Berita Viral
Viral Pria Open BO Diduga Tak Bayar Dikeroyok Warga hingga Tewas, Keluarga Tak Terima Curiga Oknum
Viral pria open BO diduga tak bayar dikeroyok warga hingga tewas, leluarga tak terima curiga ada oknum.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, - Video seorang pria open BO diduga tak bayar dikeroyok warga hingga tewas beredar di media sosial.
Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @kabarnegri Rabu (20/12/23) tersebut tampak seorang pria sudah lemas tak berdaya.
Pria itu dikerubungi oleh warga dan jadi tontonan termasuk suara pria yang merekam kejadian tersebut.
"Parah banget ini" kata perekam.
"Gara-gara BO nggak mau bayar jadi begini" imbuhnya sambil tertawa.
"Ini korbannya ini" ujar perekam lagi.

Sampai berita ini tayang video tersebut sudah disukai 859 pengguna Instagram dan mendapat puluhan komentar.
Lalu seperti apa kronologinya?
Setelah dikonfirmasi, pria yang dikeroyok warga tersebut berinisial R berusia 28 tahun.
R diduga dikeroyok hingga tewas setelah diteriyaki maling oleh wanita teman kencannya di Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.
Kakak korban bernama Syukur (35) mengatakan, sang adik bersama temannya melakukan open Booking Online (BO) dengan seorang wanita di sebuah kontrakan di Cikarang Utara.
Hal tersebut diketahui Syukur berdasarkan bukti rekaman CCTV.
Dari situ, Syukur menjelaskan kronologi singkatnya.
"Jalan ke kontrakan itu sekitar jam 03.48 WIB, adik saya keluar jam 03.55 WIB dari kontrakan sambil lari dan diteriaki maling oleh cewek tersebut dan beberapa orang yang ngejar dia," ujar Syukur saat dihubungi Kompas.com dikutip Sabtu (23/12/2023).
Syukur menduga adiknya tewas dikeroyok oleh sindikat atau preman yang menjaga wanita tersebut.
"Saya curiga itu sindikat dari open BO atau bisa dibilang preman yang jaga cewek itu. Adik saya lari sambil diteriakin maling," paparnya.
Korban tertangkap dan mendapat bogem mentah sementara temannya berhasil kabur memanjat tembok.
Dari rekaman video yang dikirimkan Syukur, terlihat seorang pria menduduki korban.
Terdengar juga ucapan yang menyebut korban tak bayar open BO.
"Di video itu disebutkan ada percakapan atau kalimat yang saya dengar ini gara-gara open BO enggak bayar," tuturnya.
Artikel Kompas.com 'Pria yang Tewas usai "Open BO" di Bekasi Dikeroyok karena Diteriaki Maling'.
Meninggal Dunia
Syukur mengatakan, setelah satu jam dari informasi yang dia terima, adiknya dinyatakan meninggal dunia di RSUD Kabupaten Bekasi.
"Selang satu jam kemudian, ada informasi lagi dari Amang (saudara) bahwa adik saya meninggal, posisi sudah di RSUD," kata dia.
Pada saat itu, Syukur tengah berada di Pulomas, Jakarta Barat.
Mendapat kabar adiknya meninggal, ia bergegas menuju RSUD.
Usai melihat jasad sang adik, Syukur merasa ada yang janggal dengan kematian R. Sebab, terdapat luka benda tumpul di kepala korban.
"Luka semua itu di kepala, tidak ada di badan, luka di badan itu hanya baret-baret karena jatuh atau apa tapi lukanya itu bekas pukulan benda tumpul semua," ujar dia.
Syukur sangat menyayangkan adiknya meninggal dunia karena dituduh maling yang membuat orang sekitar main hakim sendiri.
Terlebih lagi, lanjut Syukur, belum jelas kebenarannya apakah benar adiknya tidak membayar kencan dengan wanita tersebut.
"Biasanya orang yang diteriaki maling itu langsung dipukuli. Itu yang tidak diterima pihak keluarga," tandas Syukur.
Syukur telah melaporkan peristiwa yang menimpa adiknya ke Polsek Cikarang Utara dan kini kasusnya diambil alih Polres Metro Bekasi.
Dugaan Penggiringan Opini
Syukur menyebut ada dugaan penggiringan opini yang salah sehingga adiknya menjadi bulan-bulanan gerombolan pria yang memukuli tanpa alasan yang jelas.
"Jadi ada penggiringan opini yang salah, biasanya orang yang diteriaki maling itu langsung dipukuli. Itu yang tidak diterima pihak keluarga," jelas Syukur saat dihubungi Kompas.com, dikutip Sabtu (23/12/2023).
Syukur menuturkan, orang-orang yang memukuli adiknya itu masih ada hubungannya dengan jaringan dunia malam.
"Ini seperti jaringan dunia malam ketika ada kejadian, langsung diteriaki maling atau jambret agar tertangkap," ujar dia.
Syukur mengatakan, belum jelas kebenaran soal adiknya tidak membayar kencan dengan wanita open BO.
"Adik saya dikejar dan digebukin. TKP Pemukulan itu ada dua, yang pertama itu di kontrakan terus diseret ke trotoar jalan raya," kata Syukur.
Dari rekaman video CCTV yang Kompas.com terima, terlihat seorang pria menduduki korban.
Terdengar juga ucapan yang menyebut korban tak bayar open BO.
"Kata warga di situ habis dipukulin, dia didudukin oleh salah satu lelaki, itu cowoknya yang dudukin adik saya itu dia dari dalam kontrakan si cewek," jelas Syukur.
Usai R tewas dikeroyok, Syukur meminta keadilan untuk adiknya itu dengan melaporkan kasus tersebut ke Polsek Cikarang Utara.
"Saya mengurus ke RSUD dan adik saya yang satunya lagi mengurus ke kepolisian Cikarang Utara," ucap Syukur.
Sementara itu, Kapolsek Cikarang Utara Kompol Samsono mengatakan kasus tersebut masih dalam penyelidikan dan kini ditangani Polres Metro Bekasi.
Mengingat masih tahap penyelidikan, Samsono belum menjelaskan detail apapun terkait motif warga mengeroyok korban.
Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com
pria open BO diduga tak bayar dikeroyok
pria open BO diduga tak bayar
pria open BO
open BO
Cikarang Utara
Kabupaten Bekasi
suryamalang
VIRAL Cosplay Tikus Berdasi Dilarang Tampil di Karnaval Bangkalan, Wabup Fauzan : Itu Kreativitas |
![]() |
---|
Hak Jawab Vidio.com Atas Berita Nenek Endang Didenda Rp115 Juta Putar Liga Inggris di Warkopnya |
![]() |
---|
5 FAKTA Nenek Endang Didenda Gegara Putar Liga Inggris di Warkop di Klaten, Harus Bayar Rp 115 Juta |
![]() |
---|
Kisah Putri Apriyani Dibakar Pacarnya Sendiri, Pelaku Bripda Alvian Anggota Polres Indramayu |
![]() |
---|
Siapa Dave Laksono? Anggota DPR Viral Didemo Akhiri Rapat Ingin Cepat Pulang, Anak Politisi Kawakan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.