Korban Erupsi Gunung Marapi

Kisah Penemuan 11 Pendaki Meninggal di Sekitar Puncak Gunung Marapi, Warga Bermodal Lampu HP

Para pendaki yang ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia pasca erupsi Gunung Marapi pada Minggu (3/12/2023) itu berada dalam satu area.

|
Penulis: Dyan Rekohadi | Editor: Dyan Rekohadi
KOLASE - Tribun Padang/ Dok. Mak Jo
Tugu Abel di Puncak gunung Marapi, lokasi di mana banyak jenazah pendaki korban erupsi ditemukan (kiri) dan Sosok Mak Jo, salah satu warga yang berinisiatif membantu proses evakuasi korban menunjukkan kondisi salah satu korban yang siap dievakuasi 

"Kami tandai dengan carrier yang dihimpit batu, lalu dengan kayu yang dililit bunga dan kain. Kemudian sesampainya di bawah kami kasih tahu ke tim gabungan," ujar Mak Jo kepada TribunPadang.com (Grup SURYAMALANG.COM), Selasa (5/12/2023).

Saat itu warga mengevakuasi dengan penerangan seadanya, yakni senter handphone.

Mak Jo dan warga lainnya mengevakuasi dua pendaki itu pada Senin (4/12/2023) petang.

Akhirnya, dua korban berhasil di evakuasi hingga ke pos pendakian Batu Palano sekitar pukul 22.00 WIB.

Kedua korban yang disebut sudah meninggal itu kemudian langsung ditunggu ambulans.

Lebih lanjut, Mak Jo mengatakan, saat warga mengevakuasi erupsi masih terus terjadi.

"Masih erupsi, kami entah bagaimana tak memikirkan itu, pokoknya secepatnya kami bawa ke bawah," tambah dia.

Ia melanjutkan, saat mengevakuasi korban, ia tetap memikir risiko.

Tapi pengalaman dan pengenalan medan sebagai warga setempat membuat Mak Jo dan warga lainnya memiliki perhitungan tersendiri.

"Tapi biasanya kalau Marapi meletus kalau sudah mengeluarkan material itu setelahnya erupsi sesudahnya cuma abu, yang diwaspadai abu panas," imbuh Mak Jo.

"Sementara kami juga dari dulu secara ilmu alamnya, lihat arah angin. Kalau arah angin ke utara kami naik, kalau ke barat kami cari perlindungan dulu," lanjut dia.

Terakhir kata Mak Jo, ia dan 13 warga menuju puncak melalui jalur lama yang hanya diketahui warga Batu Palano dan komunitas trail adventure.

Jalur ini hemat waktu sekitar satu setengah jam.

 

Update Data; 13 Pendaki Meninggal Dunia

Halaman
1234
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved