Pesawat Jatuh di Pasuruan
Sosok Kolonel Subhan Pilot Super Tucano yang Gugur, Urung Datangi Pelantikan Putranya di Akmil
Almarhum Kolonel Pnb Subhan dikabarkan sempat berencana menghadiri pelantikan putranya di Akademi Militer (Akmil) pada Sabtu 18 November 2023
Laporan : Kuswanto Ferdian
SURYAMALANG.COM , PAMEKASAN - Kecelakaan dua pesawat Super Tucano yang jatuh di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur membawa duka mendalam bagi keluarga dan kerabat dekat.
Salah satu awak pesawat yang meninggal dunia yakni Kolonel Pnb Subhan.
Kolonel Subhan merupakan warga Dusun Bulung, Desa Dasok, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan.
Sebelum meninggal dunia, almarhum dikabarkan sempat berencana menghadiri pelantikan putranya di Akademi Militer (Akmil) pada Sabtu 18 November 2023 esok hari.
Tapi rencana almarhum itu tak bisa terwujud .
Keponakan Almarhum Kolonel Pnb Subhan, Ahmad Ichtyar Teguh A menceritakan kronologi kejadian dari keterangan ajudan Almarhum Kolonel (Pnb) Subhan pada Kamis (16/11/2023) saat melakukan penerbangan latihan rutin.
Cerita dia, ada empat pesawat yang melakukan misi latihan profisiensi formation flight.
Adapun Kolonel Pnb Subhan dan Mayor Penerbang Yuda A Sera berada dalam satu pesawat yang bernomor ekor TT – 3103.
Namum ketika dua pesawat Super Tucano lain mendarat di Lanud Abdulrachman Saleh Malang, ada laporan dari aparat teritorial bahwa ada pesawat jatuh di wilayah Kabupaten Pasuruan.
Lokasi kecelakaan dua pesawat dengan nomor ekor TT-3111 dan TT-3103 berada di dua tempat berbeda.
Ahmad Ichtyar mengaku keluarga dan dirinya terkejut mendengar kabar dari Polsek Pasuruan mengenai pesawat yang jatuh yang di dalamnya ada Kolonel Pnb Subhan.
Bahkan pihak keluarga tidak memiliki firasat apapun sebelumnya.
“Tidak ada firasat apapun, komunikasi terakhir antara keluarga mengatakan bahwa Almarhum akan ke Malang untuk menghadiri pelantikan putranya,” kata Ahmad Ichtyar, Jumat (17/11/2023).
Ahmad Ichtyar juga menceritakan sosok almarhum merupakan sosok yang baik dan humoris di mata keluarga.
| Cuaca Buruk, Evakuasi Bangkai Pesawat Jatuh di Pasuruan Tidak Bisa Pakai Helikopter |
|
|---|
| Danlanud Malang Dicopot Sehari Setelah 2 Pesawat Jatuh, TNI AU Sebut Mutasi Biasa Sesuai Rencana |
|
|---|
| Senjata Internal dan Peledak dari 2 Pesawat Super Tucano Yang Jatuh di Pasuruan Dievakuasi |
|
|---|
| Alat Rekam Data Penerbangan dari 2 Super Tucano Yang Jatuh di Pasuruan Ditemukan, Dibawa ke Malang |
|
|---|
| Sulitnya Membalikkan Bodi Pesawat Super Tucano yang Jatuh di Pasuruan, Moncong Menancap ke Tanah |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/Almarhum-Kolonel-Pnb-Subhan-Super-Tucano-TNI-AU.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.