Berita Sidoarjo Hari Ini

Pemandu Lagu Asal Lombok Dihabisi Kekasih di Kamar Kos Sidoarjo, Dipicu Masalah Sepele Tentang HP

Misteri kematian Tyar Aprilia (sebelumnya disebut Tiara), pemandu lagu di Banjarbendo, Sidoarjo akhirnya terkuak.

Penulis: M Taufik | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/M Taufik
Erwan Nurmansyah (pakai baju tahanan), tersangka kasus pembunuhan terhadap pemandu lagu di Sidoarjo. 

SURYAMALANG.COM, SIDOARJO - Misteri kematian Tyar Aprilia (sebelumnya disebut Tiara), pemandu lagu di Banjarbendo, Sidoarjo akhirnya terkuak.

Perempuan berusia 24 tahun asal Lombok itu ternyata dihabisi oleh kekasihnya sendiri. Yakni Erwan Nurmansyah, pria 31 tahun asal Sukodono, Sidoarjo.

Penyebabnya sepele. Mereka cekcok di kamar kos gara-gara si pelaku hendak menjual ponsel miliknya dan meminta izin ke korban. Karena tidak direspon, akhirnya terjadi pertengkaran.

"Jadi, persoalan awal yang menjadi pemicunya adalah masalah ekonomi,” kata Kapolresta Sidoarjo Kombespol Christian Tobing, Senin (12/8/2024).

Kejadiannya 4 Agustus lalu. Korban dan tersangka di dalam kamar kos yang berada di kawasan Banjarbendo.

Ketika itu tersangka meminta izin menjual handphone miliknya ke korban.

Tersangka bermaksud menjual handphone untuk memberikan uang ke anak korban yang tinggal di luar pulau.

Baca juga: Tiara si Pemandu Lagu Ditemukan Tewas di Kamar Kos Mewah di Sidoarjo, Diduga Dibunuh sang Kekasih

Korban diketahui merupakan single parent. Korban yang dimintai izin tidak menjawab. Justru melempar handphone tersebut ke wajah tersangka.

"Dari sana tersangka marah. Dia tersulut emosinya, kemudian terjadi cekcok hingga tersangka melakukan penganiayaan ke korban,” lanjut Kapolres.

Tersangka berulang kali memukuli wajah korban hingga berteriak-teriak.

Karena khawatir teriakan itu menarik perhatian orang lain, tersangka yang merupakan pegawai bank itu kemudian memiting korban.

Perempuan tersebut dipiting dengan tangan kanan, dan kaki kanan pelaku merangkul korban hingga lemas.

Sampai akhirnya perempuan itu meninggal dunia di kamar kosnya.

Tersangka sempat mengecek denyut nadi korban.

Setelah tahu kekasihnya sudah tidak bernyawa, tersangka kemudian berinisiatif untuk menutup wajah korban dengan bantal. Serta melilitkan kain ke leher korban.

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved