Ruben Onsu Emosi Singgung Karma Usai Ivan Gunawan Keluar dari Brownis: Hukum Tabur Tuai Pasti Ada
Presenter Ruben Onsu emosi singgung karma usai kabar Ivan Gunawan keluar dari Brownis menjadi sorotan.
Penulis: Frida Anjani | Editor: Eko Darmoko
Ditemani Ayu Ting Ting dan Wendy Cagur, Ruben Onsu menyinggung soal sosok pembenci yang merasa selalu benar.
Ia merasa, sekarang ini makin banyak pula orang yang mudah menghakimi karakter atau pribadi orang.
Hingga diingatkan bapak tiga anak ini, hukum karma itu pasti ada.
"Saya cuma bilang, ketika orang lain merasa dirinya paling benar, sudah men-judge sebuah karakter seseorang, hukum tabur tuai itu pasti ada," jelas Ruben Onsu.
"Saya kecewa pasti, sedih lebih banyak. Sekarang ini lagi banyak hakim, lagi banyak jadi juri buat hidup orang lain," timpalnya lagi.
Menurut Ruben Onsu, setiap program TV pasti punya karakter yang berbeda.
Namun kini media sosial dengan mudah membuat viral dan video penampilan Ivan Gunawan dihujat hingga ditanggapi KPI.
Hal itu, dikatakan Ruben Onsu, justru akhirnya membunuh karakter setiap orang.

Ruben Onsu juga tak sependapat jika penampilan Ivan Gunawan disebut dapat merusak etika dan norma.
"Setiap program punya karakter, untuk semua orang pembenci ya akan benci terus."
"Sekarang ini sosial media semakin banyak yang akhirnya membunuh sebuah karakter," jelas Ruben Onsu.
"Sebenernya kalau ada orang yang dianggep merusak, merusak dari kacamata siapa? Biarkan sudut pandang itu berbeda, tapi lu enggak pernah bikin down mental," tegasnya.
Lebih lanjut Ruben Onsu mengaku lega tak datang saat Ivan Gunawan pamit dari program acara Brownis.
"Aku dikejutkan dengan keputusan salah satu host Brownis," ucap Ruben Onsu, dikutip dari tayangan terbaru Brownis di TRANS TV.
"Aku bener-bener baru tahu dari sosial media, tim Brownis tidak ada yang informasi," lanjutnya.
Ruben Onsu emosi
Ivan Gunawan keluar dari Brownis
Ivan Gunawan pamit dari Brownis
Ruben Onsu
Ivan Gunawan
Brownis
SURYAMALANG.COM
Ali Muthohirin Wakil Wali Kota Malang Tekankan Kenyamanan Transportasi dalam Rencana Trans Jatim |
![]() |
---|
UTD PMI Kabupaten Malang Target 100 Kantong Darah per Hari |
![]() |
---|
Susunan Pengurus PSSI Usai Erick Thohir Jadi Menpora: Ratu Tisha Dicopot, Bagaimana Nasib Ketum? |
![]() |
---|
Realisasi Program Rp 50 Juta per RT di Kota Malang Tidak Selalu Berbentuk Uang Tunai |
![]() |
---|
Ketua dan Sekretaris DPRD Kota Batu Saling lempar saat Ditanya Rencana Pembangunan Gedung Dewan Baru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.