Kota Batu

Ketua dan Sekretaris DPRD Kota Batu Saling lempar saat Ditanya Rencana Pembangunan Gedung Dewan Baru

Ketua dan Sekretaris DPRD Kota Batu Saling lempar saat Ditanya Rencana Pembangunan Gedung Dewan Baru

Penulis: Dya Ayu | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Dya Ayu
MINTA GEDUNG BARU - Gedung DPRD Kota Batu yang berada di Jalan Hasanudin, Junrejo, Kota Batu. Meskipun sudah memiliki gedung mewah, wakil rakyat di Kota Batu minta dibangunkan gedung yang baru. 

SURYAMALANG.COM, BATU - Rencana pembangunan gedung baru DPRD Kota Batu mendapat sorotan dari banyak pihak.

Selain dari masyarakat, para tokoh Kelompok Kerja (Pokja) Kota Batu juga meminta agar pembangunan gedung dibatalkan karena dinilai hanya menghambur-hamburkan anggaran.

Terlebih gedung yang saat ini berada di Jalan Hasanudin, Junrejo, Kota Batu dinilai masih bagus dan layak dihuni 30 'karyawan rakyat' serta staf DPRD Kota Batu.

Saat SURYAMALANG.COM mengonfirmasi terkait rencana pembangunan gedung baru dengan anggaran Rp 70 miliar itu, tampak 'saling lempar' antara Ketua DPRD Kota Batu dan Sekretaris DPRD Kota Batu.

“Sampeyan coba tanya ke Sekda (Sekretaris Daerah) atau ke Sekwan (Sekretaris DPRD Kota Batu)."

"Saya no komen soal itu,” kata Ketua DPRD Kota Batu, Didik Subiyanto saat dihubungi SURYAMALANG.COM melalui telepon, Kamis (18/9/2025).

Baca juga: Pemborosan! Sudah Punya Gedung Mewah, Anggota DPRD Kota Batu Merengek Minta Dibangunkan Gedung Baru

Sementara itu, saat SURYAMALANG.COM mencoba menghubungi Sekretaris DPRD Kota Batu, Endro Wahyudi pihaknya mengatakan belum mendapat konfirmasi ataupun petunjuk dari Ketua DPRD Kota Batu.

“Saya belum ada konfirmasi dari Pak Ketua."

"Kalau tanggapan sebaiknya dari pimpinan atau anggota DPRD."

"Kalau terkait kondisi dan kelayakan gedung, coba konfirm ke Dinas Perumahan,” jawab Endro.

Ketua Umum Eksponen Pokja Pendiri Kota Batu, Yani Andoko, menilai Pemkot Batu tidak perlu membangunkan 'istana' baru untuk anggota dewan karena dinilai pemborosan dan hanya mengutamakan kepentingan segelintir elite.

“Ini proyek mercusuar yang lebih mengutamakan gengsi dan kepentingan segelintir elite daripada kepentingan rakyat banyak."

"Masih banyak masalah mendasar, kebijakan ini merupakan bentuk kesenjangan prioritas yang sangat nyata."

"Gedung yang megah tidak akan pernah sebanding dengan kemakmuran rakyat,” ujar Yani.

Senada dengan Yani, Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Peningkatan Status Kota Batu, Andrek Prana mengingatkan, Pemerintah Kota Batu baik eksekutif dan legislatif agar membatalkan rencana pembangunan gedung DPRD Kota Batu, karena dinilai masih layak.

“Anggota DPRD Kota Batu kan cuma 30 orang dan banyak kunjungan kerja, ngapain bikin yang baru. Masih banyak pekerjaan rumah yang mesti dipikirkan dan mendesak,” jelas Andrek.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved