Eddy Rumpoko Meninggal
Fakta-fakta Eddy Rumpoko Meninggal: Akibat Salah Makan Masuk ICU, Dimakamkan di Taman Makan Pahlawan
Berikut ini fakta-fakta Eddy Rumpoko meninggal dunia pada, Kamis (30/11/2023). Akibat salah makan hingga masuk ICU.
Penulis: Frida Anjani | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM - Berikut ini fakta-fakta Eddy Rumpoko meninggal dunia pada, Kamis (30/11/2023).
Eddy Rumpoko mantan Wali Kota Batu itu meninggal dunia di usia 63 tahun.
Penyebab Eddy Rumpoko meninggal dunia diduga akibat salah makan yang membuat dirinya harus masuk ICU hingga akhirnya kesehatannya menurun dan berpulang.
Meski saat ini masih berstatus tahanan korupsi, mendiang Eddy Rumpoko dimakankam di Taman Makam Pahlawan Kota Batu:
Berikut ini rangkuman fakta-fakta Eddy Rumpoko meninggal dunia dari liputan wartawan di lapangan:
1. Foto Terakhir Eddy Rumpoko di ICU
Sebuah foto dari pihak keluarga, Eddy Rumpoko masih tampak sehat pada Rabu (29/11/2023) malam.
Eddy Rumpoko tampak masih tertawa meski sudah berada di atas kasur Rumah Sakit Karyadi Semarang.
Mengenakan kaus biru, Eddy Rumpoko terlihat berbaring di kasur rumah sakit sembari mengangkat kedua tangan.

Baca juga: Biodata Eddy Rumpoko Mantan Wali Kota Batu, Meninggal Dunia Pada Usia 63 Tahun Karena Sakit
Baca juga: Sebelum Meninggal Eddy Rumpoko Sakit Usai Makan Bubur Ayam Pedas
Terlihat selang infus yang masih menancap di bagian pergelangan tangan.
Suami Dewanti Rumpoko tersebut tampak masih bercanda dan tersenyum meski sedang sakit dan dirawat.
Menurut penuturan keluarga kepada Tribun Jatim, mantan Walkot Batu tersebut mengalami salah makan hingga berujung pada penurunan fungsi jantung.
Eddy Rumpoko mengalami gangguan lambung hingga akhirnya meninggal dunia.
Dalam beberapa foto yang tersebar, tampak pula istri tercinta, Dewanti Rumpoko yang setia menemani suami.
Dewanti Rumpoko tampak menemani suaminya sampai tutup usia.
2. Penyebab Eddy Rumpoko Meninggal Dunia
Terkait sakit yang dialami mantan Wali Kota Batu periode 2007-2017, Eddy Rumpoko hingga meninggal dunia pada Kamis (30/11/2023) pagi, pihak keluarga masih belum memberikan penjelasan.
Namun kabar yang beredar, sebelum meninggal dunia, Eddy Rumpoko yang masih berstatus warga binaan di Lapas Kelas I Semarang, Jawa Tengah atas kasus gratifikasi yang merugikan negara senilai Rp 46 miliar itu, sempat dilarikan ke RSUP Kariadi Semarang akibat salah makan hingga mengalami diare yang berujung sesak napas hingga mengalami gangguan di jantung kemudian masuk ICU dan akhirnya meninggal dunia.

Terkait hal ini, mantan Wakil Wali Kota Batu yang pernah menjadi wakil Eddy Rumpoko periode 2012-2017 dan menjadi Wakil Wali Kota Batu Tahun 2017-2022, Punjul Santoso menuturkan pihaknya masih belum mendapat penjelasan pasti dari istri Eddy Rumpoko, Dewanti Rumpoko yang juga pernah menjadi Wali Kota Batu Periode 2017-2022.
“Beliau meninggal karena sakit dan meninggalnya di rumah sakit. Masuk rumah sakit baru tadi malam (Rabu malam, red), dan pagi tadi beliau menghembuskan nafas terakhir sekitar pukul 05.11 WIB,” kata mantan Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso saat ditemui di rumah duka, Kamis (30/11/2023).
“Untuk sakitnya apa kami belum bisa memastikan karena info yang kami dapat hanya sebatas masuk rumah sakit tadi malam. Kami sudah komunikasi juga dengan Bu Dewanti tapi karena situasi lagi berduka jadi belum bisa menjelaskan kepada kami terkait sakitnya,” tambahnya.
3. Eddy Rumpoko Dimakamkan di Taman Makam Pahlawan
Wali Kota Batu tahun 2007-2017, Eddy Rumpoko menghembuskan nafas terakhir di RSUP Kariadi Semarang pada Kamis (30/11/2023) pagi dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kota Batu, Jalan Suropati, Ngaglik pada Kamis sore.
Selama menjabat sebagai Wali Kota Batu, banyak prestasi yang telah diukir pria yang meninggal dunia di usia 63 tahun itu. Terutama terkait kesejahteraan masyarakat Kota Batu dan wisata Kota Batu hingga dapat mengalami kemajuan pesat.

Sayang, kepemimpinannya yang ‘mentereng’ harus tercoreng dengan kasus korupsi yang dilakukannya. Di sisa hidupnya, ia harus mendekam di penjara dan saat meninggal dunia masih berstatus warga binaan di Lapas Kelas I Semarang, Jawa Tengah atas kasus gratifikasi yang merugikan negara senilai Rp 46 miliar.
Terkait lokasi pemakaman Eddy Rumpoko yang berada di makam para pahlawan dengan status Eddy Rumpoko yang merupakan tersangka kasus korupsi, Kepala Dinas Sosial Kota Batu, Ririk Mashuri mengatakan bahwa hal itu ialah permintaan dari Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kota Batu.
“Jadi yang melakukan permohonan adalah LVRI. Mereka menyarankan dan membuat surat permohonan kepada Wali Kota melalui Sekda Kota Batu untuk dimakamkan di TMP,” kata Ririk Mashuri, Kamis (30/11/2023).
LVRI Kota Batu menganggap Eddy memiliki jasa sehingga sebagai bentuk penghormatan terakhir pada mantan Wali Kota Batu itu, dimakamkan di TMP.
“Beliau memiliki perhatian pada LVRI, mulai dari perhatian kepada penambahan biaya hidup, perumahan, memberikan mobil operasional untuk cek kesehatan, aktivitas LVRI, sampai dengan insentif yang diberikan kepada LVRI,” ujarnya.
Senada dengan Ririk, Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai juga menyampikan pemakaman di TMP Kota Batu merupakan permohonan LVRI.
“Prosesnya bukan dari Pemkot Batu, karena TMP ini kan ada prosedur yang harus diikuti, biasanya ada permintaan dari salah satu organisasi yang mungkin menganggap beliau punya jasa. Ini permintaan dan permohonan dari pihak LVRI,” jelas Aries Agung Paewai. (SURYAMALANG.COM/ Dya Ayu)
fakta-fakta Eddy Rumpoko meninggal
Eddy Rumpoko meninggal
Mantan Wali Kota Batu Eddy Rumpoko
Eddy Rumpoko
mantan Wali Kota Batu
Wali Kota Batu
Batu
SURYAMALANG.COM
Berstatus Tahanan Korupsi, Eddy Rumpoko Dimakamkan di Taman Makan Pahlawan |
![]() |
---|
Tak Ada Firasat, Dewanti Rumpoko Sebut Suaminya Sempat Guyon Ingin Pulang ke Batu |
![]() |
---|
Sebelum Meninggal Eddy Rumpoko Sakit Usai Makan Bubur Ayam Pedas |
![]() |
---|
Jenazah Eddy Rumpoko Tiba Dirumah Duka |
![]() |
---|
Pj Wali Kota Malang Sebut Edy Rumpoko Berjasa terhadap Kota Batu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.