Kisah Pilu Ibu Tahu Anak Makan Nasi Lauk Garam, Menyesal Buah Hati Diasuh Suami Setelah Cerai

SURYAMALANG.COM - Kisah pilu ibu tahu anak makan nasi lauk garam menjadi sorotan. 

Sang ibu pun menyesal sudah mempercayakan sang anak diasuh suaminya setelah bercerai. 

Anaknya pun kini terlihat kurus kering bak tak terurus setelah hidup bersama ayahnya.

Bagaimana kisah selengkapnya?

Cerita ini dialami wanita bernama Xie asal Guangxi, Tiongkok

Dilansir dari Eva.vn, Xie menceritakan kondisi anaknya seusai dirinya bercerai dari mantan suami.

Setelah memutuskan untuk berpisah, anak-anaknya dirawat oleh mantan suaminya.

Xie yakin jika suaminya bisa mengurus kedua buah hatinya dengan baik.

Namun kenyataannya berbeda.

Ia begitu sakit hati saat melihat kondisi anaknya setelah setegah tahun berpisah.

Saat itu Xie kembali ke rumah mantan suami untuk mengambil sisa-sisa barangnya yang masih tertinggal.

Baca juga: Sosok Dokter Riri Diceraikan Gegara Weton Viral, Ternyata Suami Selingkuh dengan Sahabat Sendiri

Baca juga: Fakta-fakta Pasangan Kekasih Dikeroyok Perguruan Silat di Tuban: Kondisinya Kini, Polisi Bertindak

Anak-anaknya begitu bahagia saat melihat kehadiran ibu mereka.

Kedua anaknya langsung berlari ke arahnya dan mereka menangis bersama.

Xie menangis tersedu-sedu melihat kondisi kedua anaknya tidak terawat , tubuhnya kurus kering, dan makanannya tidak sehat.

Sebagai ibu dirinya sangat merasa bersalah dan malu.

Ia melihat putranya hanya makan dengan mie yang direbus dengan sedikit air dan campuran garam.

Tapi anaknya tak mengerti apa-apa, mereka hanya heran melihat ibunya yang terus menangis.

Ternyata selama ini, anak-anak Xie tak diurus oleh mantan suaminya.

Mereka hidup dengan nenek mereka yang juga sibuk kerja sebagai petani.

Sedangkan ayahnya pergi merantau ke luar kota untuk mencari kerja dan sangat jarang pulang.

Xie tak mengetahui hal ini, ia hanya tahu jika suaminya sudah berjanji akan mengurus kedua anak mereka dengan baik.

“Sejak perceraian, aku tak bisa melepaskan kedua anakku tapi suamiku melarang untuk merawat mereka,” ujar Xie cerita.

“Aku mengalah karena mantan suamiku berjanji akan mengurus mereka dengan baik.”

“Pun aku berfikir jika kehidupan mereka akan lebih baik karena ayahnya bekerja, sedangkan aku tidak,” lanjutnya.

Namun karena mendapatkan anaknya tak dirawat dengan baik, Xie langsung membawa kabur anaknya untuk hidup bahagia bersamanya.

Artikel Tribun-Medan.com 'Ibu Nangis Tersedu-sedu Lihat Anak yang Dirawat Mantan Suami'.

Sementara itu, hati seorang wanita hancur saat mengetahui dirinya dijadikan sebagai alat untuk menipu oleh mertua dan keluarga suaminya.

Ia baru mengetahui hal tersebut setelah sah menikah dengan suaminya, kini dirinya begitu menyesal dan ingin mengakhiri pernikahannya.

Ternyata pernikahannya dibuat mewah untuk menipu kolega mertuanya , agar sang mertua bisa meraup untung dari pestanya.

Bukan hanya dijadikan alat penipuan, dia juga harus menanggung seluruh hutang sang mertua.

Dilansir dari Eva.vn, Sabtu (20/1/2024) kejadian ini dialami oleh wanita bernama Han yang barus aja menikah dengan suaminya, Vinh.

Han bercerita sejak kecil dirinya adalah gadis cantik yang memiliki banyak sekali penggemar.

Dia dengan mudahnya memilih lelaki yang akan menjadi pasangannya, Han pun memilih lelaki yang mapan dan rupawan.

Hingga akhirnya Han bertemu dengan Vinh yang berasal dari keluarga pengusaha besar di daerah Vietnam.

Setelah menjalin hubungan, mereka pun melangsungkan pernikahan yang mewah.

Han masih ingat dengan kemegahan pestanya, dimana banyak sekali mobil mewah berdatangan hingga dekorasi yang penuh dengan bunga.

Bahkan teman-teman Han sampai iri dengan pesta tersebut.

Han begitu bahagia bisa mendapatkan suami kaya dan dapat menikmati kemewahan.

Bahkan, para tamu undangan menghadiahi nya 20 keping emas.

Selama hidupnya, baru kali ini Han merasa memiliki begitu banyak emas ia pun berterimakasi dengan keluarga suaminya.

Namun, kebahagiaannya hanya bertahan sebentar saja.

Saat pesta usai, Han harus menelan kenyataan pahit.

Ternyata sebelum mereka menikah, Perusahaan keluarga suaminya bangkrut dan sebagian investor menarik asetnya.

Sang mertua akhirnya berpikir untuk membuat acara pernikahan agar mendapat suntikan modal lagi.

Biaya pernikahan pun dipinjam dari rentenir daerah tersebut.

Namun sayangnya, keuntungan dari pesta tak bisa menutupi utang perusahaan keluarga suami.

Semua emas yang didapat Han harus direlakannya karena sang mertua memaksa mengambilnya.

Setelah itu sang mertua lari dan meninggalkan utangnya kepada Han.

Han harus bekerja pagi hingga malam untuk melunasi hutang yang menggunung itu.

Sedangkan suaminya malah asik dirumah, bermalas-malasan tidak bekerja.

Tak jarang Han dipukuli oleh Vinh karena tak mau memberikan dirinya uang.

Kini, Han merasa sangat depresi dan ingin mengakhiri hubungannya dengan Vinh.

Ia tak menyangka jika keluarga suaminya menjadikan dirinya alat untuk menipu banyak orang dan kini malah pergi begitu saja.