Derita Pacar Amalia Korban Kasus Subang, Belum Sempat Nikah Kekasih Dibunuh Ayah, 4 Tahun Bersama
Derita pacar Amalia korban kasus Subang, belum sempat nikah kekasih dibunuh ayah, 4 tahun bersama.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, - Derita pacar Amalia korban kasus Subang diceritakan oleh sang tante, Lilis Sulastri.
Lilis Sulastri, tante Amalia menguak kisah cinta keponakannya Amalia Mustika Ratu (23) sebelum dibunuh ayah kandungnya sendiri.
Menurut Lilis Sulastri, Amalia sudah memiliki kekasih bahkan berencana akan menikah setelah 4 tahun pacaran.
Belum sempat menikah, Amalia dan ibunya, Tuti Suhartini (55) dibunuh ayahnya, Yosef Hidayah pada 18 Agustus 2021 di Subang, Jawa Barat.
Kasus yang tidak terpecahkan selama 2 tahun itu akhirnya terbongkar setelah Danu, salah satu pelaku mengakui perbuatannya.
Setelah lima orang tetangkap, kisah cinta Amalia sebagai korban masih melekat di ingatan tantenya, Lilis Sulastri.
Saat ditemui Tribunjabar.id (grup Suryamalang) di kediamannya, Lilis Sulastri menceritakan keinginan Amalia untuk menikah.
Lilis mengatakan Amalia sempat bercerita kepadanya dan menanyakan biaya pernikahan.
"Iya, sebelumnya Amalia pernah cerita sama saya nanya kalo biaya pernikahan itu berapa, ya, saya jawab aja sekitar 100 juta," ujarnya (26/8/2021).
Baca juga: Kisah Chrisye Gak Mau Nonton Video Klipnya Sendiri di Rumah, Anaknya Pasha Kaget: Gitu Doang
Artikel TribunJabar.id 'Sisi Lain Amalia Mustika Ratu Korban Kasus di Subang Jalin Asmara'.

Menurut Lilis Sulastri, pacar Amalia adalah seorang pria asal Cimahi, Jawa Barat dan sudah menjalin hubungan selama empat tahun.
Amalia dan pacarnya, Dicky Ramadhani kuliah di kampus yang sama.
Sosok pacar Amalia menurut Lilis adalah anak yang baik.
Bahkan keluarga sang pacar dengan Amalia sudah begitu dekat.
Menurut penuturan Lilis, pacar Amalia sudah dikenal baik oleh keluarga.
"Pacarnya, tuh, baik banget udah pada kenal sama semua keluarga juga dan sering ke sini, hubungannya jalan sekitar empat tahun lebih-lah sama Amalia itu," tuturnya.
Sementara selama penyelidikan kasus di Subang, pacar Amalia turut menjadi saksi dari 20 orang yang diperiksa.
Dari laporan Tribunjabar.id, pacar Amalia dimintai keterangan seputar kedekatannya dengan Amalia dan komunikasi terakhir sebelum Amalia terbunuh.
Pasalnya, sebelum ditemukan tewas, Amalia sempat menggunggah Insta story di akun media sosialnya yang menunjukkan kesedihan.
Postingan Amalia Mustika Ratu itu diunggah satu jam setelah ayahnya pergi ke rumah istri mudanya, Selasa (17/8/2021).
Dalam Insta story yang diunggah sekira pukul 21.00 WIB, Amalia tengah mem-video-kan bulan di halaman rumahnya dengan memutar sebuah lagu.
Tak berselang lama setelah kasus kematian ibu dan anak di Subang terjadi, sejumlah foto-foto Amalia korban menghilang di Instagram.
Hilangnya foto-foto Amalia di sosial media itu pun sempat menimbulkan tanda tanya.
Ternyata foto-foto Amalia sengaja hilang karena dihapus oleh sang pacar.
Lilis, tante Amalia mengungkapkan pacar Amalia sempat meminta izin kepada keluarga.
Inisiatif pacar Amalia menghapus foto-foto Amalia demi kebaikan.
"Pacarnya juga bilang katanya demi kebaikan biar enggak terlalu tersebar jadi dihapus sama pacarnya Amalia itu," ucap Lilis.
Baca juga: Hotman Paris Undang Putri Ariani Buat Nyanyi di Pesta Ulang Tahunnya, Banjir Ucapan dari Konglomerat
Artikel TribunJabar.id 'Olah TKP Ulang Kasus Subang akan Digelar Polda Jabar Pekan Depan'.

Seperti diketahui, Amalia ditemukan tewas secara mengenaskan bersama ibunya Tuti di dalam bagasi mobil jenis Toyota Alpard.
Direktorat Kriminal Umum Polda Jabar akan kembali melakukan olah TKP ulang kasus pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang.
Lima orang tersangka yang tak lain keluarga dekat korban sudah diamankan.
Kelima tersangka itu antara lain Yosep Hidayat, Muhamad Ramdhanu, Mimin Mintarsih dan kedua anaknya, Arighi Reksa Pratama dan Abi Aulia.
Seusai pemeriksaan TKP, Kepala Dirkrimum Polda Jabar, Kombes Surawan, mengatakan, hari ini polisi datang ke TKP untuk membersihkan TKP dan memasang garis polisi.
"Hal ini dilakukan untuk persiapan olah TKP ulang yang rencananya akan pada Selasa (24/10/2023) awal pekan depan," katanya saat ditemui di TKP, Sabtu (21/10/2023) siang.
Menurutnya, olah TKP ulang dilakukan untuk kepentingan penyidikan yang saat ini kasusnya sudah mulai terungkap setelah dua tahun berlalu.
"Hari Selasa pekan depan kami akan lakukan olah TKP ulang. Kami kembali hadirkan Inafis, tim identifikasi dan Puslabfor Polri guna mencocokkan dengan keterangan tersangka Danu," tutur Kombes Surawan.
Menurut Surawan, dalam persiapan olah TKP ulang kasus pembunuhan ibu dan anak pada Selasa mendatang, mereka juga sudah membersihkan halaman belakang TKP.
"Belakang TKP sudah kami bersihkan dari rerumputan liar. Tujuannya selain mencari barang bukti berupa golok, juga untuk kepentingan olah TKP ulang nanti," ucapnya.
Surawan menambahkan, saat ini TKP sudah kembali dipasangi garis polisi untuk kepentingan penyelidikan kasus pembunuhan ibu dan anak yang terjadi 2 tahun silam dan saat ini sudah mulai terungkap.
"Pemasangan garis polisi ini dilakukan agar TKP tidak terus dimasuki oleh orang luar dan untuk kepentingan penyelidikan dan olah TKP ulang nantinya," ungkapnya.
Surawan berharap, dengan dilakukan olah TKP ulang, penyidik bisa lebih cepat mengungkap kasus pembunuhan ibu dan anak tersebut.
"Kita ingin secepatnya menuntaskan kasus ini, mudah-mudahan dengan olah TKP ulang bisa tuntas pengungkapan kasus ini," katanya.
Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com
NASIB Dwi Hartono Otak Pembunuhan Kacab Bank Dinonaktifkan UGM, Pernah Terjerat Kasus Ijazah Palsu |
![]() |
---|
LINK NONTON Drama Korea See You in My 19th Life Full Episode 1-12 Tamat Sub Indo, Baca Sinopsisnya |
![]() |
---|
Inilah 10 Desa di Kabupaten Mandailing Natal Sumut Dapat Dana Desa 2025 Tertinggi Mencapai Rp 1,3 M |
![]() |
---|
Bedah Kekuatan Persijap Jepara Vs Arema FC, Juara Liga Saja Kewalahan Jumpa Lagi Setelah 11 Tahun |
![]() |
---|
Petuah Pelatih Arema FC untuk Salim Tuharea Baru Dipanggil Timnas Indonesia U23, Awalnya Tak Dilirik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.