Jasad Novi Pendaki Gunung Marapi Ditemukan, Sempat Live Facebook Sebelum Erupsi, Anaknya Juga Tewas

Jasad Novi pendaki Gunung Marapi ditemukan, sempat live Facebook sebelum erupsi, anaknya juga tewas.

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Eko Darmoko
TikTok/TribunPadang.com/Rezi Azwar
Novita Intan Sari alias Novi. Jasad Novi pendaki Gunung Marapi ditemukan, sempat live Facebook sebelum erupsi, anaknya juga tewas 

SURYAMALANG.COM - Jasad Novita Intan Sari alias Novi pendaki Gunung Marapi berhasil ditemukan oleh tim SAR dan diidentifikasi pada Selasa (5/12/2023).

Selain Novi, jasad anaknya Wahlul Alde Putra juga berhasil ditemukan dan diserahkan kepada pihak keluarga. 

Novi dan Wahlul merupakan ibu dan anak pendaki Gunung Marapi yang sempat melakukan live Facebook sebelum erupsi terjadi Minggu (3/12/2023).

Kedua korban selesai diidentifikasi dan akan langsung dibawa ke Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (6/12/2023).

Novi dan Wahlul merupakan warga yang tinggal di Tabek Batu Sungai Lareh, Kelurahan Lubuk Minturun, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumbar.

Wahlul Alde Putra yang berusia 19 tahun berhasil diidentifikasi oleh DVI (Disaster Victim Identification) Polda Sumbar pada Selasa (5/12/2023).

Hasil identifikasi keluar pada pukul 19.25 WIB dan selanjutnya langsung diserahkan kepada pihak keluarga.

Baca juga: Kisah Mbah Moen Wisudawan Tertua Umur 84 Tahun, Jadi Sopir Angkot hingga Lulus Setelah 26 Semester

Artikel TribunPadang.com 'Ibu dan Anak Meninggal Dunia Akibat Erupsi Gunung Marapi'.

Jenazah korban erupsi Gunung Marapi, Novita Intan Sari saat dinaikkan ke atas mobil ambulas
Jenazah korban erupsi Gunung Marapi, Novita Intan Sari saat dinaikkan ke atas mobil ambulas (TribunPadang.com/Rezi Azwar)

Selanjutnya, orang tua Wahlul yakni Novita Intan Sari berhasil diidentifikasi oleh tim DVI Polda Sumbar pukul 09.45 WIB hari ini.

Pantauan TribunPadang.com (grup Suryamalang) terlihat beberapa keluarga berada di RSUD Achmad Mochtar Bukittinggi untuk menjemput jenazah korban.

Selanjutnya pada pukul 11.25 WIB, jenazah Novi dinaikkan ke atas mobil ambulans untuk dibawa ke Kota Padang.

Sebelumnya, Camat Koto Tangah, Darmalis mengatakan ada dua orang warganya menjadi korban dari kejadian erupsi Gunung Marapi.
 
"Iya ada warga kita, yaitu anak dan ibunya," kata Darmalis, melalui sambungan telfon.

Darmalis mengatakan, Novi dan Wahlul merupakan warga Tabek Batu Sungai Lareh, Kelurahan Lubuk Minturun, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumbar.

"Korban bernama Wahlul Alde Putra yang berusia 19 tahun dan ibunya bernama Novita Intan Sari," kata Darmalis.

Sebelum terkena erupsi Gunung Marapi, Novi sempat melakukan live Facebook.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved