Resmikan Pasar Induk Among Tani, Jokowi : Pasar Terbesar yang Pernah Saya Lihat di Indonesia

SURYAMALANG.COM, BATU - Pasar Induk Among Tani yang berada di Jalan Dewi Sartika Kota Batu pada Kamis (14/12/2024) pagi, riuh suara siswa siswi dan masyarakat Kota Batu yang menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo.

Presiden Joko Widodo tiba di halaman depan Pasar Induk Among Tani pada pukul 08.55 WIB dengan pengawalan ketat dan begitu turun dari mobil langsung menyapa masyarakat.

Tak hanya menyapa masyarakat, Jokowi juga menyempatkan untuk foto bersama masyarakat yang sudah sejak pagi menunggu kedatangannya.

Selanjutnya orang nomor 1 di Indonesia itu langsung berkeliling ke bagian dalam pasar dengan didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Mochamad Basuki Hadimuljono, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan juga Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai.

Setelah berkeliling meninjau langsung kios dan los pedagang, Jokowi menuju ke lobby Pasar Among Tani Kota Batu untuk meresmikan secara langsung pasar yang dibangun dengan APBN senilai Rp 166 miliar itu.

Dalam sambutannya Jokowi mengaku selama ia berkeliling ke seluruh Indonesia dan melihat pasar yang ada di Tanah air, Pasar Induk Among Tani Batu menjadi pasar terbesar yang pernah ia lihat.

“Saya melihat ini adalah pasar terbesar yang pernah saya lihat di Indonesia. Menempati 3,4 hektar, gedungnya megah, berlantai 3, semua ditata. Saya tadi sepintas masuk ditata kiosnya sangat bagus, losnya juga bagus. Untuk kuliner dan makanan juga disediakan dan disendirikan,” kata Joko Widodo, Kamis (14/12/2023).

Pihaknya berharap dengan dibangunnya pasar tersebut akan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Kota Batu dan jualan para pedagang laku pesat.

“Ini akan menjadi pasar yang bersih, yang tertata rapi, tempat parkir juga sangat luas, sehingga kita harapkan pedagang semakin laris dan semakin sejahtera,” ucapnya saat meresmikan pasar.

Acara peresmian ditandai dengan penekanan tombol yang dilakukan Presiden Joko Widodo, Basuki Hadimuljono, Khofifah Indar Parawansa dan Aries Agung Paewai.

Sebagai tambahan informasi, Pasar Induk Among Tani dibangun di atas lahan seluas 3,4 hektar yang menampung 2.630 pedagang, dengan rincian 1.716 kios dan 914 los.(myu)