Jelang MotoGP Indonesia 2023, Beda Perlakuan Honda ke Valentino Rossi dan Marc Marquez Saat Hengkang

SURYAMALANG.COM - MotoGP Indonesia 2023 di sirkuit Mandalika, Lombok pekan ini diwarnai dengan kepastian bergabungnya Marc Marquez ke Tim Gresini Ducati untuk musim depan.

Tim Gresini mengumumkan bergabungnya Marc marquez hari ini, Kamis (12/10/2023) setelah sebelumnya Honda mengumumkan perpisahan.

Yang menarik, jelang MotoGP Indonesia 2023 ini tersiar kabar jika pihak Honda memberikan kelonggaran kepada Marc Marquez untuk mencoba motor Ducati lebih cepat.

Baca juga: BREAKING NEWS MotoGP Marc Marquez Resmi Bergabung Tim Gresini Ducati Jelang MotoGP Indonesia 2023

Sikap Honda inipun dibandingkan dengan sikap mereka di saat Valentino Rossi dulu berada di momen yang sama meninggalkan Honda.

Sikap pabrikan Sayap Emas ini pada Marc Marquez saat ini kontras jika dibandingkan ketika mereka berpisah dengan Valentino Rossi.

Perpisahan Honda dengan Marc Marquez bukanlah perpisahan pertama tim Pabrikan asal Jepang itu dengan pembalap juara dunia.

Salah satu kisah yang paling dikenang tentunya adalah antara Honda dengan Valentino Rossi yang meninggalkan mereka untuk saga transfer menuju Yamaha pada 2004 silam.

Seperti halnya Marquez, Rossi juga melepas kursinya di Honda saat berstatus sebagai pembalap nomor satu .

Bedanya, kala itu Valentino Rossi meninggalkan Honda saat Honda sedang berjaya sebagai pabrikan terkuat.

Tapi saat ini Marc marquez meninggalkan Honda di saat 'kekuatan' motor Honda menurun.

Kepindahan The Doctor kala itu juga diwarnai drama karena Honda benar-benar tidak membiarkannya untuk menjajal motor Yamaha sampai kontraknya selesai pada akhir tahun itu.

"Saya hanya punya satu permintaan kecil, bisakah Honda mengizinkan saya menguji motor 2004 yang baru sebelum saya pergi," canda Rossi dalam pengumuman perpisahan secara resmi usai seri terakhir di Valencia.

Sebagai informasi, lagi-lagi sama seperti Marquez sekarang, Rossi juga tidak bisa menyebut soal tim barunya walau dia dan Honda sudah mengonfirmasi "perceraian" pada musim berikutnya.

Keinginan Rossi untuk menjajal motor lebih cepat pun pada akhirnya tidak terkabul.

Dia baru bisa menjajal motornya setelah ganti tahun, tepatnya dalam tes pramusim di Sepang pada Januari 2004.