Berita Viral

Kisah Azka Bocah 11 Tahun Jadi Badut Jalanan Demi Bantu Ayah Bayar Kontrakan, Cita-citanya Mulia

Kisah Azka bocah 11 tahun jadi badut jalanan demi bantu ayah bayar kontrakan, cita-citanya mulia.

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Eko Darmoko
TikTok @zaraaleshaaa
Kisah Azka bocah 11 tahun jadi badut jalanan demi bantu ayah bayar kontrakan, cita-citanya mulia 

SURYAMALANG.COM, - Inilah kisah Azka bocah 11 tahun jadi badut jalanan di Bogor demi bantu ayahnya bayar kontrakan. 

Azka yang masih sangat belia itu harus ikut menanggung beban hidup keluarga sejak ayahnya sakit-sakitan usai cerai dari ibunya. 

Kendati usianya masih anak-anak, namun tekanan hidup memaksa Azka jadi lebih dewasa. 

Bahkan Azka memiliki cita-cita mulia di tengah kondisinya yang sudah sulit. 

Sosok Azka Wijaya pertama kali dikenalkan oleh seorang TikToker bernama Zara Alesha dalam video-nya yang diunggah Selasa, (7/11/23).

Zara Alesha awalnya melihat ada bocah badut jalanan masih mengamen di sekitar kawasan Bogor saat malam hari.

Padahal, ketika itu suasana di lokasi baru saja diguyur hujan.

Bocah itu terlihat mengenakan kostum biru bergambar Doraemon lengkap dengan topeng badutnya.

Baca juga: Siasat Mahasiswi ITB Jadi Joki CPNS Nyamar Sebagai Peserta, Identitas Terbongkar di Ruang Tes

Artikel TribunJakarta.com 'Kisah Haru Bocah Jadi Badut Jalanan Demi Ayah Bayar Kontrakan'.

Zara Alesha mengajak Azka belanja
Zara Alesha mengajak Azka belanja (TikTok @zaraaleshaaa)

Zara Alesha langsung mengajak bocah tersebut belanja ke minimarket.

Saat diajak belanja, Azka tampak langsung memilih bahan-bahan kebutuhan rumah tangga seperti beras, minyak dan gula. 

Azka saat belanja memilih untuk membeli kebutuhan rumah tangga seperti minyak dan beras
Azka saat belanja memilih untuk membeli kebutuhan rumah tangga seperti minyak dan beras (TikTok @zaraaleshaaa)

Sambil belanja, Zara pun bertanya soal kehidupan Azka

"Ini kamu jadi badut gini udah lama?," tanya Zara mengutip video-nya @zaraaleshaaa.

"Udah," jawab bocah tersebut.

Azka bercerita, setiap hari berangkat dari rumahnya di Depok pukul 14.00 WIB menuju Bogor untuk mencari uang.

Hal itu dilakukan Azka setelah ia pulang sekolah. 

Meski usianya sudah 11 tahun, namun Azka masih duduk di bangku kelas 1 SD. 

Azka terpaksa mengamen sejak kedua orang tuanya cerai dan memutuskan hidup bersama ayahnya. 

Sehari-hari ayah Azka bekerja sebagai sopir angkot, namun kini menderita sakit asam urat sehingga tidak bisa bekerja maksimal. 

Oleh sebab itu, Azka memilih untuk menjadi badut jalanan demi membantu ayahnya membayar kontrakan.

"Karena ayah lagi sakit asam urat, kan aku harus bantuin ayah. Tadinya aku gak mau kaya gini, karena liat ayah kasian bayar kontrakan sendiri, terpaksa aku gini," kata Azka bercerita.

Sebenarnya, Azka memiliki seorang kakak, namun kakaknya yang sudah menikah tak pernah memberi kabar.

Bahkan sang kakak, diceritakan tak pernah mencari tahu soal kondisi adik laki-lakinya itu.

"Sudah lupa, iya sudah nikah dia," kata Azka.

Azka saat diajak ngobrol Zara menceritakan kehidupannya
Azka saat diajak ngobrol Zara menceritakan kehidupannya (TikTok @zaraaleshaaa)

Tak dipungkiri, sesekali Azka merasa lelah dengan keseharian tersebut di saat anak seusianya sibuk belajar dan bermain. .

Akan tetapi apa boleh buat, keadaan menuntut Azka untuk tetap mencari uang.

Dalam video yang dibagikan, Azka bercerita merelakan uang tabungannya senilai Rp 200 ribu untuk membeli kostum badut untuk mencari penghasilan.

Dalam sehari, Azka biasanya mampu mengumpulkan uang hasil mengamen sebagai badut di jalan senilai Rp 75 ribu.

Namun jumlah itu belum dipotong ongkos, mengingat rumahnya yang berlokasi di Depok cukup jauh dari tempat ia mengamen di kawasan Bogor.

Biasanya Rp 25 ribu dari penghasilannya itu digunakan oleh Azka untuk ongkos perjalanan.

Jadi penghasilan bersih Azka setiap hari hanya Rp 50 ribu untuk kemudian diserahkannya kepada ayahnya. 

Tak jarang, Azka juga harus menahan diri saat melihat anak-anak seusianya sedang jajan di pinggir jalan.

"Jajan sih paling jarang-jarang, paling buat ayah, buat (ayah) siang pegangan, paling biasanya aku jajan Rp 3 ribu, Rp 4 ribu," kata Azka.

Di umurnya yang masih belia, Azka pun juga memiliki mimpi dan cita-cita. 

Bocah 11 tahun itu mengaku ingin membantu orang-orang susah di sekitarnya.

"Cita-cita pengin banget bisa nolong orang yang susah," ungkap Azka.

Ternyata kerasnya hidup yang dijalani Azka membuatnya berpikir masih banyak orang susah yang harus berjuang demi kehidupan lebih layak.

Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved