Berita Malang Hari Ini

Wanita Muda Jatuh dari Lantai 12 di Universitas Brawijaya, Kota Malang

Wanita berinisial LD (24) tewas di lantai 4 gedung fakultas di Universitas Brawijaya (UB), Kota Malang, Kamis (14/12).

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM
Petugas mengevakuasi jenazah korban bunuh diri di Universitas Brawijaya (UB), Kota Malang, Kamis (14/12). 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Wanita berinisial LD (24) tewas di lantai 4 gedung fakultas di Universitas Brawijaya (UB), Kota Malang, Kamis (14/12).

Diduga wanita asal Kabupaten Malang tersebut tewas setelah terjatuh dari lantai 12 dan mendarat di lantai 4.

Mahasiswa yang tidak mau menyebutkan namanya mengatakan saat kejadian, kondisi lantai 4 tidak terlalu ramai. Saat itu memang sedang ada ujian. Tiba-tiba terdengar suara keras seperti benda terjatuh," ujar mahasiswa itu kepada SURYAMALANG.COM.

Suara keras itu membuat sejumlah mahasiswa berdatangan ke lokasi. Para mahasiswa kaget saat menemukan perempuan meninggal di lantai 4. "Saat ditemukan, perempuan itu dalam posisi terlentang," tambahnya.

Ada kelas dan balkon di lantai 4 tersebut. Menurutnya, perempuan itu terjatuh di area balkon. "Biasanya mahasiswa duduk di balkon tersebut. Tapi saat kejadian itu, kondisi balkon sedang sepi karena mahasiswa sedang ujian akhir semester UAS)," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Divisi Informasi dan Kehumasan UB, Zulfaidah Penata Gama belum mendapat informasi lengkap terkait peristiwa tersebut. Zulfaidah juga belum mengetahui identitas korban.

"Kami juga tidak tahu korban merupakan mahasiswi UB atau bukan. Kami masih menunggu informasi dari kepolisian," kata Zulfaidah.

Kapolsek Lowokwaru, AKP Anton Widodo mengatakan pihaknya sudah minta keterangan keluarga korban, dan memeriksa tubuh korban. Anton menduga korban sengaja mengakhiri hidupnya di kampus.

"Ada sejumlah luka di tubuh korban. Diduga korban melukai dirinya beberapa hari lalu," kata Anton.

LD tercatat sebagai mahasiswi di UB angkatan 2018. Korban hanya setahun menimba ilmu di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) tersebut. Korban mengundurkan diri sebagai mahasiswi pada tahun 2019 karena mempunyai riwayat depresi yang dialaminya.

Anton menyebutkan pihaknya sudah memberi tahu kematian korban ke pihak keluarga. "Kami telah menghubungi dan berkoordinasi dengan pihak keluarga terkait pengurusan terhadap jenazah korban," terangnya.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved