Berita Malang Hari Ini

Baca Buku Maupun E-Book Bisa Memperoleh Kesenangan, Hiburan dan Ketenangan

Dengan banyak membaca, maka kosa kata yang kita miliki bertambah banyak. Serta bisa bisa memperoleh kesenangan, hiburan, dan ketenangan.

Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Yuli A
umm
Prof Dr Ribut Wahyu MSi, dosen Bahasa Indonesia Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). 

Dengan banyak membaca, maka kosa kata yang kita miliki bertambah banyak. Serta bisa bisa memperoleh kesenangan, hiburan, dan ketenangan.

SURYAMALANG.COM, MALANG - Perkembangan teknologi menjadikan kebiasaan membaca buku cetak ke buku elektronik.

Menurut Prof  Dr Ribut Wahyu MSi, dosen Bahasa Indonesia Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menyatakan adanya buku cetak dan elektronik bukanlah masalah selama minat baca masyarakat tetap tinggi. "Sebab perubahan itu hal yang pasti," kata Ribut, Selasa (9/1/2024).


Dikatakan, poinnya adalah kemauan untuk membaca. Menurutnya, kedua jenis buku itu sebenarnya memiliki peminatnya sendiri.

Bagi anak muda, buku elektronik mungkin dinilai lebih mudah dan praktis karena bisa dibaca di mana saja dan kapan saja. Namun bagi orang tua, justru malah terbebani dengan buku elektronik yang dinilai ribet dan sulit dipahami. 


“Juga ada kekhawatiran tentang dampaknya pada kesehatan, khususnya mata akibat pantulan cahaya dari layar smartphone. Intinya siapapun wajib membaca karena dengan membaca kita bisa tahu segala hal,” ujar dia.

Yang menjadi atensinya justru tentang keinginan untuk mau membaca dan terus belajar. Sebab membaca memiliki banyak manfaat.


Seperti memperoleh berbagai informasi, pengetahuan dan gagasan tentang berbagai aspek kehidupan. Dengan membaca juga dapat mengembangkan kemampuan berpikir dan bernalar kritis, kreatif dan kemampuan berbahasa juga berkomunikasi.

"Dengan banyak membaca, maka kosa kata yang kita miliki bertambah banyak. Serta bisa bisa memperoleh kesenangan, hiburan, dan ketenangan,” tambahnya. 


Ia memberikan tips agar gemar membaca adalah dengan sengaja meluangkan waktu serta memiliki kesabaran dan teknik-teknik yang tepat. Bisa dimulai dengan membaca teks yang sesuai dengan kebutuhan. "Membaca teks yang ringan dan menyenangkan serta bersifat hiburan. Serta membiasakan diri mencari informasi melalui bacaan sebelum bertanya secara lisan kepada orang lain," tandas Ribut. Sylvianita Widyawati

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved