BREAKING NEWS: Pembacokan di Kota Malang, 2 Jari Yasin Nyaris Putus

SURYAMALANG.COM, MALANG - Farhat (42) membacok Mochammad Yasin (44) di warung sate yang berada di Jalan Sarangan, Kota Malang, Rabu (7/2) malam.

Pembacokan ini mengakibatkan dua jari tangan pegawai warung sate tersebut terluka parah.

Pembacokan ini bermula saat Farhat yang dalam kondisi mabuk mendatangi warung sate tersebut, serta minta beras dan seporsi gulai kambing.

"Tapi, pegawai hanya memberi beras sebanyak 3 kilogram (Kg)," ujar Kompol Danang Yudanto, Kasatreskrim Polresta Malang Kota kepada SURYAMALANG.COM, Kamis (8/2).

Farhat memang masih memiliki hubungan saudara dengan pemilik warung sate. Makanya pegawai menuruti permintaan pelaku. Tapi, Yasin menegur pelaku dengan nada tinggi.

Teguran itu membuat pelaku tersinggung, sehingga Farhat dan Yasin terlibat cekcok mulut. Karena kesal, pelaku langsung mengeluarkan celurit, dan membacokkan ke arah kepala korban sebanyak tiga kali.

"Tetapi korban menangkis dengan tangannya. Setelah membacok korban, pelaku kabur," terangnya.

Pembacokan itu mengakibatkan dua jari tangan sebelah kanan korban nyaris putus. Pegawai lain langsung membawa korban ke RS Lavalette untuk mendapat perawatan medis.

Setelah mendapat laporan tersebut, polisi langsung memburu pelaku. "Kami tangkap pelaku di rumah kosnya di Jalan Mergo Singo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang," jelasnya.

Polisi juga menyita satu celurit sepanjang 50 sentimeter, topi warna abu-abu, jaket warna cokelat, dan celana jin warna biru.

"Tersangka membacok korban karena sakit hati dengan teguran korban serta korban tidak menuruti permintaan gulai kambing," ungkapnya.