MotoGP

Livery Pertamina Enduro VR46 Racing Team MotoGP 2024, Perubahan Drastis Warna Tim Valentino Rossi

Kali ini, livery motor Ducati Desmosedici untuk Pertamina Enduro VR46 Racing Team menghadirkan warna dominan kuning yang dikombinasikan dengan putih.

Penulis: Dyan Rekohadi | Editor: Dyan Rekohadi
@motogp
Livery motor Pertamina Enduro VR46 team untuk MotoGP 2024 resmi dilaunching, Kamis (24/1/2024). Warna Tim balap milik Valentino Rossi itu berubah total dari sebelumnya hitam menjadi putih-kuning setelah masuknya perusahaan BUMN Indonesia, Pertamina sebagai sponsor utama lewat brand oli, Pertamina Enduro. 

SURYAMALANG.COM - Livery tim milik Valentino Rossi, Pertamina Enduro VR46 Racing Team untuk MotoGP 2024 resmi diluncurkan, Kamis (24/1/2024).

Livery motor Pertamina Enduro VR46 Racing Team berubah drastis untuk balapan MotoGP musim ini.

Jika sebelumnya warna tim VR46 Racing Team didominasi warna hitam, untuk MotoGP 2024 setelah bekerjasama dengan perusahaan BUMN Indonesia Pertamina,  Pertamina Enduro VR46 Racing Team berubah warna jadi dominan putih-kuning.

Warna kuning khas The Doctor memang tak bisa terlepas dan jadi bagian utama dari ciri tim VR 46.

Kali ini, livery motor Ducati Desmosedici untuk VR46 Racing Team menghadirkan warna dominan kuning yang dikombinasikan dengan putih.

Terpampang tulisan atau brand Pertamina Enduro sebagai sponsor utama dengan dominasi warna merah putih.

Untuk musim ini sendiri, VR46 Racing Team memiliki line-up alias susunan pembalap baru .

Marco Bezzecchi tetap membela tim gurunya.

Marco Bezzecchi  menggunakan nomor balap 72.

Di musim ini Bezzecchi mendapatkan tandem baru dalam diri Fabio Di Giannantonio yang tampil kompetitif sejak akhir musim lalu.

Seperti diketahui Fabio Di Giannantonio direkrut setelah Luca Marini hengkang ke Repsol Honda.

Fabio Di Giannantonio sendiri musim lalu membela tim Gresini Ducati, sebelum akhirnya kursinya diambil alih oleh marc Marquez.

Sebagai sebuah tim baru di pentas kelas utama MotoGP, VR46 menorehkan hasil cukup bagus pada tahun lalu.

Performa Bezzecchi dan Marini cukup memuaskan dan membuat tim ini bisa bersaing dengan rival yang lebih mapan.

Bezzecchi bahkan sempat memeriahkan persaingan perebutan gelar juara dunia sebelum akhirnya harus puas mengakhiri musim di peringkat ketiga.

Halaman
12
Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved