Berita Viral
Berkah Polisi Relakan Motor Jadi Ganjel Bus Demi Cegah Kecelakaan, Bahagia Dapat Hadiah Umroh Gratis
Masih ingatkah dengan kabar polisi relakan motor jadi ganjel bus demi cegah kecelakaan yang viral beberapa waktu lalu? Dapat hadiah umroh gratis.
Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG,COM - Masih ingatkah dengan kabar polisi relakan motor jadi ganjel bus demi cegah kecelakaan yang viral beberapa waktu lalu?
Aksi heroik yang dilakukan Bripda Muhammad Novandro merelakan motornya demi ganjel bus pun mendapatkan apresiasi dari sang atasan.
Kini, dirinya mendapat hadiah umroh gratis dari Kapolda Kalimantan Barat.
Bagaimana kisha selengkapnya?
Sosok Bripda Muhammad Novandro sempat viral saat dirinya rela sepeda motornya jadi ganjal bus yang tak kuat nanjak.
Demi mencegah kecelakaan, ia relakan motor aeromax miliknya jadi ganjalan bus.

Kini kebaikannya pun berbuah manis, ia mendapatkan hadiah umrah gratis dari Kapolda.
Bripda Muhammad Novandro dan Bripka Isa Nur Amanuddin, polisi yang mengganjalkan sepeda motornya untuk mencegah tabrakan beruntun mendapat hadiah umrah dari Kapolda Kalimantan Barat (Kalbar) Irjen Pol Pipit Rismanto.
Pemberian penghargaan ini dilaksanakan di Lapangan Jananuraga Mapolda Kalbar, Rabu (24/1/2024).
“Personel Polres Kubu Raya ini merupakan personel tanggap terhadap situasi di sekitarnya, khususnya hal-hal yang dapat membahayakan keselamatan jiwa dan raga masyarakat,” kata Pipit dalam keterangan tertulis.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolda juga menyerahkan penghargaan Pin Emas dari Kapolri.
Pipit menerangkan, aksi heroik tersebut telah menyelamatkan banyak nyawa, khususnya kendaraan-kendaraan di belakang bus mogok.
“Apalagi sebagian besar kendaraan yang terancam adalah sepeda motor,” ungkap Pipit.
Sebelumnya, sebuah aksi heroik dilakukan Bripda Novandro, seorang personel Satuan Lalu Lintas Polres Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar), Sabtu (30/12/2023) pagi.
Novandro menjadikan sepeda motornya sebagai ganjalan agar tidak terjadi tabrakan beruntun.

Saat itu, terjadi macet total di Jembatan Kapias II, Kubu Raya, disebabkan bus Damri mogok di tengah jembatan.
“Terjadi macet total di Jembatan Kapuas II karena ada bus Damri mengalami kerusakan teknis sehingga tidak mampu menaiki jembatan,” kata Novandro, Minggu (31/12/2023).
Tak lama kemudian, Novandro melihat bus tersebut bergerak mundur dan akan menghantam truk tangki Pertamina yang tepat berada di belakang.
“Saat melihat bus bergerak mundur saya langsung mengambil motor dan baringkan tepat di ban belakang, dan akhirnya berhenti,” terang Novandro.
Artikel TribunStyle.com 'Ingat Polisi Relakan Motor Jadi Ganjal Bus Demi Cegah Kecelakaan?'.
Kisah Lainnya - Aksi Heroik Polisi Riau, Jalan 3 Km Gotong Tandu, Bantu Pulangkan Ibu-ibu Melahirkan
Viral momen ibu-ibu melahirkan namun tak ada ambulans hingga harus digotong tandu.
Salah satu sosok yang disorot adalah Bripka Heru. Polisi di Riau ini rela jalan 3 KM menandu seorang ibu-ibu selesai melahirkan.
Sosok Bripka Heru memiliki nama lengkap Bripka Heru Susanto. Ia diketahui merupakan anggota polisi berpangkat Bhabinkamtibmas asal Riau.

Saat ini Bripka Heru bertugas di Polsek Mandah, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau
Bripka Heru jadi sorotan setelah menggotong ibu melahirkan tersebut dengan kayu hingga berjalan sejauh 3 kilomenter.
Bukan tanpa sebab, aksi heroik tersebut dilakukan Bripka Heru karena tak ada ambulans ataupun kendaraan roda empat di desanya.
Aksi heroik Bripka Heru viral dibagikan akun Instagram @undercover.id, Kamis (18/1/2024).
Dalam video yang beredar, Bripka Heru menandu seorang ibu melahirkan bernama Rosmini.
Mulanya Rosmini ibu yang baru melahirkan itu digendong suaminya seorang diri.
Karena merasa kasihan, Bripka Heru Susanto berinisiatif membantu Rosmini dan suaminya tersebut.
Bripka Heru Susanto menggotong menggunakan tandu darurat yang dibuat kayu dan sarung.
Dalam keterangan disebutkan aksi menandu itu dilakukan karena di wilayah tersebut tidak ada ambulans maupun kendaraan roda empat.
Setelah berjalan sejauh 3 kilometer, Bripka Heru berhasil mengantar ibu melahirkan tersebut ke rumahnya dengan selamat.
Sedangkan dalam video lainnya, Bripka Heru Susanto mengungkap aksinya itu dia lakukan semata untuk membantu dan melayani masyarakat.
Menurut pengakuan Bripka Heru, ia berinisiatif menandu karena di kampung ibu melahirkan tersebut tak ada kendaraan roda empat.
Bripka Heru juga menjelaskan mulanya dirinya bertugas melakukan patroli dalam rangka menertibkan Pemilu 2024 di daerahnya.
Namun tanpa disangka, saat melakukan kegiatan dirinya melihat seorang warga menggotong ibu bersalin.
Karena kasihan ia pun mengambil sikap membantu ibu melahirkan tersebut mengingat di desanya tak ada kendaraan roda empat.
Ia mengaku bersyukur, dirinya bisa membantu mengantarkan ibu melahirkan tersebut ke rumahnya dengan selamat beserta bayinya.
Kini, aksi heroik anggota polisi Bripka Heru Susanto itu viral dan mendapatkan pujian dari warganet.
Ada juga warganet yang mempertanyakan fasilitas aparat desa terkait.
"Masih ada yg seragam ini yg baik ,semoga nanti Allah lapangkan semua kesulitan bapak ,sehat selalu orang baik".
"Semoga setiap langkah membawa berkah pak".
"Oknum Polisi yg Melakukan Kebaikan".
"nah ini baru polisi yang mengayomi masyarakat".
"kawal bapak ni sampe naik pangkat kawan".
"Yg begini oknum min,kalo kebalikannya baru anggota mabes" ungkap beberapa netizen.
polisi relakan motor jadi ganjel bus
motor Bripda Novandro
Bripda Novandro
merelakan motor pribadinya jadi ganjal bus
umroh
polisi
berita viral
SURYAMALANG.COM
VIRAL Cosplay Tikus Berdasi Dilarang Tampil di Karnaval Bangkalan, Wabup Fauzan : Itu Kreativitas |
![]() |
---|
Hak Jawab Vidio.com Atas Berita Nenek Endang Didenda Rp115 Juta Putar Liga Inggris di Warkopnya |
![]() |
---|
5 FAKTA Nenek Endang Didenda Gegara Putar Liga Inggris di Warkop di Klaten, Harus Bayar Rp 115 Juta |
![]() |
---|
Kisah Putri Apriyani Dibakar Pacarnya Sendiri, Pelaku Bripda Alvian Anggota Polres Indramayu |
![]() |
---|
Siapa Dave Laksono? Anggota DPR Viral Didemo Akhiri Rapat Ingin Cepat Pulang, Anak Politisi Kawakan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.