Berita Malang Hari Ini
Dishub Ajukan Permohonan Fasilitas Keamanan Perlintasan KA di Kota Malang
Dinas Perhubungan Kota Malang mencatat ada empat perlintasan kereta api yang masih belum memiliki palang pintu dan pos penjagaan.
Penulis: Benni Indo | Editor: rahadian bagus priambodo
SURYAMALANG.COM, MALANG - Dinas Perhubungan Kota Malang mencatat ada empat perlintasan kereta api yang masih belum memiliki palang pintu dan pos penjagaan. Perlintasan ini harus diberi pengaman agar tidak berbahaya bagi pengendara maupun kereta. Di Kota Malang, Dinas Perhubungan mencatat ada 22 perlintasa kereta api.
Kepala Bidang Angkutan Dishub Kota Malang Minto Raharjo mengungkapkan, pihaknya tengah menyiapkan surat permohonan penambahan satu fastilias pengamanan ke Dirjen Perkeretapian. Penambahan fasilitas pengamanan itu rencananya akan dipasang pada 2024.
”Untuk tahun depan kami masih bersurat ke Dirjen, tapi masih belum tahu perlintasan mana yang akan diberi fasilitas pengamanan,” kata dia.
Sebelumnya, sudah ada pemasangan fasilitas keamanan di empat titik perlintasan. Empat titik tersebut terdiri atas Jalur Perlintasan Langsung (JPL) 61 di Jalan Pulosari I (Kelurahan Purwodadi).
Selain itu, JPL 62 di Jalan Plaosan Barat (Kelurahan Purwodadi), JPL 79 di Jalan Janti Selatan atau Jalan Gadang Gang IV (Kelurahan Gadang), serta JPL 81 di Jalan Satsui Tubun I (Kelurahan Kebonsari).
Kemudian, ada tiga JPL yang ditutup, yakni JPL 75 di Gang Lonceng (Kelurahan Kebalen), JPL 76 di Jalan Laksamana Martadinata (Kelurahan Kotalama), dan JPL 77 di Jalan Laksamana Martadinata Gang I (Kelurahan Kotalama). Khusus pada JPL 75, warga tetap ingin dibuka dan dijaga secara swadaya.
Dishub Kota Malang memperkirakan kebutuhan dana yang dialokasikan untuk menambah fasilitas pengamanan mencapai Rp 400 juta. Minto menegaskan, pengamanan di perlintasan sangat penting untuk keamanan dan keselamatan. Banyak kasus kecelakaan di perlintasan yang tercatat di Kota Malang.
"Kami berharap, pemasangan pagar pengaman dan pos jaga bisa meningkatkan keselamatan,” kata Minto. (Benni Indo)
Polemik Beli LPG 3 Kg di Distributor, Pemilik Pangkalan di Kota Malang sampai Bingung |
![]() |
---|
UMKM Kota Malang Tak Peduli Harga Mahal, Yang Penting LPG 3 Kg Selalu Ada |
![]() |
---|
Polemik Beli LPG 3 Kg di Pangkalan, Warga Kota Malang: Kebijakan Jangan Bikin Repot |
![]() |
---|
Bisnis Akademi Wirausaha Mahasiswa Merdeka UB Malang, Maggot Jadi Pakan Kucing dan Busana Big Size |
![]() |
---|
Puluhan Napi di Lapas Malang Lolos Kompetensi, Diwisuda Jadi Guru Al-Quran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.