Viral 2 Cewek Berebut Suami Orang Gegara Cemburu Sampai Berkelahi di Kafe, Berakhir Jadi Tersangka

SURYAMALANG.COM - Viral 2 cewek berebut suami orang gegara perasaan cemburu menjadi viral di media sosial. 

Bahkan dua cewek itu sampai berkelahi di kafe untuk memperebutkan pria yang merupakan suami orang tersebut. 

Kejadian ini diketahui terjadi di Lampung. 

Diketahui, dua cewek berkelahi di sebuah kafe karena perasaan cemburu.

Perkelahian diduga karena berebut suami orang lain.

Peristiwa ini kemudian berujung dengan pelaporan di Mapolresta Bandar Lampung. Pelapor berinisial PRS (29).

Sedangkan terlapor berinisial PT (26).

Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (Kanit PPA) Polresta Bandar Lampung, Inspektur Satu (Iptu) Gustomi Dendi membenarkan adanya peristiwa tersebut.

"Pelapor PRS melaporkan mengalami kekerasan oleh terlapor.

Setelah penyelidikan, kasus ini telah naik sidik.

Terlapor sudah kita tetapkan sebagai tersangka," kata Gustomi di Mapolresta Bandar Lampung, Selasa (16/1/2024) sore dikutip dari Kompas.com

Baca juga: Alasan Sekolah Cuma Beri Siswi SMK Rp 350 Ribu dari Hadiah Lomba Rp10 Juta, Dipakai Bayar Keperluan

Baca juga: Kronologi Pengantin Wanita Batalkan Pernikahan Saat Hari-H, Sakit Hati Ayahnya Diejek Calon Mertua

Pelaku PT saat diamankan Unit PPA Polresta Bandar Lampung, Selasa (16/1/2024).

Gustomi mengatakan, peristiwa ini sebenarnya terjadi pada 8 Oktober 2023 di Daja Kafe.

Namun, terlapor baru bisa diamankan pada Minggu (14/1/2024).

"Setelah ditetapkan sebagai tersangka kita berupaya menahannya.

Tetapi tersangka sering berpindah-pindah tempat,

hingga bisa kita amankan di sebuah hotel kemarin," ungkap dia.

Dari hasil penyelidikan, peristiwa ini berawal saat korban PRS mendatangi pelaku PT yang sedang bersama seorang pria.

Baik korban dan pelaku sama-sama menjalin hubungan asmara dengan pria tersebut.

Sementara, sang pria berinisial FL itu sebenarnya juga telah memiliki istri sah.

"Si lelaki itu sudah menikah dan memiliki istri.

Sedangkan korban dan pelaku diduga menjadi selingkuhan," ucap dia.

Sempat terjadi cek cok di lokasi antara korban yang melabrak pelaku dan sang pria.

Hingga akhirnya pelaku memukul dada dan mendorong korban sampai terjatuh.

"Korban mengalami sesak napas dan memar di bagian dada," beber dia.

Gustomi mengaku pihaknya masih mendalami kasus ini dan menahan pelaku PT.

"Tersangka dikenakan Pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan," pungkas dia.

Artikel TribunSumsel.com 'Viral! Berebut Suami Orang, 2 Perempuan di Lampung Berkelahi di Kafe'.

Kisah Lain: Aksi Brutal 4 Istri Polisi Labrak Wanita Diduga Pelakor

Beginilah aksi brutal 4 istri polisi labrak wanita diduga pelakor yang main belakang dengan salah satu suami mereka. 

Kejadian istri polisi labrak wanita diduga pelakor itu terjadi di Mamasa, Sulawesi Barat.

Sosok korban yang berprofesi sebagai wartawan itu dihantam kursi dan asbak di sebuah warung makan oleh gerombolan istri polisi itu. 

Korban yang berinisial N alias A (32) itu pun terlanjut babak belur tanpa tahun alasannya.

Korban babak belur dihajar di sebuah warung makan di pinggiran Kota Mamasa, Senin (30/10/2023) siang.

A mengatakan, dirinya tiba-tiba saja didatangi empat istri polisi saat tengah menunggu pesanan makanan dari pemilik warung.

Tiba-tiba saja ia dikeroyok tanpa diberi kesempatan bertanya apa penyebab atau alasan pelaku menganiaya dia.

Korban pun babak belur dengan luka memar di beberapa tubuhnya.

"Tanpa bicara apa pun keempat perempuan itu langsung memukuli saya hingga babak belur. Bahkan, teman saya yang berusaha melerai mereka juga dipukuli," kata A, saat ditemui di ruang SPKT Polres Mamasa, Senin.

Baca juga: Bobol Rumah di Kota Malang, Maling Lupa Lepas Kostum Ninja, Wajahnya Terekam CCTV

Baca juga: Hutang Ary Pemilik iPhone 15 Pertama di Indonesia Akhirnya Dilunasi, Penagih Lega Uangnya Kembali

A menduga, motif pengeroyokan dirinya itu disebabkan karena pelaku yang juga istri polsi tersebut menuduh dirinya sedang main mata dengan suami pelaku.

Artikel TribunStyle.com 'BRUTAL! 4 Istri Polisi Labrak Wanita di Mamasa, Diduga jadi Pelakor'.

Wakapolres Mamasa, Kompol Kiemas Aidil Fitri mengatakan, masih mendalami kasus tersebut.

“Diduga korban mempunyai hubungan khusus dengan oknum anggota polisi tersebut yang diduga sudah berlangsung cukup lama, sehingga memicu pengoyokan tersebut," kata Aidil.

Kiemas menegaskan, akan memproses kasus tersebut, termasuk anggota polisi yang jadi suami pelaku.