Berita Malang Hari Ini
Apa itu Beras SPHP ? Beras Bulog-BUMD Tugu Aneka Usaha itu Kurang Diminati di Pasar Klojen Malang
Pedagang di Pasar Klojen mengatakan ia tidak berminat menjual beras SPHP karena kurangnya pembeli.
Penulis: Benni Indo | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Sejumlah pedagang di Pasar Klojen tidak memilih menjual Beras Stabilisasi Pasokan Harga Pasar (SPHP). Padahal, beras SPHP harganya lebih murah dibanding beras pada umumnya.
Beras SPHP adalah stok beras yang digelontorkan oleh Bulog ke sejumlah pasar. Tujuannya, salah satunya untuk menekan tingginya harga beras.
Nomor, pedagang di Pasar Klojen mengatakan ia tidak berminat menjual beras SPHP karena kurangnya pembeli.
Konsumen yang kerap datang ke tokonya, biasa memilih beras selain SPHP.
"Saya tidak pernah jual SPHP. Memang pernah ada orang Bulog ke pasar ini, tapi saya tidak ambil," ujarnya.
Secara hitungan bisnis, Nono tidak akan menjual barang yang tidak diminati pembeli.
Beras kelas premium ternyata lebih banyak diminati oleh konsumen.
Ridwan, pedagang lainnya mengatakan pernah mengambil beras SPHP yang digelontorkan oleh Bulog.
Ia lalu memutuskan untuk tidak banyak ambil karena peminatnya sedikit.
"Pembeli tidak mau beli karena mungkin kualitasnya kurang bagus," ujarnya.
Meskipun dengan harga beli murah, Ridwan tidak tertarik untuk membeli dalam jumlah banyak.
Ia lebih memilih menjual beras kelas premium.
"Saya ambil beras SPHP itu sekitar empat bulan yang lalu. Sampai sekarang, saya tidak ambil lagi," ujarnya.
Pedagang lainnya, Sumarno, justru tidak tahu menahu tentang beras SPHP.
Ia pun tidak pernah menjual beras SPHP ke pembelinya.
"Saya tidak pernah dengar SPHP," ujarnya singkat, Senin (22/1/2024).
Selain tidak pernah dengar, Sumarno juga tidak tahu bahwa ada program dari Bulog untuk menyalurkan beras SPHP.
Ia pun harus melihat barangnya terlebih dahulu jika memang ingin menjual beras SPHP.
Di sisi lain, sejumlah pedagang kompak mengatakan kalau harga beras mulai naik.
Kenaikan harga ini terjadi dalam waktu sepekan terakhir. Kenaikan harga bisa mencapai Rp 2.000.
"Sudah mulai naik, tapi masih stabil kenaikannya. Tidak terlalu tinggi," ujar Sumarno.
Pedagang lainnya, Supri dari Pasar Bunul mengungkapkan bahwa peminat beras SPHP di tempatnya cukup tinggi.
Bahkan ada pembeli yang berasal dari perwakilan partai politik ingin membeli beras SPHP dalam jumlah banyak.
Namun Supri tidak melayani permintaan tersebut karena menurutnya beras SPHP khusus untuk warga kelas ekonomi bawah.
Supri tidak tahu menahu apa yang mendorong Parpol mau beli beras SPHP.
"Saya tolak karena banyak warga yang membutuhkan. Mungkin mereka mau beli untuk Pemilu," paparnya.
Sepanjang 2023, Bulog Malang telah menjangkau lebih dari 23 pasar tradisional di Kota Malang untuk penyaluran beras SPHP.
Bulog berkolaborasi dengan BUMD Tugu Aneka Usaha untuk menyalurkan beras.
Keputusan Kepala Badan Pangan Nasional Nomor 01/KS.02.02/K/I/2023 menjelaskan, pelaksanaan SPHP Beras dilaksanakan dengan memperhatikan tata kelola
Pemerintahan yang baik (good governance) dan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Sejauh ini tidak ada anjuran yang memperbolehkan beras SPHP diperjualbelikan kepada Parpol.
Malang
Pasar Klojen
Pasar Bunulrejo
Bulog
BUMD Tugu Aneka Usaha
Beras SPHP
harga beras
Beras Stabilisasi Pasokan Harga Pasar (SPHP)
Polemik Beli LPG 3 Kg di Distributor, Pemilik Pangkalan di Kota Malang sampai Bingung |
![]() |
---|
UMKM Kota Malang Tak Peduli Harga Mahal, Yang Penting LPG 3 Kg Selalu Ada |
![]() |
---|
Polemik Beli LPG 3 Kg di Pangkalan, Warga Kota Malang: Kebijakan Jangan Bikin Repot |
![]() |
---|
Bisnis Akademi Wirausaha Mahasiswa Merdeka UB Malang, Maggot Jadi Pakan Kucing dan Busana Big Size |
![]() |
---|
Puluhan Napi di Lapas Malang Lolos Kompetensi, Diwisuda Jadi Guru Al-Quran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.