Kisah Mbah Moen Wisudawan Tertua Umur 84 Tahun, Jadi Sopir Angkot hingga Lulus Setelah 26 Semester

Tidak jarang, Mbah Moen harus bolak-balik ke kantor UT Bogor untuk melaksanakan ujian di ruang khusus. 

Baca juga: Kisah Novi Live Facebook Sebelum Tewas Kena Erupsi Marapi, Mendaki Bersama Anaknya yang Juga Korban

Artikel BangkaPos.com 'SOSOK Mbah Moen, Wisudawan Tertua UT Usia 84 Tahun, Tempuh 26 Semester'.

Perjuangan yang dilalui Mbah Moen tidak berhenti di situ saja.

Saat Pandemi Covid-19 melanda, Mbah Moen harus mengerjakan ujian dengan metode take home exam (THE). 

Sistem ini menuntut Mbah Moen untuk mengerjakan soal-soal ujian di rumah dengan akses internet dan ada batas waktu untuk pengerjaan lalu diunggah ke aplikasi. 

Berbeda dengan mahasiswa yang lain, Mbah Moen diberi bantuan agar datang ke Posko Ujian UT Bogor mengingat Ia tidak bisa menggunakan komputer. 

Alhasil petugas posko ujian memandu Mbah Moen mengunduh naskah ujian hingga selesai mengunggah jawaban ujiannya di aplikasi. 

Mbah Moen yang merupakan pensiunan staf Angkatan Darat (AD) tinggal sendiri setelah istrinya wafat pada tahun 2007. 

Kendati begitu, Mbah Moen sangat gigih dan pantang menyerah sebab kuliah online dengan segala macam tugas bisa dikerjakan dengan sungguh-sungguh. 

Sepeninggal istrinya, Mbah Moen masih sempat menjadi sopir angkutan umum sambil berkuliah di UT Bogor. 

Hebatnya Mbah Moen juga masih mengunjungi makam istrinya hampir setiap hari saat kondisinya masih sehat. 

Tidak hanya itu, saat Mbah Moen harus menjalankan ujian beliau terlihat menjunjung tinggi integritas akademik dengan sama sekali tidak menyontek.

Bahkan, Mbah Moen selalu mengerjakan ujian sendiri dengan penuh percaya diri tanpa mengeluh bila mendapat lokasi ujian yang jauh. 

Sambil bekerja, Mbah Moen tetap semangat dalam membagi waktunya untuk belajar hingga resmi menyandang gelar sebagai Sarjana Administrasi Negara. 

Pada 25 September 2023, SK Kelulusan dari Rektor UT menyatakan Mbah Moen berhasil lulus.