Breaking News

Berita Viral

Viral Pemain Sepak Bola Tewas Tersambar Petir di Stadion Siliwangi Bandung, Sepatu sampai Terbakar

Viral pemain sepak bola tewas tersambar petir di Stadion Siliwangi Bandung, sepatu terbakar, baju robek.

|
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Dyan Rekohadi
Instagram @folkshitt
Momen pemain sepak bola tewas tersambar petir di Stadion Siliwangi Bandung, sepatu terbakar, baju robek. 

Bahkan, ada beberapa bagian kulitnya meleleh.

"Sepatunya kebakar, ngegaris sampe ke baju, bajunya robek. Luka di dada, kena petir, kulit meleleh, hitem kemerahan," ujar GJ.

Baca juga: Sosok Wanita Pingsan Digendong Mayor Teddy Ajudan Prabowo, Klarifikasi Gak Pura-pura

Video viral pemain sepak bola tersambar petir di Stadion Siliwangi Bandung 1
Video viral pemain sepak bola tersambar petir di Stadion Siliwangi Bandung 1 (Instagram @bandungterkini)

GJ menambahkan, kondisi korban yang tak sadarkan diri itu kemudian dilarikan ke rumah sakit.

Namun berdasarkan informasi, korban meninggal dunia.

"Dapat kabar korban meninggal, pertandingan juga tidak dilanjutkan lagi karena semua panik," ucap GJ.

Penjelasan polisi

Kasi Humas Polrestabes Bandung AKP Nurindah Murdiani mengonfirmsi terjadinya insiden tersebut berdasarkan penelusuran dari Intelkam Polsek Sumur Bandung.

"(Kecelakaan terjadi) pada saat korban atas nama R (35) melakukan pertandingan fun football atau pertandingan persahabatan antarkomunitas di babak kedua," jelas Nurindah saat dihubungi Kompas.com, Minggu (11/2/2024).

Nurindah menyebutkan saat babak kedua pertandingan, petir tiba-tiba menyambar padahal cuaca di stadion awalnya terang.

Kejadian ini mengakibatkan R tidak sadarkan diri.

Pukul 15.45 WIB, korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Sariningsih dengan diagnosa luka bakar di bagian dada, lengan atas, serta tukai atas dan tungkai bawah.

Nurindah melanjutkan, setelah melihat informasi dari media sosial polisi segera menuju tempat kejadian perkara.

Pada saat polisi sampai TKP, korban ternyata sudah dibawa ke Subang.

Sekitar pukul 17.00 WB, keluarga korban langsung membawa jenazah SR menuju kediamannya di Subang.

Keluarga korban tidak berkenan dilakukan visum maupun autopsi karena menganggap kejadian ini kecelakaan.

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved