Berita Viral
Kisah Anak Indigo Minta Obat Tidur ke Dokter Capek Selalu Melihat Hantu: Ada Pocong di Jendela
Kisah anak indigo minta obat tidur ke dokter menjadi viral di media sosial. Capek tak bisa tidur karena selalu melihat hantu.
Penulis: Frida Anjani | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM - Kisah anak indigo minta obat tidur ke dokter menjadi viral di media sosial.
Alasan anak indigo minta obat tidur itu lantaran merasa hidupnya capek selalu melihat hantu hingga tidak bisa istirahat.
Dalam curhatannya, si anak indigo mengaku sellau diganggu mahkluk tak aksat mata hingga dirinya susah tidur.
Dokter yang menanganinya pun cukup kaget, sebab pasien tak biasa ini mengeluhkan hal yang jarang terjadi.
Bukannya ke ustaz, anak indigo ini hanya meminta obat tidur untuk sekedar istirahat lantaran susah tidur.
Tak hanya itu, anak indigo itu juga menceritakan beberapa kejadian yang ia alami.
Melansir akun Instagram @nenktainmnet, anak indigo ini sepertinya 'anak spesial' yang cukup kesulitan berbicara.
Namun dengan perlahan ia mengungkap keluh kesahnya ke dokter.
"Keluhannya apa?," tanya dokter.
"Aku gak bisa tidur, aku tidur susah," jawab anak indigo tersebut.

Baca juga: Curhat Nadya Mustika Dititipkan ke Panti Asuhan Sejak Usia 3 Hari, Pilu Ibunya Dicerai Saat Hamil
Baca juga: Fakta Sebenarnya 2 Bocah Mencuri Sosis Lalu Dihakimi Massa Ternyata Hoaks, Camat Buka Suara
"Kira-kira kamu tidurnya jam berapa? maksimal kamu baru bisanya tidur jam berapa?" tanya sang dokter.
"Jam 3," jawabnya.
Sontak dokter itu kaget dan mengulangi perkataan anak tersebut yang ternyata baru bisa tidur jam 3 pagi.
"Banyak hantu karena ada pocong di jendela, gak bisa tidur susah capek," beber anak itu.
Masih tak percaya, dokter tersebut memastikan kebenaran perkataan anak indigo tersebut.
Diakui anak indigo itu bahwa penglihatannya tak bisa ditutup lantaran susah.
"Orangtua mu tahu gak kalau kamu bisa ngeliat hantu? papa mama mu tau gak kalau kamu suka ngeliat hantu?," tanya dokter.
"Gak tau," jawabnya.
Dokter tersebut meminta anak indigo untuk memberi tahu orangtuanya agar mendapat solusi.
Namun anak indigo itu terus menceritakan apa yang ia lihat.
"Ada kuntilanak, takut, di bawah pintu tadi aku liat, terus kuntilanak di atas pohon," bebernya.

Lagi-lagi dokter bertanya apa yang ia lakukan jika melihat hal itu.
Sementara anak yang terlihat kesulitan bicara itu mengaku sudah meminta tolong namun tak banyak bisa dilakukan, ia hanya bisa berdoa.
“Nah itu udah tahu, terus kenapa kamu nggak berdoa?,” tanya dokter lagi.
"Terus kamu kesini ngapain?," tanya dokter.
"Minta obat," jawab anak indigo.
Dokter pun menyarankan anak tersebut membawa orang tuanya untuk datang.
Video tersebut kemudian viral dan menuai komentar netizen.
"Punya teman indigo, dai sering tersiksa sendiri, karena sering lihat hal yg tidak bisa dilihat mata kita yg normal.," tulis akun netizen.
"Kalau saya lihatnya ini “anak spesial”, dari cara bicaranya dan menanggapi pertanyaan dokter. Mungkin sedari kecil ditakut2i hantu jd muncul ketakutan dan imajinasinya sendiri. Semoga bisa dibawa ke psikolog/psikiater dan diterapi sesuai kebutuhannya," tulis akun lain.
"Kasian.. gw ngerasain.. Gw jg minum obat dari psikiater.. Tau gak di dunia kita org2 yg ada klainan kayak gini stiap mlam gak bisa tidur karna makin malam makin rame makin bising ..," kata akun lainnya.
Artikel Sripoku.com 'Lelah Diganggu, Anak Indigo Datangi Dokter Minta Obat Tidur'.
anak indigo minta obat tidur
Anak Indigo
indigo
obat tidur
hantu
pocong
kuntilanak
SURYAMALANG.COM
berita viral
Gak Hafal Lagu Indonesia Raya? Roy Suryo Nyanyi Sambil Lirik HP, Said Didu Tak Buka Mulut |
![]() |
---|
PENYEBAB Siswa MAN 1 Padang Robek Bendera Merah Putih 37 Orang Tidak Lulus, Kepsek Minta Maaf |
![]() |
---|
Imbas Royalti Lagu, Bus di Tulungagung Pilih Putar Lagu Ini Untuk Hibur Penumpangnya |
![]() |
---|
SOSOK Penyanyi & Pencipta Lagu Tabola Bale Viral Bikin Prabowo Joget Saat HUT ke-80 RI di Istana |
![]() |
---|
7 Insiden Viral Upacara Bendera 17 Agustus 2025: Bendera Terbalik di Surabaya, Bocah SD Panjat Tiang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.