Berita Magetan Hari Ini

Ribuan Pohon Kopi Arabika Terdampak Kebakaran di Lereng Gunung Lawu Sisi Magetan

Kebakaran hutan dan lahan di lereng Gunung Lawu menjalar ke perkebunan kopi dekat Desa Ngiliran Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan.

Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Yuli A
febrianto ramadani
Kebakaran hutan dan lahan di lereng Gunung Lawu terlihat dari Desa Ngiliran Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan, Minggu (8/10/2023). 

SURYAMALANG.COM, MAGETAN - Kebakaran hutan dan lahan di lereng Gunung Lawu menjalar ke perkebunan kopi dekat Desa Ngiliran Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan, Minggu (8/10/2023).

Anggota Destana Ngiliran, Edy Sulangkir, berharap, kobaran api tidak merembet kemana-mana. Pasalnya, si jago merah sudah menghanguskan pohon kopi milik petani.

"Ada 9000 pohon kopi milik kami juga ikut hangus terbakar. Kami jaga 24 jam agar api tidak sampai ke hutan lindung," ujar Edy, Sabtu (7/10/2023).

Edy menambahkan, jenis kopi yang ditanam adalah Arabika Ateng Super, kopi jenis Aceh. 

"Sudah tertanam 5 hektare di petak 50 sama petak 51, wilayah Desa Ngiliran dan Desa Bedagung," terangnya.

Apalagi, lanjut dia, harga bibitnya mencapai Rp 25.000 per batang. Bahkan usia pohon kopi sudah mencapai 3 tahun.

"Kami khawatir karena sebentar lagi akan memasuki musim panen. Ada yang sudah berbuah sama berbunga juga," ungkapnya.

"Pemadaman kebakaran masih terus dilakukan sampai sekarang. Kami terus membuat ilaran atau sekat bakar," tutup Edy.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved