Identitas ASD Tersangka Pelecehan Finalis Miss Universe Terungkap, Diduga Tangan Kanan Bos
Identitas ASD tersangka pelecehan finalis Miss Universe Indonesia terungkap, diduga tangan kanan bos.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, - Identitas ASD tersangka pelecehan finalis Miss Universe Indonesia dibongkar oleh pengacara korban.
ASD ditetapkan sebagai tersangka kasus pelecehan finalis Miss Universe Indonesia oleh Polda Metro Jaya baru-baru ini.
Kendati ada satu tersangka yang diamankan Polda Metro Jaya, namun menurut pengacara korban, ASD cuma tangan kanan.
Sedangkan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi belum membeberkan apa peran ASD.
"Gelar perkara pada hari ini telah ditetapkan 1 orang tersangka sementara ini oleh Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya Penyidikan masih terus berjalan," kata Hengki saat dihubungi, Rabu (4/10/2023).
Hengki hanya mengatakan dalam kasus ini jumlah tersangka dimungkinkan bisa lebih dari satu.
Untuk itu, pihaknya akan kembali melakukan gelar perkara pada Kamis (5/10/2023).
"Lanjut besok gelar (perkara) lagi," jelas Hengki.
Sejauh ini, Hengki mengatakan sudah 28 saksi yang diperiksa terdiri dari 8 korban, 13 saksi, 3 terlapor dan 4 saksi ahli dan telah berkoordinasi dengan lembaga lain.
Baca juga: Nasib Siswa SMP Madiun Kakinya Melepuh Dihukum Guru Lari di Siang Bolong, Nangis Kesakitan dan Demam
Artikel Tribunnews.com 'Terbongkar Identitas ASD, Tersangka Kasus Pelecehan Miss Universe Indonesia'.
Sedangkan pengacara korban, Mellisa Anggraini secara blak-blakan menyebut jika tersangka berinisial ASD adalah Sarah Hendrapraja.
Menurut Mellisa, ASD atau Sarah Hendrapraja merupakan Chief Operating Office (COO) Miss Universe 2023.
"S itu Sarah. Dia sebagai COO MUID (Miss Universe Indonesia)," ungkap Mellisa Rabu (4/10/2023).
Mellisa Anggraini mengatakan ASD adalah tersangka utama dalam kasus itu.
Adapun peran ASD adalah melakukan body checking serta melakukan pemotretan.
"Sarah itu orang yang melakukan pemotretan di dalam bilik itu," kata Mellisa.
"Dia saspek utamanya (penanggung jawab utama), karena melakukan body checking," sambung Mellisa.

Mellisa menuturkan, body checking itu nantinya akan dilaporkan oleh ASD ke atasannya.
Untuk itu, pihak Mellisa meminta kepolisian mencari tahu siapa bos ASD tersebut.
"Body checking itu untuk dilaporkan ke bosnya dia. Terkait foto itu. Kami minta dikembangkan siapa bosnya, atas perintah siapa," ucap Mellisa.
"Itu dilakukan secara terstruktur masif, ke semua peserta. Dia hanya pelaksana di sana, kami minta digali keseluruhannya," lanjut Mellisa.
Dalam laporan, dugaan pelecehan para finalis Miss Universe Indonesia 2023 ini terjadi pada Selasa (1/8/2023).
Sebelum dugaan pelecehan terjadi, para finalis Miss Universe Indonesia melakukan karantina di sebuah hotel di Jakarta Pusat.
Kemudian tiba-tiba para finalis Miss Universe Indonesia diminta untuk melakukan body checking.
Padahal agenda body checking ini sebelumnya tidak ada dalam rundown acara para finalis.
Body checking para finalis tersebut juga dilakukan di Ballroom hotel yang tempatnya cukup terbuka.
Menurut penuturan Kombes Hengki saat body checking korban merasa dipaksa untuk melepas pakaiannya dan difoto.
Sementara itu, National Director Miss Universe Indonesia Bali, Sally Giovanny mengaku ada finalis Miss Universe Indonesia 2023 yang dihina dan dikata-katai.
Finalis Miss Universe Indonesia tersebut perwakilan dari Bali, disebut jelek dan diremehkan tidak bisa menang.
Momen itu terjadi saat para finalis dipanggil satu per satu.
"Dari Bali tiga, yang difoto dua, yang satunya lagi baru curhat setelah grand final" kata Sally dikutip dari YouTube dr. Richard Lee, MARS, Jumat (11/8/2023).
"Setelah sesi itu, dia dipanggil one by one" imbuhnya.
"Terus dia dibilang gini 'Kamu tuh nothing, kamu pikir dengan badan jelek kayak kamu itu kamu bisa menang? Jangan mimpi! Kamu nggak akan menang, kamu tuh udah dibenci'," ungkap Sally Giovanny.
Tak sampai di situ, finalis tersebut dihina dan dikata-katai berasal dari keluarga broken home.
"Pokoknya penghinaan dan dia (oknum) bilang 'Oh aku tau, kamu kayak gini karena kamu berasal dari keluarga broken home'," jelasnya.
Hal tersebut membuat Sally Giovanny merasa emosi setelah perihal body checking tanpa busana yang mengorbankan 30 finalis Miss Universe Indonesia.
"Itu kan ngamuknya berarti saya double, saya denger gitu setelah grand final," paparnya.
Menurut Sally Giovanny, penghinaan dan cacian tersebut telah melampaui batas wajar dan tak bisa ditoleransi lagi.
"Makanya ini udah nggak bisa ditoleransi lagi, udah kurang ajar," ucapnya.
Meski merasa geram, Sally Giovanny masih berusaha untuk menunggu itikad baik atau permintaan maaf dari oknum terkait.
Namun, hingga berakhirnya babak grand final Miss Universe Indonesia, oknum tersebut tak memberikan respons baik.
"Saya masih menunggu, nggak ada permintaan maaf, nggak ada itikad baik" kata Sally.
"Sampai setelah grand final juga nggak ada, apalagi yang mau ditunggu?" tandasnya.
Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com
finalis Miss Universe Indonesia
tersangka pelecehan finalis Miss Universe
pelecehan finalis Miss Universe
finalis Miss Universe
Miss Universe Indonesia
Miss Universe
pelecehan
body checking
suryamalang
Tata Cara Pencairan Bantuan Intensif Guru Non ASN 2025, Langsung Dapat Rp2,1 Juta Sampai Rp2,4 Juta |
![]() |
---|
2 Sosok Paskibraka Nasional 2025 dari Surabaya dan Banyuwang Pengukuhan di Istana Negara Besok |
![]() |
---|
FAKTA-FAKTA Ajaran Sesat Ummi Cinta Bekasi: Janjikan Masuk Surga Jika Bayar Rp 1 Juta, Kajian 7 Jam |
![]() |
---|
FAKTA Luka di Tubuh Prada Lucky Namo Usai Dianiaya 20 Senior TNI, Ginjal dan Paru-paru Hancur |
![]() |
---|
1 Syarat Kubu Roy Suryo dan Jokowi Bisa Damai Kasus Ijazah Kini Mangkir, Eks Kapolda: Gak Usah Takut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.