MotoGP

Psywar MotoGP Thailand 2023, Tim Francesco Bagnaia Sebut Jorge Martin Bukan Pebalap Tim Satelit

Tim pendukung Francesco Bagnaia nampaknya tidak terima jika Jorge Martin disebut sebagai pembalap tim satelit yang berpeluang menjadi juara dunia 2023

Penulis: Dyan Rekohadi | Editor: Dyan Rekohadi
Pierre-Philippe MARCOU / AFP
Pembalap Ducati Italia urutan pertama Francesco Bagnaia merayakan dengan anggota tim setelah Grand Prix MotoGP Spanyol di arena balap Jerez di Jerez de la Frontera pada 30 April 2023. Tim Bagnaia tebar psywar jelang MotoGP Thailand 

SURYAMALANG.COM - Psywar mulai ditebar jelang MotoGP Thailand 2023 yang akan bergulir di akhir pekan ini.

Psywar mulai muncul dari tim Ducati Lenovo yang menaungi pembalap Francesco Bagnaia.

Para kru tim pendukung Francesco Bagnaia nampaknya tidak terima jika Jorge Martin disebut-sebut sebagai pembalap tim satelit yang berpeluang menjadi juara dunia MotoGP musim ini.

Baca juga: Jadwal MotoGP Thailand 2023, Francesco Bagnaia Siap Ganti Strategi Demi Posisi Strategis

Pernyataan itu tentunya tidak terlepas dari persaingan antara Francesco Bagnaia dan Jorge Martin yang kini jadi kandidat juara dunia MotoGP 2023.

Munculnya psywar antar dua tim yang sama-sama dalam naungan Ducati itu jadi hal menarik.

Hal ini tak lepas dari dominasi Ducati di MotoGP musim ini.

Terlebih dua pembalap kandidat juara dunia MotoGP 2023 sama-sama menunggangi motor Ducati Desmosedici GP23.

Di musim ini Ducati memang memberikan motor terbaru yang sama dengan yang digunakan pembalap tim pabrikan bagi dua pembalap tim Pramac Ducati, Jorge Martin dan Johann Zarco.

Salah satu tujuan untuk memunculkan persaingan antar pembalap Ducati demi prestasi teringgi nampakna terwujud.

Bahkan kini persaingan antara dua tim berbeda di bawah naungan Ducati, Pramac dan Lenovo Ducati mulai memanas.

Crew Chief Francesco Bagnaia, Christian Gabarrini dari Ducati Lenovo Team, melontarkan psywar. Dia menyindir Jorge Martin tak ubahnya pembalap tim pabrikan berkedok 'wearpack' tim satelit saja. 

Apa yang disampaikan Christian Gabarrini bukannya tanpa alasan.

Pasalnya Jorge Martin dan Johann Zarco dari tim Pramac Ducati, meski statusnya tim satelit, namun mendapatkan dukungan spek motor yang sama dengan milik Francesco Bagnaia maupun Enea Bastianini di tim pabrikan.

“Sangat mudah untuk tetap berada di tim resmi dengan berpakaian seperti tim satelit dan mendapatkan semua keuntungan dari tim internal tanpa kerugian apa pun," terangnya Gabarrini, dikutip dari laman Crash.

“Apa pun yang terjadi, Martin akan melakukannya dengan baik. Tapi Pramac tak ubahnya seperti tim resmi," sambung pria asal Italia tersebut.

Baca juga: Daftar Absensi Pembalap MotoGP Jelang MotoGP Thailand 2023, Alex Rins Paling Banyak Absen Sakit

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved