Berita Viral

Viral Driver Ojol Gendong Anak Saat Cari Orderan, Pilu Anaknya Kejang Tak Punya Biaya Berobat

Viral seorang driver ojol gendong anak saat cari orderan menjadi sorotan di media sosial. Tak punya biaya buat berobat sang anak.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Eko Darmoko
TikTok
Viral Driver Ojol Gendong Anak Saat Cari Orderan, Pilu Anaknya Kejang Tak Punya Biaya Berobat 

"Rencananya akan dimakamkan di kampung halamannya di Tasik," kata Dhani selaku Ketua RW kepada TribunnewsBogor (grup Suryamalang). 

Artikel TribunnewsBogor.com 'Pilu Nasib 3 Anak di Bogor, Ayahnya Tewas Tertabrak Kereta'.

Barang dagangan milik korban tertabrak kereta di pintu perlintasan Desa Cilebut Timur, Bogor
Barang dagangan milik korban tertabrak kereta di pintu perlintasan Desa Cilebut Timur, Bogor (TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani)

Dhani berharap masyarakat tidak lagi menyebarluaskan video-video amatir kondisi korban yang tertabrak kereta api.

Apalagi mengingat kondisi korban yang memprihatinkan serta keluarga dan kerabat yang ditinggalkan syok atas kejadian ini.

Kini nasib tiga orang anaknya makin pilu lantaran menjadi yatim piatu seketika sebab baru beberapa hari lalu mereka menggelar tahlilan 100 hari wafatnya sang ibu.

"Istrinya 100 hari yang lalu meninggal, kemarin malam Jumat (tahlilan) 100 hari. Sekarang ya nyusul suaminya," kata Dhani. 

Suasana duka menyelimuti kediaman pria penjual kerupuk di Cibinong
Suasana duka menyelimuti kediaman pria penjual kerupuk di Cibinong (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)

Atas kecelakaan tragis yang menimpa pedagang kerupuk ini, korban meninggalkan tiga orang anak yang masih berstatus pelajar tingkat SMA dan SD.

"Anaknya tiga, paling gede laki-laki udah kerja, yang kedua masih SMA baru masuk kelas 1, yang ketiga anak perempuan masih kelas 1 SD," kata Dhani.

Saat jenazah korban tiba di rumah duka, isak tangis keluarga dan kerabat pun tidak terbendung.

Pantauan TribunnewsBogor.com, jasad korban dipulangkan dari rumah sakit menggunakan ambulans ke kediamannya wilayah Ciriung, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor sekitar pukul 18.30 WIB.

Kedatangan jenazah juga disambut banyak warga setempat yang ingin melayat.

Isak tangis mewarnai kedatangan korban tertabrak kereta di kawasan Cilebut
Isak tangis mewarnai kedatangan korban tertabrak kereta di kawasan Cilebut (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)

Isak tangis anak korban pun pecah ketika melihat jasad sang ayah yang jadi tulang punggung keluarga dikeluarkan dari mobil ambulans.

Jasad korban yang mengenaskan akibat tertabrak kereta, terpantau sudah terbungkus peti mati dan di luarnya diberi penutup kain keranda hijau.

Peti mati berisi jasad korban ini kemudian dibawa ke dalam sebuah mushola untuk disalatkan dan didoakan para warga.

Dhani, Ketua RW mengatakan korban merupakan warga kelahiran Tasikmalaya namun sudah puluhan tahun tinggal dan berkeluarga di wilayah Cibinong Bogor.

"Dari rumah sakit ke sini mungkin hanya salat jenazah, karena lama juga tinggal di sini, barang kali ada tetangga dan kerabat mungkin mau takziah, setelah itu nanti dibawa ke sana (Tasik)," kata Dhani. 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved