Raffi Ahmad Siap Bantu Sidik Eduard Pemain FTV yang Jual Cilok di Pinggir Jalan, Ajak Bisnis Bareng

Presenter Raffi Ahmad siap bantu Sidik Eduard sosok pemain FTV jualan cilok di pinggir jalan yang viral di media sosial. 

Penulis: Frida Anjani | Editor: Eko Darmoko
Instagram
Raffi Ahmad Siap Bantu Sidik Eduard Pemain FTV yang Jual Cilok di Pinggir Jalan 

SURYAMALAG.COM - Presenter Raffi Ahmad siap bantu Sidik Eduard sosok pemain FTV jualan cilok di pinggir jalan yang viral di media sosial. 

Kisah hidup Sidik Eduard yang jualan cilok di pinggir jalan usai sepi job syuting FTV memang tengah menjadi sorotan warganet. 

Perjuangan hidup Sidik Eduard yang tak malu berjualan cilok dipinggir jalan meski ia dulunya bintang FTV terkenal membuat banyak orang kagum tak terkecuali Raffi Ahmad

Raffi Ahmad bahkan berencana untuk mengajak Sidik Eduard datang ke Andara dan mengajak untuk bisnis membuat bakso bareng.

Diketahui, video Sidik Eduard berjualan cilok sebelumnya sempat viral di media sosial.

Imbasnya, Sidik Eduard kini diundang di sejumlah acara televisi untuk berbagi kisah hidupnya.

Raffi Ahmad pun sempat meminta Sidik Eduard datang ke rumahnya.

Hal itu disampaikan Raffi Ahmad saat Sidik Eduard menjadi bintang tamu di acara yang dipandunya.\

Sidik Eduard Pemain FTV yang Jual Cilok di Pinggir Jalan
Sidik Eduard Pemain FTV yang Jual Cilok di Pinggir Jalan (Instagram)

Baca juga: Kisah Mantan Atlet Korea Selatan Ditipu Calon Suami, Ternyata Wanita dan Ngaku Anak Konglomerat

Baca juga: Hotman Paris Ikutan Julid Soal Istri Tinggalkan Suami Bergaji Rp 3,9 Juta, Sorot Masa Pacaran

Mulanya, Sidik Eduard menceritakan motivasi terbesarnya berjualan di pinggir jalan karena anak dan istri.

"Iya dong karena mereka," kata Sidik Eduard dikutip TribunJakarta.com, Sabtu (28/10/2023).

Istri Sidik Eduard, Dhea mengaku dirinya tak malu berjualan cilok dengan sang suami.

Terpenting menurut Dhea, Sidik menafkahi keluarga dengan uang halal.

"Dulu kan pemain sinetron, sekarang alhamdulilah mandiri berjualan bakso, gimana ada bedanya gak?" tanya Irfan Hakim.

"Enggak ada sih, yang penting kerja aja," kata Dhea sembari tersenyum menggendong buah hatinya yang masih bayi.

Dalam momen itu, Raffi Ahmad lantas meminta Sidik Eduard ke rumahnya.

Raffi Ahmad tampaknya berusaha membantu perekonomian keluarga Sidik Eduard.

"Nanti kamu ke rumah, aku udah bilang.

Siapa tahu kita bisa bikin bakso bareng, boleh gak sama Dhea?" tanya Raffi Ahmad.

"Boleh," kata Dhea.

Soal kehidupannya hingga kini harus berjualan cilok, Sidik Eduard pernah bercerita di YouTube Cerita Untungs, Jumat (27/10/2023).

Diakui Sidik Eduard, job syutingnya saat ini memang sedang menurun.

Dirinya saat itu memutar otak bagaimana harus tetap bisa mendapatkan uang di luar hasil syuting.

"Syuting memang lagi menurun gue akuin.

Jadi itu berdasarkan ekonomi, mau enggak mau harus survive sendiri dengan cara apapun," ungkap Sidik Eduard.

Setelah melalui berbagai pertimbangan, Sidik Eduard memutuskan untuk berjualan cilok demi menyambung hidupnya.

Alasan Sidik Eduard memilih berjualan cilok karena menurutnya, tidak membutuhkan modal yang terlalu besar.

"Jadi ya udah dengan modal kecil, apa yang Sidik bisa jalanin, sekarang jualan cilok," jelas Sidik Eduard.

Sidik Eduard mengaku sebelumnya dia sempat menjalankan usaha kecil-kecilan.

Bahkan usaha jualan cilok juga sempat ia jalankan sebelumnya di tahun 2021.

"Sebelumnya udah pernah usaha, tapi kecil-kecilan. Bakso cilok ini pun sebenarnya udah pernah jalan 2021," katanya.

Artikel Tribuntrends.com 'TERSENTUH Sidik Eduard Jualan Cilok di Pinggir Jalan, Raffi Ahmad Ajak ke Andara'.

Alasan Sidik Eduard Alih Profesi

Sidik Eduard saat jualan cilok
Sidik Eduard saat jualan cilok (TikTok dan Instagram Sidik Eduard)

Ternyata ada dua alasan yang melatarbelakangi Sidik nekat alih profesi.

Pertama, Sidik ingin mencoba hal baru dalam karirnya yakni dengan membuka bisnis kecil-kecilan.

"Gue pengin mencoba hal yang belum pernah gue coba dan orang lain mungkin coba di dunia artis," ungkap Sidik Eduard.

Alasan kedua adalah karena Sidik tak punya pekerjaan lain selama satu bulan ke belakang.

Ogah hanya berdiam diri, Sidik pun putar otak mencari ide bisnis.

"Soalnya satu, gue kemarin benar-benar sebulan tuh nganggur. Gue bingung mau ngapain, sedangkan gue enggak punya basic apapun, gue ngakuin itu," akui Sidik.

Beruntung, Sidik punya seorang ibu yang suportif dan memberikan ide bisnis.

Alhasil, Sidik pun belajar untuk berjualan cilok bakso kuah.

"Gue mikir, paling gampang nyokap gue pernah jualan bakso mie ayam. Gue tanya idenya gimana, katanya udah jualan bakso kecil-kecilan aja. Tapi yang penting nanti insya Allah berkembang jadi cabang-cabang," ucap Sidik.

Sidik Eduard melayani pembeli cilok (TikTok @dheeduard)

 

Harapan Sidik di masa depan adalah bisa mengembangkan bisnis cilok baksonya hingga menjadi beberapa cabang.

Untuk saat ini dan seterusnya, Sidik tak menyasar pasar kalangan atas.

"Tapi kelasnya Sidik enggak mau ngejar harga untuk meninggi. Makanya dibuat harganya seribuan perbutirnya," imbuh Sidik.

Pengalaman Sidik Pernah Dicemooh

Bercerita panjang lebar, Sidik mengaku awalnya grogi berjualan di pinggir jalan.

Ternyata di momen pertamanya memasarkan daganganya, Sidik pernah dinyinyiri.

Alih-alih kesal, Sidik justru membalas ucapan pembelinya itu dengan candaan.

Bahwa ia memang tidak malu berjualan meskipun di pinggir jalan.

Sebab usaha apapun akan dilakukan Sidik selama di jalan halal.

"Lu malu enggak awalannya?" tanya Afdhal.

"Awalan malu sih gue enggak, tapi grogi, tahu enggak sih. Ada ibu-ibu bilang 'mas kok enggak syuting lagi'. Ada yang nyeletuk 'emang udah enggak laku lagi'. Kita balesin aja 'emang enggak laku, kenapa? makanya jualan bakso'. Makanya Sidik jualan bakso ini banyak banget pelajarannya," ungkap Sidik.

Diungkap Sidik, semenjak beberapa tahun lalu, penghasilannya memang cuma dari syuting saja.

Merasa tidak nyaman, Sidik akhirnya berusaha untuk mencari uang dengan cara lain.

"Emang udah enggak ada penghasilan? anak lu dua," tanya Afdhal.

"Sidik fair-fairan aja. Penghasilan Sidik sebelum Covid dan sesudah Covid itu hanya di entertain. Kesalahan Sidik itu enggak memperluas di pengalaman. Sidik cuma punya pengalaman di entertain. Ada duit, cuma pengin ngebuka hal yang besar itu takut," kata Sidik.

Baru jualan tiga minggu, Sidik mengurai omsetnya perhari.

Ternyata dalam satu hari, Sidik bisa meraup uang nyaris Rp1 juta.

Tak cuma sendirian, Sidik rupanya juga dibantu oleh sang istri.

Melihat sikap istrinya yang tak malu berjualan dengannya, Sidik terkagum-kagum.

"Omsetnya perhari berapa?" tanya Afdhal.

"Untuk kotor selama sehari paling besar Rp800 ribu. Itu belum ada dua minggu. Sidik buka jam 3 sore sampai jam 9 malam," ungkap Sidik.

"Anak dan istri lu ikut juga?" tanya Afdhal.

"Mereka kalau jenuh di rumah ya ke sini. Gue mah enggak tega. Istri terbaik nih!" pungkas Sidik.

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved