Berita Viral

Viral Pemain Sepak Bola Tewas Tersambar Petir di Stadion Siliwangi Bandung, Sepatu sampai Terbakar

Viral pemain sepak bola tewas tersambar petir di Stadion Siliwangi Bandung, sepatu terbakar, baju robek.

|
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Dyan Rekohadi
Instagram @folkshitt
Momen pemain sepak bola tewas tersambar petir di Stadion Siliwangi Bandung, sepatu terbakar, baju robek. 

SURYAMALANG.COM, - Viral pemain sepak bola tewas tersambar petir di Stadion Siliwangi Bandung setelah video-nya beredar di media sosial. 

Peristiwa pemain sepak bola tersambar petir itu terjadi pada Sabtu (10/2/2024) pukul 15.00 WIB.

Korban berinisial R (35) warga asal Kelurahan Karangmanyar, Kabupaten Subang sempat dibawa ke rumah sakit namun nyawanya tidak tertolong. 

Akibat tersambar petir, kondisi korban pun cukup memprihatinkan sebab sepatunya sampai terbakar. 

Dalam kejadian yang tidak sengaja terekam kamera itu, awalnya sejumlah pemain sedang menggiring bola di Stadion Siliwangi.

Seketika petir menyambar salah satu pemain hingga korban ambruk.

Berdasarkan keterangan saksi berinisial GJ, ketika memasuki babak ketiga, cuaca yang sebelumnya panas berubah mendung. 

Kemudian muncul suara petir yang terjadi beberapa kali hingga akhirnya mengenai korban.

"Timnya lawan tim saya. Cuaca agak mendung, awal main panas, tapi di selatan sama timur sudah kelihatan hujan, di lapangan masih panas, makanya kita berani main," katanya saat dihubungi, Sabtu (10/2/2024).

"Petir sekali menyambar ke penangkal, kedua kena kaki korban. Dari sana mulai banyak petir-petor. Korban langsung tumbang," tambah GJ.

Baca juga: Penyebab Chef Juna Cek-cok dengan Sopir Truk Sampai Viral, Sempat Damai Malah Ribut Lagi

Artikel Kompas.com 'Detik-detik Pemain Sepak Bola Tersambar Petir di Stadion Siliwangi'.

Video viral pemain sepak bola tersambar petir di Stadion Siliwangi Bandung
Video viral pemain sepak bola tersambar petir di Stadion Siliwangi Bandung (Twitter @folkshittmedia)

Setelah sambaran itu, sejumlah pemain pun sempat menunduk.

Kemudian, mereka mengecek keadaan korban yang tak sadarkan diri.

"Kirain itu tiarap, terus gak bangun-bangun, langsung dikasih pertolongan dulu dan telepon ambulan" ucap GJ.

GJ menyebutkan, sambaran itu membuat kaki korban mengalami luka bakar dan warna kulitnya berubah menjadi merah.

Bahkan, ada beberapa bagian kulitnya meleleh.

"Sepatunya kebakar, ngegaris sampe ke baju, bajunya robek. Luka di dada, kena petir, kulit meleleh, hitem kemerahan," ujar GJ.

Baca juga: Sosok Wanita Pingsan Digendong Mayor Teddy Ajudan Prabowo, Klarifikasi Gak Pura-pura

Video viral pemain sepak bola tersambar petir di Stadion Siliwangi Bandung 1
Video viral pemain sepak bola tersambar petir di Stadion Siliwangi Bandung 1 (Instagram @bandungterkini)

GJ menambahkan, kondisi korban yang tak sadarkan diri itu kemudian dilarikan ke rumah sakit.

Namun berdasarkan informasi, korban meninggal dunia.

"Dapat kabar korban meninggal, pertandingan juga tidak dilanjutkan lagi karena semua panik," ucap GJ.

Penjelasan polisi

Kasi Humas Polrestabes Bandung AKP Nurindah Murdiani mengonfirmsi terjadinya insiden tersebut berdasarkan penelusuran dari Intelkam Polsek Sumur Bandung.

"(Kecelakaan terjadi) pada saat korban atas nama R (35) melakukan pertandingan fun football atau pertandingan persahabatan antarkomunitas di babak kedua," jelas Nurindah saat dihubungi Kompas.com, Minggu (11/2/2024).

Nurindah menyebutkan saat babak kedua pertandingan, petir tiba-tiba menyambar padahal cuaca di stadion awalnya terang.

Kejadian ini mengakibatkan R tidak sadarkan diri.

Pukul 15.45 WIB, korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Sariningsih dengan diagnosa luka bakar di bagian dada, lengan atas, serta tukai atas dan tungkai bawah.

Nurindah melanjutkan, setelah melihat informasi dari media sosial polisi segera menuju tempat kejadian perkara.

Pada saat polisi sampai TKP, korban ternyata sudah dibawa ke Subang.

Sekitar pukul 17.00 WB, keluarga korban langsung membawa jenazah SR menuju kediamannya di Subang.

Keluarga korban tidak berkenan dilakukan visum maupun autopsi karena menganggap kejadian ini kecelakaan.

Pihak keluarga juga menyatakan ikhlas dan menerima kejadian tersebut, serta tidak akan menuntut pihak manapun.

"Dari teman-temannya juga mungkin menganggap ini bencana alam sehingga langsung menghubungi pihak keluarga dan tidak melaporkan," tambah Nurindah.

Pihak kepolisian kemudian menuju RS Sariningsih untuk mencatat kejadian ini.

Menurut Indah, pihaknya juga tidak mendapatkan laporan kecelakaan tersebut dari pihak keluarga korban.

Dari kejadian ini, polisi juga memeriksa saksi-saksi di tempat kerjadian yakni rekan korban dan pengelola Stadion Siliwangi.

Ikuti saluran SURYA MALANG di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaMBHbB3rZZeMXOKyL1e

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved