Malang Heritage

7 Kuliner Malang dari Makanan Legendaris Sampai Kekinian, Ada Rojo Sambel dan Mie Jebew

Intip 7 kuliner Malang dari makanan legendaris sampai kekinian, ada Rojo Sambel dan Mie Jebew

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Eko Darmoko
Instagram @raffinagita1717/TikTok @miejebewmlg
Rojo Sambel (kanan), Mie Jebew (kiri). 7 Kuliner Malang dari makanan legendaris sampai kekinian, ada Rojo Sambel dan Mie Jebew 

Tempatnya berada di Alun-Alun Kota Wisata Batu, Jalan Kartini No. 6, Ngaglik, Batu.

Saat malam hari, tempat ini selalu ramai jadi siap-siap mengantre, ya.

Baca juga: 10 Wisata Sejarah di Malang Menarik Dikunjungi, Ada Bioskop Jadul sampai Masjid Era Diponegoro

Artikel Kompas.com '15 Tempat Kuliner Legendaris di Malang Raya'.

3. Puthu Lanang

Puthu Lanang di Kota Malang
Puthu Lanang di Kota Malang (SURYAMALANG.COM/Sri Wahyunik)

Warung puthu legendaris Lanang sudah ada sejak tahun 1935.

Di sini kamu bisa mendapatkan aneka jajanan pasar, tidak hanya puthu ada pula cenil, lupis dan klepon yang terkenal enak.

Tidak heran jika tempat ini selalu banyak pembelinya. Kisaran harga kue Phutu Lanang yaitu Rp 10.000.

Letaknya berada di Jalan Jaksa Agung Suprapto, Gang Buntu RT 03, Samaan, Klojen, Malang.

Baca juga: Daya Tarik Kampung Warna Warni Malang, Ada Spot Baru Bernuansa Kerajaan

4. Depot Hok Lay

Makanan di Depot Hokyalu, cwie mie, lumpia, es fasco
Makanan di Depot Hokyalu, cwie mie, lumpia, es fasco (Kompas.com/Silvita Agmasari)

Kamu bisa mencicip menu khas Depot Hok Lay berupa Pangsit Cwimie yang berisi pangsit renyah, daging ayam, bawang goreng dan daun bawang.

Sebagai camilan yang terkenal enak di sini adalah lumpia. Untuk hidangan pangsit cwimie dihargai Rp 15.000.

Lokasinya berada di pusat kota Malang, Jalan KH. Ahmad Dahlan No. 10, Klojen.

5. Warung Sate Gebug

Sate gebug di Malang
Sate gebug di Malang (Kompas.com/Silvita Agmasari)

Sejak 1920 kira-kira sudah hampir berusia 100 tahun, Warung Sate Gebug tetap eksis sebagai tempat kuliner di Malang.

Selain itu, tempat jualannya juga unik tertelatak di sebuah gardu listrik jaman dulu.

Halaman
1234
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved