Berita Viral

Keberadaan Ayah Ghisca Debora, Sesumbar Bakal Ganti Rugi Penipuan Tiket Coldplay Kini Menghilang

Keberadaan Ayah Ghisca Debora kini mulai dipertanyakan oleh publik. Sebelumnya, Natalis Ayah Ghisca Debora sesumbar bakal ganti rugi penipuan anaknya.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Eko Darmoko
TikTok
Keberadaan Ayah Ghisca Debora, Sesumbar Bakal Ganti Rugi Penipuan Tiket Coldplay Kini Menghilang 

SURYAMALANG.COM - Nama Ghisca Debora mendadak menjadi sorotan usai ditetapkan sebagai tersangka penipuan tiket Coldplay yang viral di media sosial.  

Ghisca Debora Aritonang menggelapkan dana miliaran rupiah dan merugikan ratusan orang yang ingin menonton konser Coldplay

Sosok orangtua Gischa Debora Aritonang kini mulai dicurigai ikut terlibat kasus penipuan tiket konser Coldplay yang menjerat anaknya.

Keberadaan Ayah Ghisca Debora kini mulai dipertanyakan oleh publik. 

Sebelumnya, Natalis Ayah Ghisca Debora sesumbar bakal ganti rugi atas penipuan tiket Coldplay yang dilakukan oleh sang anak. 

Seperti diketahui, saat ini, Polres Metro Jakarta Pusat telah menetapkan Ghisca sebagai tersangka kasus penipuan tiket konser Coldplay.

Mahasiswi universitas swasta di Jakarta ini juga telah ditahan sejak Jumat (17/11/2023).

Gischa ditetapkan tersangka kasus penipuan tiket konser Coldplay raup hingga Rp 5,1 miliar.

Kini keberadaan orangtua Gischa dicurigai terlibat kasus penipuan anaknya.

Pasalnya, dari salah satu korban bernama Alika Nurul Indah bercerita pernah bertemu dengan orangtua Gischa terkait dengan pembelian tiket konser tersebut.

Sosok Natalis Ayah Gischa Debora Siap Ganti Rugi Uang Konser Coldplay Rp 5,1 M, Minta Korban Tak Panik (Tiktok/bernat)
Sosok Natalis Ayah Gischa Debora Siap Ganti Rugi Uang Konser Coldplay Rp 5,1 M, Minta Korban Tak Panik (Tiktok/bernat) ()

Baca juga: Viral Judul Skripsi Enuh Nugraha ODGJ Lulusan ITB, Tentang Kelautan Lakukan Penelitian di Palembang

Baca juga: Siapa Ghisca Debora? Tersangka Penipuan Tiket Coldplay Viral Gelapkan Uang Rp 5,1 Miliar

Bahkan korban mengaku memberikan uang pembelian tiket tersebut kepada orangtua Gischa.

Ia mengaku pernah bertemu dengan Gischa dan orangtuanya di sebuah hotel terkait dengan pembelian tiket konser Coldplay yang tidak kunjung jelas.

Dikutip dari TribunaJakarta.com, Alika mulai merasakan kejanggalan pada saat H-seminggu sebelum konser berlangsung.

Ketika itu, setiap dichat untuk ditanya kejelasan tiket yang dipesannya, Gischa tidak pernah membalas.

"H-seminggu di November itu, udah mulai hilang-hilangan. Dichat enggak balas tapi kalau ditanya tiket aman enggak, jawabnya aman. Kadang kalau kami tanya tiket enggak dibalas, tapi kalau bilang mau beli lagi langsung dibalas," kata Alika Nurul Indah di Mapolres Metro Jakarta Pusat, dikutip dari TribunBekasi, Senin,(20/11/2023).

Karena tidak kunjung mendapat kejelasan, ia akhirnya sempat bertemu dengan Gischa dan ibunya di salah satu Mall kota Jakarta.

Ketika pertemuan itu, Gischa bilang akan mengamankan tiketnya di H-3 sebelum acara.

Untuk membuat Alika percaya, ia menyebut akan mengembalikan uang yang sudah diberikan apabila tiket itu belum jelas di H-3.

Sayangnya, tiket-tiket yang sudah ia beli tidak juga mendapat kejelasan.

Tepatnya pada Selasa, 14 November 2023 atau sehari sebelum konser Coldplay, Alika Nurul Indah bersama para korban lain mendatangi salah satu hotel tempat Gischa Debora Aritonang dan keluarganya menginap.

Alika menduga, hotel itu menjadi tempat Gischa Debora dan keluarganya untuk bersembunyi menghindari para korban yang mencarinya.

Namun saat didatangi para korban itu, Gishca tak menunjukan batang hidungnya.

Malah ketika itu, ayah Gischa yang datang dan menemui para korban yang mencari anaknya untuk bertanya soal kejelasan tiket yang mereka beli.

"Aku videoin bapaknya klarifikasi, kalau misalkan ada masalah sama tiket, bapaknya bakal refund full di hari yang sama semuanya," kata Alika Nurul Indah.

Hingga saat ini, ia mengaku tidak juga menerima uang refund yang dijanjikan.

Ia pun menuntut agar Gischa dan keluarganya bisa menepati janji dan mengganti seluruh kerugiannya.

Janji Ayah Gischa Kembalikan Uang

Ayah Ghisca Debora sempat menjanjikan akan mengembalikan uang milik para korban penipuan tiket Coldplay.

Pria bernama Natalis itu mengatakan jika dirinya akan bertanggung jawab atas tindakan yang dilakukan Ghisca Debora. Ia juga meminta agar para korban tidak risau terkait uang yang telah digelapkan oleh sang anak.

"Om Natalis berjanji mewakili keluarga, khususnya Ghisca sebagai gen biologis saya. Kalaupun terjadi hal yang tidak diinginkan sampai tanggal 15 November 2023, even tidak terealisasi karena alasan tiket, saya sebagai orang tua siap mengganti kerugian secara materi yang ada submit," ucap Ayah Ghisca Debora, dikutip dari akun Tiktok @/bernat, Selasa (21/11/2023).

"Don't worry," lanjutnya.

Kendati pernah mengatakan bahwa dirinya akan bertanggung jawab dan mengembalikan uang tiket Coldplay yang telah digelapkan oleh Ghisca Debora, hingga kini para korban penipuan belum mendapatkan uangnya kembali.

Namun setelah anak ditetapkan tersangka hingga kini ayah Gischa tak lagi menampakkan batang hidungnya ke publik.

Orangtua Gischa Terima Uang Tiket Coldplay

Sementara itu, korban tiket fiktif Gischa lainnya bernama Santi mengaku pernah memberikan uang pembelian tiket Coldplay kepada orangtua Gischa.

Awalnya, Santi memang percaya pada Gischa karena pernah bekerjasama pada beberapa waktu lalu.

Sama seperti Alika, Santi juga merupakan reseller yang sudah cukup lama berbisnis tiket konser semacam ini.

Siapa Ghisca Debora Tersangka Penipuan Tiket Coldplay Viral Gelapkan Uang Rp 5,1 Miliar
Siapa Ghisca Debora Tersangka Penipuan Tiket Coldplay Viral Gelapkan Uang Rp 5,1 Miliar (Wartakota/Nuriyatul Hikmah)

Baca juga: Nasib Pilu Chairil JM Aktor Raden Kian Santang, Lama Vakum Ternyata Sakit Stroke, Hampir Meninggal

Baca juga: Bermodal Rp 100 Ribu, Dua Bocah Berusia 12 Kendarai Motor dari Madura ke Jakarta Tanpa Helm

Pada saat konser NIKI Nicole September 2023 lalu, ia sempat bekerjasama dengan Gischa soal pembelian tiket.

Memang, ia mengakui saat itu Gischa sudah tidak bisa menepati janji.

Apa yang diberikan, tidak sesuai dengan apa yang dijanjikan. Tetapi kata Santi kala itu ingkarnya Gischa masih terbilang wajar sehingga bisa dimaklumi.

"Saya pesan tiket waktu itu 20, tapi yang ada cuma... Tapi saat itu sisanya bisa di refund (dikembalikan)," kata Santi.

Saat war tiket konser Coldplay dibuka, ia akhirnya kembali bekerjasama dengan Gischa.

Ia membeli tiket kepada Gischa dengan nominal yang cukup banyak yakni 130 tiket dengan total Rp 280 juta.

Saat itu, Santi mengaku tidak merasa curiga sama sekali dengan Gischa.

Apalagi, ia mengaku memberikan sebagian uang pembelian tiket itu kepada orangtua Gischa.

"Rp 100 juta itu saya transfer, yang Rp 180 juta cash, yang terima uangnya itu orangtuanya," papar Santi.

Namun ia benar-benar tidak menyangka bahwa tiket yang dibelinya dari Gischa tidak kunjung jelas bahkan hingga konser berlangsung.

Karena tak mau reputasinya rusak di mata pelanggannya, ia memilih untuk mencari tiket pengganti dari penjual lain dengan uang pribadinya.

Hal itu dilakukan untuk menghidnari citra buruk sebagai reseller di mata pelanggannya.

"Saya sendiri punya akun resmi. Jadi lebih baik saya kehilangan uang Rp 280 juta (untuk talangi beli tiket asli) daripada saya harus nipu customer saya," kata Santi.

Uang Digunakan Foya-foya

Adapun uang penipuan tersebut digunakan Ghisca untuk membeli tas hingga sepatu bermerek.

Total barang "branded" yang ia beli tersebut senilai Rp 600 juta.

Tas hingga sepatu itu kini menjadi barang bukti untuk penyidik kepolisian dan dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolres Metro Jakarta Pusat, Senin (20/11/2023).

Ghisca Debora Penipu Tiket Coldplay Kini Resmi Ditahan di Polres Metro Jakpus
Ghisca Debora Penipu Tiket Coldplay Kini Resmi Ditahan di Polres Metro Jakpus (Wartakota/Nuriyatul Hikmah)

"Berbagai barang branded atau bermerek yang setidaknya dibeli sejak bulan Mei atau sejak GDA (Ghisca) menerima uang-uang pemesanan tiket," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes (Pol) Susatyo Purnomo Condro, Senin.

Terlihat ada sendal Hermes dan sepatu Loro Piana. Dikutip dari Kompas.com

Sementara itu, sisa uang lainnya dari hasil penipuan tiket konser Coldplay, digunakan Ghisca untuk keperluan pribadi.

Namun, kepolisian tidak merinci penggunaan uang miliaran tersebut oleh Ghisca.

"Sisanya, hampir sekitar Rp 2 miliar digunakan pribadi oleh tersangka dan saat ini kami masih melakukan pengembangan terhadap uang atau barang hasil kejahatan tersangka," kata Susatyo.

Kendati begitu, barang-barang mewah tersebut kini akan disita oleh pihak penyidik untuk menjadi barang bukti.

"Total saksi yang kami periksa sebanyak tujuh orang. Selanjutnya, kami lakukan upaya (sita) paksa dari barang-barang milik tersangka," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro.

Selain itu, mutasi rekening bank korban dan Ghisca juga menjadi barang bukti kepolisian.

Kendati demikian, akibat perbuatannya, Ghisca Debora Aritonang dijerat Pasal 378 KUHP tentang Penipuan juncto Pasal 372 KUHP tentang Penggelapan dengan ancaman hukuman maksimal empat tahun penjara.

Ditetapkan Tersangka

Ghisca Debora Aritonang (19) ditetapkan sebagai tersangka kasus penipuan tiket konser Coldplay.

Dia menggelapkan uang sebanyak Rp 5,1 miliar.

"Pada Jumat, 17 November 2024, kami tetapkan sebagai tersangka dan kami lakukan penahanan sejak Jumat kemarin," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro saat konferensi pers di kantornya, Senin (20/11/2023).

Selain menahan tersangka, polisi juga telah menyita sejumlah barang milik Ghisca, yaitu tas, sepatu, sandal bermerek, dan sebagainya.

Atas perbuatannya, Ghisca dijerat Pasal 378 KUHP tentang Penipuan juncto Pasal 372 KUHP tentang Penggelapan dengan ancaman hukuman maksimal empat tahun penjara.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved