Perang Marc Marquez Vs Marco Bezzecchi Murid Valentino Rossi Sudah Dimulai, MotoGP 2024 Panas?

SURYAMALANG.COM - 'Genderang Perang' Marc Marquez Vs Marco Bezzecchi, murid Valentino Rossi, sudah dimulai jelang MotoGP 2024.

Ya, Marc Marquez dan Bezzecchi sudah terlibat dalam situasi panas setelah keduanya terlibat dalam insiden di sirkuit Ricardo Tormo, dalam MotoGPValencia, Minggu (26/11/2023).

Marc Marquez dan Bezzecchi bersenggolan di lap pertama balapan utama MotoGP Valencia 2023 yang membuat Bezzecchi crash, tak bisa melanjutkan balapan.

Entah instant karma atau tidak, Marc Marquezpun berstatus DNF alias tak masuk finis dalam balapan MotoGP Valencia 2023 setelah terpental dari motornya karena ditabrak Jorge Martin.

Suasana antara dua pembalap Marc marquez dan Bezzecchi pasca insiden justru semakin memanas. Hal itu terlihat dari komentar keduanya pada media pasca balapan.

Menariknya Marquez dan Bezzecchi nantinya akan kembali bersaing di MotoGP 2024 dengan tunggangan yang sama.

Marc Marquez yang bergabung dengan Gresini Ducati akan mendapatkan motor yang sama dengan motor yang didapat tim Pertamina Enduro VR 46, tim Bezzecchi untuk musim 2024.

Kisah panas Marc Marquez dan Bezzecchi di penghujung MotoGP 2023 bermula ketika Marc Marquez yang akan berpisah dengan tim Repsol Honda bersenggolan dengan pembalap Mooney VR46, Marco Bezzecchi.

Kecelakaan itu membuat Bezzecchi geram.

"Tak ada yang perlu dijelaskan, dia (Marc Marquez) menabrak saya dan membuat saya crash. (kondisi) Saya tidak apa-apa, saya hanya rasakan sakit di bahu dan kaki kiri saya," ujar Bezzecchi seperti dikutip dari akun MotoGP.

Pembalap peringkat ketiga klasemen akhir itu meminta keadilan dengan mendatangi FIM Steward dan berbicara dengan Marquez sendiri.

Steward memang sempat memberi pesan sedang melakukan investigasi terhadap insiden antara Marquez dan Bezzecchi sebelum menutup kasus tanpa keputusan apapun.

Seusai balapan, Bezzecchi sempat meminta keadilan kepada FIM Stewards dan juga berbicara dengan Marquez.

Bezzecchi mendatangi Marquez, meskipun usahanya tidak menghasilkan apapun.

"Saya pergi menemui Steward. Saya meminta untuk berbicara dengan mereka, tetapi mereka tidak ingin berbicara dengan saya," kata Bezzecchi, dikutip dari The-Race.