Klarifikasi PLN Warga Malang Diminta Bayar Rp 25 Juta untuk Geser Tiang Listrik, Viral di Medsos

SURYAMALANG.COM, - Klarifikasi PLN soal warga Malang diminta bayar Rp 25 juta untuk geser tiang listrik belakangan mencuat. 

Keluhan warga asal Malang, Jawa Timur terkait biaya pemindahan tiang listrik itu pun viral di media sosial. 

Video pengakuan tersebut beredar setelah dibagikan oleh akun @sosmedkeras di platform X (dulu Twitter). 

Dalam video, pria tersebut mengeluh sebab ingin memindahkan tiang listrik di rumahnya sendiri tapi justru harus membayar Rp 25 juta ke PLN.

'Ketika seorang pria keluhkan saat tiang listrik mau dipindah dari rumahnya, harus bayar Rp 25 juta ke PLN,' tulis penjelasan dalam unggahan tersebut Kamis (11/1/2024).

Dalam informasi tersebut juga tertulis keluhan seseorang yang diduga pemilik rumah.

'Viral, padahal tanah punya saya sendiri pindah tiang listrik saja disuruh menyiapkan uang 25 jt,' tulis seseorang diduga pemilik rumah. 

Baca juga: Penyebab Carok di Bangkalan Madura Ternyata Gegara Lampu Sorot Motor, Awalnya Cuma Cekcok

Dalam video itu juga terlihat sebuah tiang listrik berukuran cukup besar berdiri tepat di halaman rumah warga.

Tampak rumah tersebut sedang dalam proses pembangunan dan tiang listrik itu berdiri tepat di tengah-tengah pintu masuk.

Bahkan tiang listrik juga menembus galvalum hingga menjulang ke atas dan pemilik rumah pun harus melubangi galvalum tersebut karena terhalang tiang listrik.

Baca juga: Kisah Oman Marbot Masjid Korban Salah Tangkap Ditembak & Dipaksa Ngaku Rampok, Dapat Uang Ganti Rugi

Artikel  TribunSumsel.com 'Sosok Agus Warga Malang Curhat Diminta Bayar Rp25 Juta'.

Kini sosok pemilik rumah akhirnya terungkap.

Menurut informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, pria tersebut diketahui bernama Agus yang merupakan warga di wilayah Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang.

Usai beredarnya video itu pihak manajemen PLN buka suara.

Plh. Manajer PT PLN Unit Layanan Pelanggan Tumpang Widi Wibisono mengatakan pihaknya belum mendapatkan pengajuan pemindahan tiang listrik oleh sang pemilik tanah.

"Setelah kami telusuri lokasi di video viral merupakan bengkel milik seorang warga di wilayah kecamatan Jabung, Kabupaten Malang," ungkap Widi kepada Tribunnews, Jumat (12/1/2024).

"Berdasarkan hasil pemeriksaan ke lokasi dan komunikasi dengan yang bersangkutan, pemilik tanah belum pernah mengajukan permohonan pindah tiang secara resmi ke PLN hingga hari ini," sambung Widi. 

Tak hanya soal polemik pengajuan pemindahan tiang listrik, PLN juga menegaskan informasi yang menyebutkan biaya pemindahan senilai Rp 25 juta tidaklah benar.

PLN juga meminta konten yang berisikan informasi yang tak valid itu untuk segera dihapus.

"Adapun informasi biaya sebesar 25 Juta didapatkan dari pihak lain, bukan dari PLN," papar Widi.

"Selanjutnya, PLN menyampaikan kepada Sdr. Agus (pemilik tanah) apabila terdapat permohonan maupun pengaduan terhadap layanan PLN dapat disampaikan melalui PLN Mobile," pungkas Widi. 

Kasus Serupa di Sidoarjo

Sebelumnya, kasus serupa juga menimpa wanita di Sidoarjo yang mengaku diminta bayar Rp 11 juta setelah mengajukan pemindahan tiang listrik di rumahnya.

Tiang listrik tersebut berada di pekarangan rumah Siti Khotijah di Sidokepung, Sidoarjo, Jawa Timur.

Khotijah protes sebab merasa tidak mampu membayar tarif yang diminta PLN untuk memindahkan tiang listrik di rumahnya sendiri.

Lantas Manajer PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Sidoarjo, Miftachul Farqi Faris membenarkan viralnya curhatan warga Sidoarjo itu. 

Menurut Miftachul, perhitungan biaya pemindahan tiang listrik sebesar Rp 11 juta itu bukan tanpa alasan.

Miftachul mengatakan, angka tersebut diperoleh dari perhitungan dampak pemindahan tiang listrik yang menyalurkan lebih dari 100.000 pelanggan di Sidoarjo.

"Pemindahan tiang tersebut dapat menyebabkan padamnya listrik yang menyalurkan lebih dari 100 ribu pelanggan di Sidoarjo" terang Miftachul, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (11/1/2024).

"Sehingga, diperlukan percepatan pembangunan kembali tiang listrik untuk meminimalisir dampak akibat padam," imbuh Miftachul.

Lebih lanjut, biaya Rp 11 juta yang dibutuhkan untuk memindahkan tiang listrik tersebut sudah sesuai dengan perhitungan PLN.

"Dari hasil penghitungan yang dilakukan PLN, diperlukan material dan jasa pekerjaan untuk pemindahan tiang dengan biaya sebesar Rp. 11.044.512," kata dia.

Nantinya, kata Miftachul biaya pembayaran tersebut dilakukan melalui saluran pembayaran resmi (PPOB/Online), sesuai prosedur dan mekanisme yang berlaku di PT PLN (Persero).

Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com