Berita Viral

Viral Burung Merpati Ditahan Polisi Karena Diduga Mata-mata Negara Lain, Ada yang Bawa Pesan Ancam

Viral burung merpati ditahan polisi karena diduga sebagai mata-mata negara lain.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
Tribunnews
FOTO ILUSTRASI: Viral Burung Merpati Ditahan Polisi Karena Diduga Mata-mata Negara Lain 

SURYAMALANG.COM - Viral burung merpati ditahan polisi karena diduga sebagai mata-mata negara lain. 

Sebelumnya juga sempat ada burung merpati yang ditangkam dan membawa pesan ancaman. 

Kejadian burung merpati ditahan polisi ini terjadi di India

Hal ini dilakukan lantaran mengingat pengalaman di masa lalu.

Polisi India menangkap burung merpati yang ternyata membawa pesan ancaman.

Mereka menduga burung merpati itu sebagai mata-mata China.

Polisi India menahan seekor burung merpati selama delapan bulan karena menduganya sebagai mata-mata China.

Namun, dikutip dari kantor berita AFP pada Jumat (2/2/2024), merpati itu kemudian dilepas setelah dinyatakan bersih dari dugaan.

Burung itu ditangkap di pelabuhan kota keuangan Mumbai dengan tulisan mirip aksara China di sayapnya, menurut laporan Times of India.

“Awalnya, polisi memasukkan kasus mata-mata untuk burung tersebut, tetapi setelah menyelesaikan penyelidikan, mereka mencabut tuduhannya,” lanjut laporan itu.

Burung tak bernama itu dikandangkan di rumah sakit kota saat polisi melakukan penyelidikan.

Viral Burung Merpati Ditahan Polisi Karena Diduga Mata-mata Negara Lain, Ada yang Bawa Pesan Ancam
Viral Burung Merpati Ditahan Polisi Karena Diduga Mata-mata Negara Lain, Ada yang Bawa Pesan Ancam (Tribunnews)

Baca juga: 6 Orang Dekat Jokowi Mundur Jadi Jabatan Jelang Pilpres 2024, Ada Ahok hingga Sekretaris Presiden

Baca juga: Viral Mata Pelajar Bengkak Dianiaya Polisi Pakai Senjata Laras Panjang, Diberi Uang Tutup Mulut

Kantor Perlakuan Etis Masyarakat terhadap Hewan (PETA) di India pada Kamis (1/2/2024) mengaku tak habis pikir mengapa penyelidikan itu bisa memakan waktu delapan bulan.

PETA India mengatakan, polisi memberi izin resmi kepada rumah sakit untuk melepaskan merpati itu pada Rabu (31/1/2024).

Menurut laporan media-media lokal, merpati itu terbang bebas dalam keadaan sehat.

Merpati tersebut adalah yang terbaru dari beberapa burung yang ditahan otoritas India karena dicurigai melakukan spionase.

Pada 2016, petugas keamanan perbatasan menahan seekor merpati yang ditemukan membawa pesan ancaman untuk Perdana Menteri India Narendra Modi di dekat perbatasan dengan negara rival, Pakistan.

Sebelumnya pada 2010, satu merpati ditahan dengan penjagaan bersenjata di wilayah yang sama karena memakai cincin di kakinya. Ada nomor telepon serta alamat Pakistan tertera di tubuhnya dengan tinta merah.

Pihak berwenang di kasus-kasus tersebut melarang orang melihat si merpati karena menurut polisi burung itu mungkin sedang menjalani misi khusus mata-mata.

Artikel Tribuntrends.com 'Pernah Ada yang Bawa Pesan Ancaman, Burung Merpati Ini Ditahan Polisi India'.

Viral Burung Cendet Ditawar Rp 1,2 Miliar Ditolak Pemiliknya

Viral burung cendet ditawar Rp 1,2 miliar ditolak pemiliknya sebab hanya mau melepas hewan peliharan itu kepada seorang artis. 

Tidak cuma ditawar miliaran rupiah, namun burung cendet itu juga sempat ingin diganti atau barter dengan mobil Pajero. 

Akan tetepi semua tawaran yang menggiurkan tersebut ditolak oleh pemilik cendet. 

Pemilik memang kerap mengunggah keistimewaan dari burung cendetnya itu di akun TikTok @alhaqi07.

Seperti yang dilansir lewat unggahan video Senin (22/1/2024), tampak burung cendet itu punya suara yang begitu merdu bak suara rekaman. 

Selain memiliki suara yang merdu, burung cendet tersebut juga tampak cerdik.

Meski dilepas, burung cendet tersebut tetap anteng berdiri di pundak dan tidak mencoba untuk terbang.

Bahkan sekalipun terbang, burung cendet itu akan kembali ke tangan pemiliknya saat dipanggil. 

Seorang warganet bahkan menawar burung tersebut dengan dituker mobil pajero.

"Tukeran sama Pajero warna putih gelem ora gak mas?" tanya seorang warganet.

Baca juga: Sosok Putri Handayani Orang Indonesia Pertama Tiba di Kutub Selatan, Suhu Ekstrem, Kesulitan Tidur

Artikel BanjarmasinPost.co.id 'Harga Fantastis Burung Cendet Asal Jatim, Ditawar Rp 1,2 Miliar'.

Burung cendet luluh pada pemiliknya saat dipanggil
Burung cendet luluh pada pemiliknya saat dipanggil (TikTok @alhaqi07)

Baca juga: Ammar Zoni Syok Diminta Nafkah Anak Usai Resmi Cerai dari Irish Bella, Senilai Rp 10 Juta Per Bulan

Lantaran keunikannya banyak warganet menyebut satu mobil pajero terlalu murah untuk burung tersebut.

Tawaran pun semakin berdatangan mulai dari ditukar dengan jet bus, 2 buah mobil Alphard hingga Innova dan Avanza keluaran terbaru.

Lebih mencengangkan, seorang warganet sampai menawar burung cendet tersebut dengan harga Rp 1,2 miliar.

"Saya tawar Rp 1,2 M lepas gak? kalo iya gas sekarang," tawar seorang warganet.

Burug cendet yang ditawar dengan harga fantastis
Burug cendet yang ditawar dengan harga fantastis (TikTok @alhaqi07)

Baca juga: Isi Saldo Rekening Ustaz Solmed Usai Pamer Rumah Mewah Rp 80 M, Dibandingkan dengan Konglomerat

Meski mendapat beragam penawaran dari mobil mewah hingga uang miliaran rupiah, pemilik burung cendet masih enggan untuk melepas hewan peliharaannya.

"Terima kasih atas semua komentarnya tentang si Rama, ditawar ini itu gak tau sebenernya becanda atau asli saya gak tau, tapi Insha Allah saya akan merawat burung ini karena saya sayang sama burung ini," jelas pemilik. 

Burug cendet yang ditawar dengan harga fantastis 12
Burug cendet yang ditawar dengan harga fantastis 12 (TikTok @alhaqi07)

Namun pemilik burung tersebut mengaku hanya akan melepas burung cendet miliknya jika dibeli oleh Irfan Hakim.

"Saya berikan kepada Mas Irfan Hakim, karena publik figur yang saya ketahui dia soalnya punya aviary yang besar," paparnya lagi.

Pemilik pun mengaku mempunyai keinginan untuk suatu saat berkunjung ke aviary milik Irfan Hakim.

Sampai berita ini tayang, postingan mengenai burung cendet itu sudah ditonton paling banyak 1,7 juta kali dan mendapat 44,2 ribu likes. 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved