Berita Viral

Viral Warga Jambi Diguyur Hujan Setelah Salat Istisqa, Memohon Datangnya Hujan Langsung Terkabul

Viral warga jambi diguyur hujan setelah salat Istisqa, memohon datangnya hujan langsung terkabul.

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Dyan Rekohadi
TikTok @ashabulkahfi767
Viral warga jambi diguyur hujan setelah salat Istisqa, memohon datangnya hujan langsung terkabul 

Kini video warga yang salat Istisqa langsung terkabul itu viral dan menarik perhatian warganet.

Sejumlah warganet takjub melihat momen langka tersebut.

'Masyallah ini cara islam yang benar bukan percaya remot ac langit' tulis netizen. 

'Padahal langitnya cerah tapi kuasa tuhan luar biasa' komentar warganet. 

'Masih ada orang yang hatinya bersih di negri ini ternyata' tulis netter. 

'Masya Allah. Di kota ku juga, pemdanya ngadain sholat istisqa krn udah kemarau berbulan2 dan kabut asap parah, besoknya langsung hujan lebat' sahut netizen lain. 

'Dikasih langsung. Allahuakbar,'  balas warganet.

Seperti diketahui, sebagian besar wilayah Indonesia beberapa bulan belakangan mengalami musim kemarau.

Bagi masyarakat muslim, saat musim kemarau panjang mereka biasanya menggelar salat Istisqa.

Mengutip laman kemenag, sesuai namanya, al-istisqa' ialah meminta curahan air penghidupan (thalab al-saqaya).

Para ulama Fiqh mendefinisikan salat Istisqa sebagai salat Sunnah muakkadah yang dikerjakan untuk memohon kepada Allah SWT agar menurunkan air hujan.

Salat istisqa' telah dipraktikkan di zaman Rasulullah Saw. Dalam hadis yang diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a. disebutkan:

خرج النبي صلى الله عليه وسلم يوماً يستسقي فصلى بنا ركعتين بلا أذان ولا إقامة ثم خطبنا ودعا الله عز وجل وحول وجهه نحو القبلة رافعاً يديه ثم قلب ردائه فجعل الأيمن الأيسر والأيسر الأيمن

Artinya: Nabi Muhammad SWT keluar rumah pada suatu hari untuk memohon diturunkan hujan, lalu beliau salat dua rekaat bersama kita tanpa azdan dan iqamat, kemudian beliau berdiri untuk khutbah dan memanjatkan doa kepada Allah SWT dan seketika itu beliau mengalihkan wajahnya (dari semula menghadap ke arah hadirin) menghadap ke kiblat serta mengangkat kedua tangannya, serta membalikkan selendang sorbannya, dari pundak kanan ke pundak kiri, begitu pun ujung sorbannya (HR. Imam Ahmad).

Adapun waktu pelaksanaan salat istisqa' adalah di siang hari, sebagaimana hadis yang diriwayatkan dari istri beliau, Aisyah Ra.:

Halaman
1234
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved