Berita Blitar Hari Ini

3 Warga Kabupaten Blitar Positif Covid-19, 2 Kasus Ditemukan di Yogyakarta

Saat ini, satu pasien kasus positif Covid-19 menjalani perawatan di RSUD Ngudi Waluyo, Wlingi, Kabupaten Blitar.

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Yuli A
samsul hadi
Kepala Dinkes Kabupaten Blitar, Christine Indrawati.  

Saat ini, satu pasien kasus positif Covid-19 menjalani perawatan di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi Kabupaten Blitar.

SURYAMALANG.COM, BLITAR - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blitar mengimbau masyarakat tetap waspada dengan penularan Covid-19


Kepala Dinkes Kabupaten Blitar, Christine Indrawati mengatakan saat ini ada tiga warga Kabupaten Blitar dinyatakan positif Covid-19


Dari tiga kasus Covid-19 itu, dua kasus ditemukan di Yogyakarta dan satu kasus ditemukan di Kabupaten Blitar


"Jadi, yang dua kasus ditemukan di Yogyakarta. Yang bersangkutan warga Kabupaten Blitar tapi domisili di Yogyakarta. Penanganannya di sana (Yogyakarta)," kata Christine, Kamis (28/12/2023). 


Sedang satu kasus positif Covid-19 lagi, kata Christine baru ditemukan di Kabupaten Blitar sekitar tiga hari lalu. 


Saat ini, satu pasien kasus positif Covid-19 menjalani perawatan di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi Kabupaten Blitar.


"Kasus Covid-19 yang ditemukan di Blitar hanya satu dan sekarang sedang isolasi di rumah sakit," ujarnya. 


Dikatakannya, satu pasien Covid-19 yang ditemukan di Kabupaten Blitar usianya sudah di atas 70 tahun. 


Christine menduga pasien tersebut tertular dari orang lain. 


"Pasiennya sudah lansia, umurnya di atas 70 tahun. Bisa jadi dia dapat (tertular) dari orang lain yang datang (ke rumahnya). Bukan dia yang melakukan perjalanan," katanya. 


Untuk itu, Christine mengimbau masyarakat tetap waspada dengan penularan Covid-19.


Ia meminta masyarakat tetap menerapkan 3M, yaitu, memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. 


Selain itu, ia juga meminta masyarakat yang belum vaksinasi Covid-19 segera melakukan vaksin di Puskesmas.


"Imbauan kami tetap laksanakan 3M. Tapi titik beratnya sekarang yang sakit yang wajib pakai masker. Cuci tangan dan jaga jarak tetap kami gaungkan. Ditambah lagi pelaksanaan vaksinasi, vaksin masih ada di Puskesmas," ujarnya. 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved