Berita Viral

Kisah Bayi Divonis Hidrosefalus Sejak di Kandungan, Lahir Kepala Membesar, Kini Cuma Bisa Tiduran

Beginilah kisah bayi divonis hidrosefalus sejak di kandungan yang membuat banyak orang merasa prihatin. 

|
Penulis: Frida Anjani | Editor: Dyan Rekohadi
Instagram
Kisah Bayi Divonis hidrosefalus Sejak di Kandungan, Lahir Kepala Membesar, Kini Cuma Bisa Tiduran 

“Tanggal 12 kontrol di Ngawi, kalau rekomendasinya dibawa ke Solo maka dirujuk kesana. Dilihat terus perkembangannya,” pungkasnya.

Baca juga: Viral Dokter Bantu Keluarkan Bayi Membusuk di Kandungan, Sampai Muntah Karena Bau Menyengat

Baca juga: Kisah Horor Mahasiswi di Malang, Naik Lift Tiba-tiba Diantar ke Lantai 7 yang Gelap dan Sepi

Baca juga: Duit Habis untuk Judi Slot, Pemuda Ini Nekat Curi Alat Musik di Sekolah

Menteri Sosial Tri Rismaharini Turun Tangan

Menteri Sosial Tri Rismaharini, menengok bayi penderita Hidrosefalus Elvano Kanzie (4), asal Dusun Pohjenggel, Desa Katikan Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, Minggu (3/12/2023).
Menteri Sosial Tri Rismaharini, menengok bayi penderita Hidrosefalus Elvano Kanzie (4), asal Dusun Pohjenggel, Desa Katikan Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, Minggu (3/12/2023). (febrianto ramadani)

Menteri Sosial Tri Rismaharini, menengok bayi penderita Hidrosefalus Elvano Kanzie (4), asal Dusun Pohjenggel, Desa Katikan Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, Minggu (3/12/2023).

Didampingi Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, dan Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko, Risma akan terus mendampingi dan mengikuti perkembangan kesehatan Elvano.

“Karena kondisi ekonomi keluarga Elvano yang kurang, perawatan kesehatan untuk Elvano belum maksimal. Sehingga membutuhkan bantuan dan intervensi,” ujar Risma.

Mantan Wali Kota Surabaya tersebut mengaku sudah melakukan pendampingan pemeriksaan kesehatan untuk Elvano, ke RSUD Dr. Soeroto Ngawi yang kemudian dirujuk ke Poli Anak Jantung dan Spesialis Bedah Syaraf RSUD dr. Moewardi  Surakarta.

“Kami sudah menangani beberapa kasus hingga hari ini sebanyak 136 kasus telah kami bantu, dan total biaya hampir Rp 11 miliar,” ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama, Kementerian Sosial menyerahkan bantuan dengan total senilai Rp 14.428.980. Bantuan terdiri dari operasional dukungan layanan kesehatan. 

Bantuan pemenuhan hidup layak dan tambahan nutrisi berupa susu, Pampers, perlengkapan kebersihan diri, almari pakaian dan lain lain. Serta, bantuan kewirausahaan bagi Ibu Elvano berupa warung kelontong/sembako, dan tambahan perlengkapan menjahit.

Kemudian, dari kitabisa juga menyerahkan donasi bagi Elvano dan keluarga dengan dana yang terkumpul sebanyak Rp37.558.255 dari 1.907 Donatur. Dana ini untuk biaya operasional selama pengobatan Elvano.

“Kementerian Sosial ke depannya akan terus memantau kondisi sekaligus juga kewirausahaan warung sembako dan usaha menjahit untuk keluarga Elvano,” pungkas Risma. (Suryamalang.com/febrianto ramadani)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved