Berita Sidoarjo Hari Ini
Suasana di Polda Jatim Setelah Tim KPK Garuk 10 Orang dalam OTT di Sidoarjo
KORUPSI DI SIDOARJO - Dugaan adanya pemotongan pembayaran insentif pajak dan retribusi daerah di sana. Ada beberapa pihak yang ditahan dan diamankan.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Yuli A
KORUPSI DI SIDOARJO - "Dugaan adanya pemotongan pembayaran insentif pajak dan retribusi daerah di sana. Ada beberapa pihak yang ditahan dan diamankan dan masih diproses penyelesaian kegiatan dimaksud," kata Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK, Ali Fikri.
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Total 10 orang yang digaruk tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat operasi tangkap tangan (OTT) di lingkungan Pemkab Sidoarjo, Jatim.
Pantauan TribunJatim.com di Polda Jatim, Jumat (26/1/2024) sekitar pukul 20.46 WIB, tiga anggota Satuan Provost Bidang Propam Polda Jatim terlihat bersiaga di seberang jalan tepat depan pintu utama gedung tersebut.
Belum dapat dipastikan, anggota kepolisian tersebut berjaga untuk keperluan pengamanan apa.
Namun, seorang petugas menyebutkan bahwa tidak ada aktivitas tertentu yang berkaitan dengan personel Subdit I Tipikor Ditreskrimsus Polda Jatim.
"Enggak ada kayaknya. Penyidik Tipikor sudah pulang semua," ujar salah satu anggota provost yang bersiaga, saat ditemui TribunJatim.com di lokasi, Jumat (26/1/2024) malam.
Sementara, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto enggan menjawab secara spesifik mengenai mekanisme penindakan hukum dari instansi kelembagaan lain yang tidak berkaitan dengan Polda Jatim.
"Silakan tanya KPK," ujarnya dikonfirmasi TribunJatim.com, Jumat (26/1/2024) malam.
Sekadar diketahui, dikutip dari Kompas.com, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengonfirmasi telah menggelar operasi tangkap tangan (OTT) di Kabupaten Sidoarjo, Jatim.
Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK, Ali Fikri, membenarkan adanya penindakan hukum antirasuah di Sidoarjo.
Namun, pihaknya belum bisa menyampaikan secara detail informasi menyangkut hasil sementara penyelidikan dan penyidikan OTT tersebut.
"Terkait dengan kegiatan di Sidoarjo kami sampaikan memang betul ada kegiatan KPK di sana," ujar Ali saat ditemui awak media di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat (26/1/2024).
Ali mengatakan, sampai saat ini proses operasi senyap itu masih berlangsung. Menurutnya, OTT ini merupakan tindak lanjut KPK atas aduan masyarakat.
Adapun KPK menangkap tangan para pihak yang diduga sedang melakukan tindakan korupsi terkait pajak dan retribusi daerah.
"Dugaan adanya pemotongan pembayaran insentif pajak dan retribusi daerah di sana. Ada beberapa pihak yang ditahan dan diamankan dan masih diproses penyelesaian kegiatan dimaksud," lanjut Ali.
Mengenai sosok pihak yang disebut-sebut diamankan penyidik KPK. Ali mengungkapkan, terdapat 10 orang yang diamankan dalam OTT tersebut.
Beberapa dari mereka merupakan aparatur sipil negara (ASN).
"Ada sekitar 10 orang yang diperiksa," ungkapnya.
Ali mengatakan, sebagian dari mereka menjalani pemeriksaan di Mapolda Jatim. Sementara itu, beberapa orang lainnya sudah dibawa ke KPK.
Meski demikian, Ali enggan menjelaskan apakah pihak yang ditangkap itu termasuk Bupati Sidoarjo Ahmad Mudlor.
Menurut Ali, sampai saat ini proses pemeriksaan masih berlangsung sehingga pihaknya belum bisa mengungkap identitas para terperiksa.
"Yang kami peroleh informasinya beberapa ASN, beberapa ASN," kata Ali.
Fakta-fakta Hujan Es di Sidoarjo Penyebab dan Tanda-tandanya, BMKG Sorot Udara Panas dan Garah |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut Renggut 2 Nyawa Mahasiswi di Sidoarjo, Truk Tabrak Motor Honda Beat dan Yamaha NMAX |
![]() |
---|
Truk Bermuatan Biji Plastik Terjun Masuk Sungai di Balongbendo Sidoarjo, Sopir Ngantuk |
![]() |
---|
Sidoarjo Pecahkan Rekor MURI dengan 1.500 Porsi Lontong Cecek Gratis |
![]() |
---|
Pemandu Lagu Asal Lombok Dihabisi Kekasih di Kamar Kos Sidoarjo, Dipicu Masalah Sepele Tentang HP |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.