Viral Pertemuan Siswa Polisi dengan Ayahnya Penjual Ikan Keliling, Pergi Pendidikan Selama 4 Bulan

SURYAMALANG.COM - Beginilah kisah viral pertemuan siswa polisi dengan ayahnya penjual ikan keliling yang penuh haru. 

Sang anak sudah 4 bulan tidak bertemu sang ayah lantaran pergi untuk pendidikan polisi. 

Kejadian ini terjadi di Lapangan Hitam Sekolah Kepolisian Negara (SPN) Batua, Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa (12/12/2023) pagi.

Kepala SPN Batua, Kombes Pol Joko Pitoyo mendadak memimpin apel para siswa siswa Sekolah Bintara (Seba) menjalani pendidikan.

Dalam apel tersebut, Kombes Pol Joko Pitoyo menanyakan latar belakang para siswa seba. 

Ada yang berlatar belakang keluarga petani, guru, nelayan hingga penjual ikan.

Satu diantaranya bernama Ramadhan (21), siswa asal Kabupaten Maros.

Baca juga: Sosok TKW Viral Dijemput Panti Jompo, Asal Bondowoso, Rumah Dijual Anak, Pulang Dibantu Uya Kuya

Baca juga: Nasib Gielbran Ketua BEM UGM Usai Sebut Jokowi Alumnus Paling Memalukan, Bukan Didukung Tapi Dihujat

Siswa beralamat di  Dusun Tala-tala, Desa Nisombalia, Kecamatan Marusu, Maros, mengaku sebagai anak seorang penjual ikan keliling.

Kombes Pol Joko Pitoyo yang mendengar pengakuan Ramadhan, tidak percaya begitu saja.

"Ok, sebentar saya cek langsung ya," sahut Kombes Pol Joko Pitoyo mendengar pengakuan Ramadhan.

Dan benar saja, orang nomor satu di jajaran SPN Batua ini, langsung mengajak Ramadhan ke lokasi sang ayah sering berjualan ikan.

Bertempat di komplek Perumahan Sudiang, keberadaan ayah Ramadhan, Rahman (42) tengah menjual ikan. 

Saat itu, Rahman mengendarai motor Revo hitam berhenti di tepi jalan sembari menunggu pembeli.

Kombes Pol Joko Pitoyo pun, turun dari mobil membeli ikan yang dijajakan Rahman.

"Saya beli ini ya, Rp 80 ribu semua kan," tanya Joko ke Rahman.

Rahman pun membungkus ikan pilihan Joko Pitoyo tanpa mengetahui orang membeli ikannya itu merupakan kepala SPN Batua.

Betapa kagetnya, Rahman seketika sang anak yang menjalani pendidikan di SPN Batua, muncul dari belakang dan langsung memeluknya.

Tangis haru Rahman, tidak terbendung melihat kehadiran sang putra sulung yang sudah mengenakan seragam siswa polisi.

Begitu juga Ramadhan, yang tidak dapat menyembunyikan rasa harunya bertemu sang ayah setelah empat bulan terakhir menjalani pendidikan polisi.

Bahkan, Ramadhan tak sungkan langsung mencium kaki sang ayah yang berderai air mata.

Kombes Pol Joko Pitoyo yang menyaksikan momen haru itu, pun tak kuasa menahan air mata.

Perwira tiga melati ini, terisak sambil mengusap pipih saat menyaksikan pertemuan Ramadhan dan ayahnya.

Ramdhan merupakan putra sulung dari empat bersaudara pasangan Rahman dan Hasmiah (42).

Rencananya, Ramadhan akan dilantik sebagai Bintara muda bersama 713 siswa lainnya pada 21 Desember 2023.

Artikel TribunStyle.com 'HARU Pertemuan Siswa Polisi di Batua dengan Ayahnya Seorang Penjual Ikan Keliling'.

Kisah Polisi Ditinggal Istri Meninggal Saat Pelantikan Perwira

Beginilah kisah polisi ditinggal istri meninggal saat pelantikan perwira yang menjadi viral di media sosial. 

Pasalnya, sang polisi ini akhirnya menanngis saat dipasnagkan pangkat oleh rekan-rekannya. 

Biasanya, saat kenaikan pangkat, sang istrilah yang memakaikan plakat pangkat pada seragam polisi sang suami. 

Kejadian tersebut diunggah oleh akun TikTok @ekoprasetyodsd, yang terlihat seorang anggota Polri bernama Syarif berdiri di acara pelantikan perwira di Sekolah Pembentukan Perwira (Setuka) Sukabumi, Jawa Barat.

Dalam video berdurasi lebih dari 1 menit ini, Syarif dikerubungi rekan-rekannya yang memasangkan pangkat perwira di pundaknya.

Syarif tak bisa menahan tangis ketika dipasangkan pangkat oleh rekan-rekannya.

Diketahui, dalam prosesi kenaikan pangkat, biasanya istri dari anggota Polri tersebut yang memasangkan pangkat baru ke pundak suaminya.

Terlihat Syarif tak kuasa membendung air matanya saat rekan-rekannya secara bersamaan memasangkan pangkat di pundaknya.

Saat melihat Syarif menangis, teman-temannya langsung memberikan pelukan sebagai upaya untuk menghibur.

Baca juga: KRONOLOGI Perempuan Jatuh dari Lantai 12 ke Lantai 4 Filkom UB Malang, Sengaja Mengakhiri Hidup?

Baca juga: Anak Keluarga Korban Bunuh Diri di Pakis Mendapatkan Terapi Trauma Healing

Usut punya usut, momen mengharukan tersebut istri Syarif baru saja meninggal karena kecelakaan.

Lantaran tak dipasangkan pangkat oleh sang istri, peran itu diambil alih oleh teman-temannya lantaran sang istri tak lagi bisa menemaninya.

"Ketika seorang sahabat kami dari Papua tidak ada yang memakaikan pangkat perwiranya dikarenakan istrinya meninggal karena kecelakaan beberapa minggu yang lalu," tulis keterangan di video tersebut.

"Teman sahabatnya lah yang memakaikan pangkat. Menghiburnya. Selamat kawanku, sabar kawanku, teman sahabat sejati tidak akan meninggalkan sahabatnya dalam kondisi apapun," tulisan lanjutan tersebut.

Sejumlah netizen mengaku ikut sedih melihat video tersebut.

“Ya Allah ini kk syarif keluargo beliau memang jauh di sumsel dan anak⊃2; nya sedang pendidikan polwan. InsyaaAllah almh husnul khotimah,” tulis @downliv_ex3.

“Melihat ini...seketika air mataku jatuh menetes........Allah memberi kekuatan dan ketabahan untuk bpk...,” tulis @geth.

“Selamat dan sukses sll buat keponakan Kami Syarip, dan terima kasih kpd Bapak⊃2; smg Allah bls semua kebaikannya yg berlipat ganda,” tulis @heniyalamsyah.

“Sabar ya bapak Allah lebih sayang kepada istri bapak dan Allah punyak rencana lain buat bapak amin,” tulis @syahrilariel47.

ArtikelTribunJateng.com 'Istri Meninggal, Polisi Ini Menangis Dipasangkan Pangkat Oleh Rekan-rekannya'.