Pemilihan Presiden 2024
Pembantu Jokowi Serang Balik Megawati dan Surya Paloh Soal Politik Dinasti
Staf Khusus Kepresidenan RI, Gracia Josaphat Jobel Mambrasar atau Billy Mambrasar, menyerang balik isu politik dinasti Megawati dan Surya Paloh.
Reporter: Imam Nawawi
SURYAMALANG.COM, JEMBER - Staf Khusus Kepresidenan RI, Gracia Josaphat Jobel Mambrasar atau Billy Mambrasar, menyerang balik isu politik dinasti yang diarahkan pada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Staf Khusus Kepresidenan RI Bidang Pendidikan dan Inovasi itu menjelaskan bahwa politik dinasti adalah ketika anggota keluarga memegang jabatan berbeda di dalam sistem pemerintahan.
Billy mengungkapkan tokoh nasional yang sudah mempraktekan hal tersebut adalah Megawati Soekarno Putri. Sebab Presiden Ke-5 RI itu sukes mengantarkan putrinya, Puan Maharani, sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.
"Ibu Mega sebagai ketua Partai, sekarang putrinya menjadi ketua DPR RI. Bahkan beberapa struktural partai dipegang relasi mereka. Dan cucunya (Mega), juga akan maju sebagai Calon Legislatif 2024," ujarnya usai memberikan seminar di kampus swasta di Jember, Selasa (6/2/2024).
Lebih jauh, kata Billy, Ketua Umum PDI Perjuangan tersebut juga putri Soekarno merupakan Presiden RI pertama. Kemudian berhasil mengikuti jejak ayahnya tersebut.
"Bahkan kalau kita tarik lebih jauh, siapa Ibu Mega. Ibu Mega merupakan anak dari Presiden pertama Bung Karno," urainya.
Selain itu, kata dia, politik dinasti juga telah dilakukan oleh Ketua Umum (Ketum) Partai Nasdem, Surya Paloh. Sebab tokoh nasional ini juga sukses mengantarkan putranya bernama Ananda Paloh sebagai anggota DPR RI.
"Ketua Partai Nasdem, yang mana anaknya sendiri bernama Ananda Paloh, yang sekarang jadi anggota DPR RI dan akan maju lagi sebagai Calon Legislatif. Serta beberapa kerabatnya juga," kata Billy.
Oleh karena itu, Billy menilai politik dinasti tidak bisa dinilai benar dan salah. Sebab hal tersebut perlu dikaji lebih mendalam.
"Itu yang harus kita telaah, kalau itu dari politik yang sama. Saya kasih contoh diluar negeri, John F Kennedy, itu bapaknya (Joseph P Kennedy) anggota Legislatif," katanya.
Kemudian, kata dia, ayah John F Kennedy menunjuk putranya untuk jadi Calon Presiden Amerika Serikat berikutnya dan ternyata terpilih pada tahun 1961 .
"Dan perlu diketahui John F Kennedy, Presiden terbaik di Amerika yang membuat undang-undang anti rasisme, dia juga yang memberikan hak kepada perempuan untuk ikut Pemilu," kata Billy.
"Artinya kalau politik dinasti buruk, kenapa Jhon F Kennedy yang merupakan putra anggota legislatif Amerika, justru mampu membawa Amerika jadi negara maju," imbuhnya.
Contoh lain di negara tetangga, kata dia, sosok Lee Hsien Loong Perdana Menteri Singapura yang katanya mampu membawa negeri tersebut bisa maju sampai sekarang.
politik dinasti
Joko Widodo
kecurangan pemilu
Pemilihan Presiden 2024
Jember
penyalahgunaan kekuasaan
Puan Maharani Dulu, Lanjut Megawati akan Bertemu Prabowo Subianto |
![]() |
---|
Coblosan Ulang, Prabowo - Gibran Tetap Unggul di 10 TPS Wilayah Surabaya |
![]() |
---|
Wasekjen PBNU: Muhaimin Jangan Malu-Malu, Segera Akui Kekalahan, Mayoritas Warga NU Dukung Prabowo |
![]() |
---|
Ganjar Pranowo ke Kantor PDIP Jatim di Surabaya, Awasi Terus Potensi Kecurangan |
![]() |
---|
Ipul Vs Imin, Makelar Itu Mungkin Seperti Konsultan, Kongkonane Wong Sing Kesulitan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.