Kunjungan Jokowi di Malang, Dishub Minta Warga Tak Parkir di Bahu Jalan

SURYAMALANG.COM, BATU - Sebanyak 5.000 personel gabungan akan mengamankan kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Malang Raya, Kamis (14/12).

Jokowi dijadwalkan akan mengunjungi Pasar Among Tani, Kota Batu, dan beberapa tempat di Kota Malang.

Ribuan personel tersebut mengikuti apel gelar pasukan pengamanan di Lapangan Rampal Brawijaya, Rabu (13/12). Polisi, TNI, Dinas Perhubungan (Dishub), dan Satpol PP ikut dalam apel gelar pasukan tersebut.

Danrem 083/Baladhika Jaya, Kolonel Inf Jamaludin mengatakan pasukan gabungan itu sudah menyiapkan rencana operasi dan seperangkat cara bertindak. Jamaludin berharap seluruh unsur pengamanan yang terlibat dalam pengamanan ini dapat melaksanakan rencana operasi tersebut secara sinergis.

"Subsatgas route memiliki tanggung jawab yang berat. Karena Presiden sering menyapa warga, keamanan di route harus benar-benar terjaga. Pam route harus aktif dan peka terhadap lingkungan pantauan, dan orang-orang yang berencana melakukan ancaman," kata Jamaludin kepada SURYAMALANG.COM.

Jamaludin menambahkan apel gelar pasukan ini untuk mengecek kesiapan pasukan yang terlibat pengamanan, baik secara perorangan maupun satuan sesuai prosedur tetap (protap) pengamanan VVIP.

"Tujuannya adalah agar dalam pelaksanaannya tidak terjadi tumpang tindih atau salah prosedur," terangnya.

Khusus di Kota Malang, Jokowi akan berkunjung ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Supiturang, SMKN 3 Kota Malang, dan Gudang Beras Bulog. Kabag Ops Polresta Malang Kota, AKP Sutomo tidak mengetahui jumlah total personel yang terlibat dalam pengamanan Jokowi di Kota Malang.

"Kalau Polresta Malang Kota menurunkan sekitar 450 personel," ujar Sutomo.

Ratusan personel gabungan itu akan disebar di beberapa titik, baik di lokasi kunjungan maupun titik yang akan dilewati rombongan Jokowi, termasuk di setiap gang.

"Karena ini kunjungan presiden, maka pengamanan akan dilakukan secara maksimal. Artinya, seluruh kekuatan beserta jajaran samping dikerahkan semaksimal mungkin," bebernya.

Sutomo memastikan tidak ada pengalihan arus atau penutupan lalu lintas saat rombongan Presiden Jokowi melintas di jalan raya.

"Jadi, arus lalu lintas berjalan seperti biasa," terangnya.

Sementara itu, Dishub menyiagakan 60 personel untuk mengawal kunjungan Jokowi di Kota Malang. Kabid Lalu Lintas Dishub Kota Malang, Tri Rudi mengatakan puluhan personel itu akan disebar di berbagai titik, baik di lampu merah maupun lokasi kunjungan presiden.

Rudi memastikan tidak ada rekayasa atau penutupan jalan dalam waktu lama di jalur yang akan dilewati rombongan Jokowi. Dishub hanya akan menutup jalan ketika rombongan Jokowi melintas.

"Selebihnya tidak ada perubahan lalu lintas," terang Rudi.

Rudi mengimbau masyarakat tidak parkir di bahu jalan di jalur yang akan dilewati rombongan presiden.

"Kami akan patroli agar tidak terjadi kemacetan di sekitar lokasi," tandasnya.(Dya Ayu/Kukuh Kurniawan/Benni Indo)