Klarifikasi Nasdem Rekaman Diduga Anies Dimarahi Surya Paloh Viral, Capres No 1 Bongkar Faktanya

SURYAMALANG.COM, - Klarifikasi Nasdem mencuat setelah rekaman suara diduga Anies Baswedan dimarahi Surya Paloh viral. 

Baik Anies Baswedan selaku calon Presiden (Capres) nomor urut 1 dan pihak Nasdem turut buka suara serta menjelaskan fakta sebenarnya. 

Rekaman suara diduga Anies Baswedan dimarahi Surya Paloh beredar setelah debat ke-4 Pilpres 2024 berlangsung. 

Dalam rekaman itu, terdengar suara mirip Surya Paloh sedang memarahi Anies Baswedan lewat telepon.

Narasi menyebut, Surya Paloh memarahi Anies karena perolehan surveinya tidak memuaskan.

Hal itu menyebabkan pihak partai maupun koalisi kebingungan.

Baca juga: Kehebatan Elo Wisudawan UB Tak Punya Tangan Diterima di NGO Australia, Kreatif dan Pekerja Keras

Selain itu, disinggung pula soal pernyataan Anies soal Angin tak punya KTP hingga janji-janji Cak Imin.

"Ya tetep aja tapi datamu itu ngawur, bilang Angin nggak punya KTP segala, saya yang malu, haduh Nies" kata suara diduga Surya Paloh. 

Disebutkan jika kesalahan Anies di masa lalu sangat banyak.

Suara diduga Anies lantas menjawab jika dirinya sudah semaksimal mungkin untuk mengambil perhatian masyarakat.

"Pas di Debat juga saya mati-matian buat ngambil perhatian masyarakat" kata suara yang diduga Anies Baswedan.

Lantas seperti apa klarifikasi Nasdem dan Anies Baswedan?

Melalui akun Instagram @official_nasdem, Nasdem langsung merespons langsung terkait rekaman suara yang beredar itu. 

Nasdem menegaskan rekaman suara antara Surya Paloh dan Anies yang beredar adalah palsu. 

'Waspada Hoax ya kakak-kakak semua. Beredar video suara rekaman palsu Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Capres 01 Anies Baswedan' tulis akun Instagram @official_nasdem Rabu, (24/1/24).

Baca juga: Kronologi Komika Felix Seda Diduga Lecehkan Najwa Shihab, Penonton di Acara Desak Anies Protes

Artikel TribunWow.com 'Beredar Rekaman Suara Diduga Surya Paloh Marahi Anies Baswedan'.

Nasdem pun menilai tindakan itu sebagai fitnah yang sangat keji dan mengingatkan masyarakat agar tetap waspada terhadap informasi hoax.

'Sekali lagi, Partai NasDem tegaskan itu tidak benar dan merupakan fitnah yang amat keji' jelas Nasdem. 

Pernyataan Anies Baswedan

Sementara itu, Anies Baswedan menanggapi beredarnya rekaman suara itu dengan meminta masyarakat untuk kritis.

Anies menyinggung teknologi AI yang bisa saja digunakan untuk merugikan orang lain.

"Ya kita harus kritis saja, karena sekarang ada teknologi AI yang bisa membuat, bahkan gambar audio visual tampak seperti asli," ujar Anies pada wartawan di Lapangan Jambidan, Yogyakarta, Selasa (23/1/2024).

Lebih Lanjut, Anies menyebut kejadian serupa juga pernah terjadi di Pilpres Amerika.

Baca juga: Hasil Survei Elektabilitas Capres Setelah Debat Cawapres, Prabowo-Gibran Unggul, Ganjar-Mahfud Naik

Artikel Tribunnews.com 'Anies Baswedan Respons Hoaks Rekaman Suara Surya Paloh Marah'.

Sehingga masyarakat harus kritis dalam mencari kebenaran ketika mendapat sebuah informasi.

"Sekarang kita sebagai masyarakat harus kritis sehingga kalau ada informasi yang datang dicek kebenarannya. Dan sudah ada tempat-tempat untuk merujuk apakah ini hoaks atau bukan," ujarnya.

"Kedua bagi semua yang terlibat, gunakanlah kampanye yang baik, yang sesuai dengan prinsip. Jangan menggunakan pembohongan-pembohongan untuk berkampanye," imbuhnya. 

Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com