Berita Viral

Nasib Mbah Semi Lansia 90 Tahun Tak Dapat Bansos, Si Tetangga Tajir Punya Mobil Malah Dapat Bansos

Nasib Mbah Semi tak dapat bansos padahal tetangganya yang punya mobil malah dapat. 

Penulis: Frida Anjani | Editor: Eko Darmoko
Tribunnews
Nasib Mbah Semi Lansia 90 Tahun Tak Dapat Bansos 

SURYAMALANG.COM - Nasib Mbah Semi tak dapat bansos padahal tetangganya yang punya mobil malah dapat. 

Mbah Semi yang sudah berusia 90 tahun itu seharusnya berhak mendapatkan bansos berupa beras dari  badan pangan nasional.

Namun entah apa yang terjadi, dia justru terlupakan.

Nasibnya berbeda dengan orang-orang di sekitarnya yang ekonominya tergolong lebih baik ketimbang dirinya.

Diketahui, Mbah Semi hidup sebatang kara sehingga sewajarnya terdaftar sebagai penerima beras miskin bantuan badan pangan nasional.

Nyatanya, warga Desa Gebyog, Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, ini justru tidak terdaftar.

Beruntung, Mbah Semi yang sempat menjadi perbincangan kini mulai mendapatkan bantuan dari sejumlah organisasi masyarakat. Bahkan, anggota DPR RI ikut menyambangi rumah Mbah Semi.

Kepala Desa Gebyog Suyanto mengatakan, sejak pemberitaan Mbah Semi tak dapat bantuan beras miskin beredar di media, sejumlah relawan dan anggota DPR RI berkunjung ke rumah Mbah Semi.

"Sudah beberapa hari ini ada dari organisasi bahkan anggota DPR RI dari Golkar, saya lupa namanya, berkunjung ke rumah Mbah Semi."

"Ada yang bawa sembako ada juga yang mau merehab dapur Mbah Semi,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (6/2/2024).

Mbah Semi (90), hidup sebatang kara di rumah bantuan RTLH. Ia mengaku harus utang beras untuk makan karena tdak terdaftar sebagai penerima raskin program pemerintah pusat.
Mbah Semi (90), hidup sebatang kara di rumah bantuan RTLH. Ia mengaku harus utang beras untuk makan karena tdak terdaftar sebagai penerima raskin program pemerintah pusat. (Tribunnews)

Suyanto menambahkan, selain Mbah Semi, ada 73 warganya yang miskin tetapi tidak menerima bantuan beras miskin yang disalurkan pemerintah.

Dia mengaku saat ini Pemerintah Desa Gebyog tengah mengusulkan 73 warga tersebut untuk bisa menerima beras miskin dari pemerintah pusat.

“Yang 73 lebih miskin dari 134 yang menrima bantuan raskin saat ini.

Terserah nanti yang telah menerima tetap menerima atau mau digantikan oleh warga yang lebih miskin tersebut, kami sudah usulkan,” imbuhnya.

Sebelumnya, Mbah Semi mengaku tak terdaftar sebagai penerima beras miskin (raskin) yang disalurkan badan pangan nasional mulai Januari 2024.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved