Kronologi Pengamen di Madura Tersinggung Disapa 'Bro', Ajak Ribut Tukang Parkir Diciduk Polisi

Kronologi pengamen di Madura tersinggung disapa "bro", ajak ribut tukang parkir diciduk polisi.

|
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Dyan Rekohadi
TribunJatim.com/Ahmad Faisol
Pengamen RD diamankan polisi. Kronologi pengamen di Madura tersinggung disapa Bro, ajak ribut tukang parkir diciduk polisi 

Kronologi keributan berawal saat RD berjalan melintasi area parkir di depan sebuah toko modern.  

“Mungkin ada tidak enak di hati ketika disapa ‘Bro’ oleh tukang parkir" ungkap Heru di hadapan awak jurnalis.

"Pengamen RD tidak terima dikira mau menantang hingga (RD) memegang kerah baju tukang parkir,” imbuhnya. 

Baca juga: Curhat Panji, Dosen Poltekom Malang Dibayar Rp 1 Juta Per Bulan, Bertahan karena Beban Moral

Pengamen di Madura diamankan polisi ajak ribut jukir bikin heboh warga
Pengamen di Madura diamankan polisi ajak ribut jukir bikin heboh warga (TribunJatim.com/Ahmad Faisol)

Informasi yang dihimpun Tribun Madura dari masyarakat di sekitar lokasi kejadian, RD merupakan pria asal Bojonegoro, beristrikan perempuan asal Kabupaten Sampang.

Namun kini RD tinggal bersama putri semata wayangnya yang masih berusia 16 tahun.

Keduanya tinggal di sebuah rumah kos di kawasan Senenan Kota Bangkalan sementara istrinya meninggal dunia sekitar 6 bulan yang lalu.

Dari lokasi kejadian, polisi menyita gitar akustik beserta sepeda motor protolan milik RD.

“Korban (jukir) dan pelaku saling mengenal, sering cangkruk, sering nongkrong, kebetulan tadi itu mungkin tidak enak hati,” pungkas Heru.

Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com 

(TribunMadura|Samsul Arifin)

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved