Berita Viral

Kisah Bayi Divonis Hidrosefalus Sejak di Kandungan, Lahir Kepala Membesar, Kini Cuma Bisa Tiduran

Beginilah kisah bayi divonis hidrosefalus sejak di kandungan yang membuat banyak orang merasa prihatin. 

|
Penulis: Frida Anjani | Editor: Dyan Rekohadi
Instagram
Kisah Bayi Divonis hidrosefalus Sejak di Kandungan, Lahir Kepala Membesar, Kini Cuma Bisa Tiduran 

SURYAMALANG.COM - Beginilah kisah bayi divonis hidrosefalus sejak di kandungan yang membuat banyak orang merasa prihatin. 

Saat dilahirkan, bayi divonis hidrosefalus sejak di kandunan itu lahir dengan kondisi kepala membesar. 

Kini sosok bayi hidrosefalus sejak di kandungan itu pun cuma bisa tiduran di ranjang, 

Sosok bayi penderita hidrosefalus itu bernama Elvano Kanzie berasal Dusun Pohjenggel, Desa Katikan Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, jawa Timur. 

Saat ini Elvano Kanzie hanya bisa berbaring di atas tempat tidurnya, Minggu (3/12/2023).

Ibunda Elvano Yulie Fatmawati Azizah, bayi penderita Hidrosefalus asal Dusun Pohjenggel, Desa Katikan, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, Minggu (3/12/2023).
Ibunda Elvano Yulie Fatmawati Azizah, bayi penderita Hidrosefalus asal Dusun Pohjenggel, Desa Katikan, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, Minggu (3/12/2023). (febrianto ramadani)

Baca juga: Kisah Wanita Takut Diputus Pacar Berondong, Buat Paspor Palsu Harga Rp 20 Juta Demi Tutupi Umur Asli

Baca juga: Sosok Artis Cantik Meninggal Mendadak Saat Syuting, Mengeluh Mual dan Pusing Usai Pakai Hair Dryer

Bayi berumur 4 tahun jenis kelamin laki laki tersebut menderita sejak berada di dalam kandungan usia 7 bulan.

“Waktu itu pemeriksaan USG saya telat terhalang biaya. Dokter saat itu menyayangkan bahwa harus melahirkan dengan caesar,” ujar Ibunda Elvano Yulie Fatmawati Azizah.

Mendengar hal itu, perempuan berusia 29 tahun ini mengaku ketakutan. Pasalnya selama mengandung ia tidak merasakan keluhan apapun. 

Hingga, ketika usia kandungan menginjak 9 bulan, akhirnya dilakukanlah operasi cesar.

ketika lahir Elvano Kanzie berbobot5 kg dengan kondisi kepala sudah membesar. 

“Lahir dengan berat sudah 5 kilo dan kepalanya besar pada 9 Desember 2019 Waktu itu melahirkan di RSUD Sogaten Madiun. Sedangkan operasinya di RSUD Dr Soedono. Bahkan sempat rawat inap,” tuturnya.

Menurutnya, sudah dua kali dilakukan operasi penanaman selang di kepala. Banyak perubahan yang dirasakan. Seperti bisa tengkurap, sampai aktif bergerak. 

“Dari lahir tidak pernah kejang, tidak sakit, tidak pernah rewel. Dokter optimis kalau bisa disembuhkan. Ini masih terus dimonitor perkembangannya,” ucapnya.

“Pertama ukuran kepalanya berdiameter 66 centimeter. Sekarang sudah berkurang menjadi 60 centimeter. Rutin kontrol aja mengecek selang di kepala sisi kanan kiri,” imbuhnya.

Sembari rutin kontrol di Ngawi, Yulie juga memastikan kebutuhan nutrisi dan pola makan bayi pertamanya terpenuhi di rumah.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved