Nasional

Diganggu saat Video Call dengan Pacar, Pertumpahan Darah Terjadi di Riau, 1 Korban Tewas Mengenaskan

Diganggu saat Video Call dengan Pacar, Pertumpahan Darah Terjadi di Riau, 1 Korban Tewas Mengenaskan

Editor: Eko Darmoko
MIRROR
ILUSTRASI 

SURYAMALANG.COM - Remaja di Kabupaten Kampar, Riau, dibunuh lantaran mengganggu seseorang yang sedang video call.

Pelaku penganiayaan dan pembunuhan ini adalah laki-laki bernama Irwan Saputra (21).

Irwan Saputra yang menganiaya dua remaja, pun sudah ditangkap oleh polisi setempat.

Korban yang tewas di tangan Irwan Saputra, sempat ditusuk menggunakan belati.

"Pelaku saat ini sudah kami amankan di Polsek Tapung," kata Kepala Kepolisian Sektor Tapung Kompol Nursyafniati melalui pesan singkat, dikutip SURYAMALANG.COM dari Kompas.com, Rabu (21/2/2024).

Nursyafniati mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (17/2/2024), sekitar pukul 23.30 WIB.

Awalnya, korban dan pelaku duduk berdekatan di depan sebuah toko di pinggir Jalan Raya Petapahan-Simpang Gelombang, Desa Gading, Kecamatan Tapung.

Saat itu, kedua korban dan teman lainnya berkumpul dan bernyanyi dengan suara yang keras.

Pelaku yang tak dikenali korban duduk di sebelahnya sedang video call dengan pacarnya.

"Karena merasa terganggu dengan suara keras korban dan teman-temannya, pelaku menegur supaya tidak berisik," kata Nursyafniati.

Namun, korban dan teman-temannya tidak menghiraukan, yang membuat pelaku semakin sakit hati.

Pelaku bahkan menganjak korban berkelahi, tapi korban tidak mau.

Tidak lama kemudian, korban menjumpai pelaku yang mana posisi mereka sama-sama berdiri.

Pelaku lalu mengeluarkan sebilah belati dari pinggangnya dan menusuk dada kanan korban Dian Pramono Lumban Raja.

Melihat korban berdarah, seorang temannya, Ricard Eduardo Sitinjak berusaha membantu.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved