Nagita Slavina

Jumlah Donasi untuk Palestina Digalang Nagita Slavina, Gak Sampai 24 Jam Terkumpul Miliaran Rupiah

Jumlah donasi untuk Palestina digalang Nagita Slavina, gak sampai 24 jam terkumpul miliaran rupiah.

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Eko Darmoko
Instagram @raffinagita1717
Raffi Ahmad dan Nagita Slavina (kanan). Jumlah donasi untuk Palestina digalang Nagita Slavina, gak sampai 24 jam terkumpul miliaran rupiah 

"Ini adalah orang-orang yang mencari perlindungan di bawah bendera PBB, mencari perlindungan di bawah hukum kemanusiaan internasional," ujar White. 

Dengan tegas White menekankan, "Mari kita bicara terang benderang, saat ini tidak ada tempat yang aman di Gaza".

Dalam 24 jam terakhir, dua staf UNRWA tewas, sehingga total menjadi 72 staf UNRWA tewas dibunuh Israel sejak 7 Oktober.

Sebanyak 690.000 pengungsi Palestina saat ini mencari perlindungan di 149 fasilitas PBB di seluruh Jalur Gaza.

Jumlah korban tewas warga Palestina akibat serangan militer Israel yang berkepanjangan di Jalur Gaza kini mencapai 9.227, demikian yang diumumkan oleh Kementerian Kesehatan Gaza pada Jumat, (3/11/2023).

"Korban termasuk 3.826 anak-anak dan 2.405 perempuan, sementara 23.516 orang lainnya mengalami luka-luka," ujar juru bicara kementerian, Ashraf al-Qudra dalam konferensi pers di Kota Gaza dilaporkan oleh Anadolu, Jumat, (3/11/2023).

Ashraf al-Qudra juga mengungkap masih ada 2.100 orang yang terperangkap di bawah puing-puing di Gaza, termasuk 1.200 anak-anak. 

Selain itu serangan Israel telah menyebabkan tewasnya 136 tenaga medis dan merusak 25 ambulans. 

"Enam belas pembantaian telah tercatat dalam beberapa jam terakhir, menelan 196 korban, sehingga total jumlah pembantaian yang dilakukan oleh pendudukan mencapai 997," kata Ashraf al-Qudra.

Ashraf al-Qudra juga menyoroti pasukan Israel telah menargetkan lebih dari 102 fasilitas perawatan kesehatan di Gaza sejak tanggal 7 Oktober, meskipun menurut aturan perang, fasilitas semacam itu seharusnya terlindungi dari serangan.

"Sebanyak 16 rumah sakit dan 32 pusat perawatan primer terpaksa ditutup akibat serangan Israel dan kekurangan pasokan bahan bakar," ujar Ashraf al-Qudra.

Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved