandingan di babak pertama.

Momen ini dilakukan untuk mengenang satu tahun Tragedi Stadion Kanjuruhan yang jatuh pada 1 Oktober 2023.

Tragedi Stadion Kanjuruhan yang menewaskan 135 korban jiwa itu terjadi setelah pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya pada 1 Oktober 2022 lalu.

Khusus di laga ini pula, Arema FC mengenakan jersey barunya di musim ini dengan warna emas.

Di lengan masing-masing pemain juga mengenakan pita berwarna hitam.

"Ya ini untuk mengenang satu tahun Tragedi Stadion Kanjuruhan."

"Kemenangan ini juga kami persembahkan bagi korban dan keluarga korban," ucap Manajer Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas.

Tak hanya itu, untuk mengenang satu tahun Tragedi Stadion Kanjuruhan ini manajemen Arema FC juga akan menggelar khataman Al Quran, tahlil dan doa bersama.

Kegiatan itu akan dilakukan di Kantor Arema FC, Kandang Singa pada 1 Oktober 2023 mulai pukul 13.00-17.00 WIB.

"Arema FC akan menggelar khataman Al Quran, tahlil dan doa bersama di Kandang Singa."

"Doa secara khusus kita panjatkan untuk 135 korban Tragedi Kanjuruhan," ungkap General Manager Arema FC, Muhammad Yusrinal Fitriandi.